Masa Depan Marc Marquez Menunggu Hasil Pengujian MotoGP

JAKARTA - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig tidak ingin berspekulasi tentang masa depan Marc Marquez dan adik kandungnya Alex. Dikatakan, pihaknya masih menunggu hasil pengujian MotoGP pertama di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari 2020.

Masa depan Marquez bersaudara pada tahun depan masih menjadi misteri. Tidak ada jawaban yang pasti terkait apakah kolaborasi ini akan terus berlanjut atau tidak. Begitu pula ketika tim Repsol Honda memamerkan motor anyar mereka pada MotoGP 2020 di Jakarta, Selasa (4/2) kemarin.

Tetapi Puig sudah memiliki gambaran tentang nasib Marquez bersaudara di tim Honda. Pengujian di Sepang hingga balapan pertama di Qatar pada 8 Maret mendatang, bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Sejauh ini hanya tim Monster Energy Yamaha yang sudah mengumumkan line up pembalap pada MotoGP 2021-2022. Pabrikan Jepang itu menduetkan pembalap muda yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

"Untuk saat ini kami tidak tahu di mana kami berada. Kami harus menunggu Sepang, kemudian pengujian di Qatar dan kemudian kita akan melihat di mana kita berada," kata Puiq dikutip dari Corsedimoto, Rabu (5/2).

"Performa motor RC213V 2020 tidak hanya bergantung pada kami, tetapi juga pada kemajuan para pesaing. Yang penting adalah bersiap untuk balapan pertama di Qatar, bahkan jika Marc mungkin tidak dalam kondisi sempurna," tambah Puig.

Disinggung lebih jauh tentang apakah sudah ada komunikasi dengan juara dunia enam kali MotoGP, Puig menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan. Namun, Honda tidak ingin terburu-buru dalam menentukan keputusan.

"Ya, kita sudah bicara, dia (Marquez) sudah mengatakannya. Kami melihat kemungkinan apa yang kami miliki dan apa yang terbaik. Kami tidak dapat mengambil waktu untuk menutup negosiasi. Kami sedang mengusahakannya," pungkas Puig.