Cocok Tunggangi Motor Honda, Trik Garcia Promosikan Vinales

CATALUNYA - Perkembangan tentang masa depan sirkus MotoGP masih menjadi topik hangat yang dibicarakan penggemar. Meskipun masih ada 372 hari hingga kontrak para pembalap top dunia berakhir, namun spekulasi tentang kepindahan mereka tetap mengundang perhatian.

Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales merupakan sederet pembalap yang bakal mengakhiri kontraknya bersama tim Repsol Honda, Ducati, serta Yamaha. Satu hal yang menarik adalah bagaimana pergerakan tim saat memasuki 2020.

Kepala Mekanik Maverick Vinales, Esteban Garcia ikut mengomentari perihal masa depan pembalapnya. Menurutnya, sejauh ini Top Gun merasa kerasan mengendarai motor M1 Yamaha.

Namun demikian, Garcia tak menutup kemungkinan jika Vinales bakal berpisah dengan Yamaha jika pabrikan Jepang tersebut memutuskan untuk tidak membarui kontraknya. Disinggung mengenai motor mana yang sekiranya cocok dengan Vinales, Garcia menjawab Honda.

Garcia mengatakan Vinales sebenarnya cocok menggunakan motor apa pun karena dia memiliki kelebihan dalam mengendarai kuda besi. Hanya saja, RC213V Honda memiliki perangkat yang siap untuk merebut kemenangan ketimbang motor pabrikan lain.

"Jujur, saya pikir Maverick akan cocok dengan sepeda motor apa pun termasuk Ducati. Saya pikir itu akan berjalan baik dengan motor Ducati, Suzuki, dan itu dapat menjadi salah satu dari beberapa pembalap di grid yang bisa mengendarai motor Honda," kata Garcia dikutip dari AS Sport, Selasa (24/12/2019).

Garcia menambahkan jika Honda tertarik untuk memboyong Vinales sebagai mitra Marquez, maka itu merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Poin yang perlu digarisbawahi adalah motor Honda tidak terlalu buruk dan mereka memiliki kecepatan yang bagus.

"Honda telah membuat motor yang memberi pembalap alat yang mumpuni sehingga tidak ada kata yang menyatakan bahwa sirkuit tidak ada yang menguntungkan untuk diperjuangkan. Itulah yang tidak dimiliki Yamaha, ketika sirkuit tidak menguntungkan pembalap, dan pembalap tidak memiliki alat untuk memertahankan diri kita sendiri."

"Intinya, Marquez dan Honda sudah bekerja dengan sangat baik. Sebelumnya mereka menderita, tapi sekarang mereka menang atau membuat banyak perubahan. Sulit bagi kami untuk menang bahkan di sirkuit yang menguntungkan kami sebelumnya," imbuh Garcia.