Siapa Bisa Tutupi 70% Gol Barca Jika Messi & Suarez Pergi?
loading...
A
A
A
BARCELONA - Barcelona bisa mengalami krisis jika dua bintang mereka Lionel Messi dan Luis Suarez meninggalkan klub musim panas ini. Kedua pemain tersebut menciptakan 74 dari 110 gol yang dicetak Barcelona pada musim 2019/2020 .
Masa depan depan Messi di Barcelona kian tak pasti. Bintang Argentina itu sudah melayangkan surat ke Barcelona pada Selasa (25/8/2020) bahwa dia ingin pergi dari Camp Nou dengan bebas transfer. ( ).
Namun, Barcelona menolak. Menegaskan dia masih menjadi bagian skuat. Jika ada klub yang mau memboyongnya, harus menebus klausul pembebasan senilai 700 juta euro atau setara Rp12,2 triliun. ( ).
Hubungan Messi dengan Barcelona sudah mencapai titik terendah, dengan Messi menolak melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19, Minggu (30/8/2020), sebagai persiapan pramusim dan absen pada latihan perdana di rezim Ronald Koeman , Senin (31/8/2020).
Sementara Suarez sudah tak diinginkan Ronald Koeman. Kabar terkini, mantan striker Liverpool itu sudah mencapai kesepakatan dengan juara Serie A 2019/2020, Juventus, dan siap bergabung musim 2020/2021. ( ).
Bagaimana wajah Barcelona jika Messi dan Suarez pergi? Statistik mencatat kedua pemain tersebut mendominasi torehan gol Blaugrana. Menurut AS.com, Messi dan Suarez menciptakan 74 dari 110 gol yang dicetak Barcelona pada musim 2019/2020. Sejak mereka mulai bermain bersama, Messi telah mencetak 280 gol, Suarez 198 gol.
Barca menyelesaikan musim lalu dengan mencetak 110 gol di semua kompetisi resmi dan jumlah yang signifikan dari total itu berasal dari dua pemain yang tampaknya akan meninggalkan klub. ( ).
Pada 2019/2020, Messi dan Suarez berperan dalam 74 gol tim, atau 67,27%. Messi mencetak 31 gol dan memberikan 16 assist untuk rekan satu tim selain Suarez. Sedangkan Suarez mengakhiri kampanye dengan 21 gol dan memberi enam assist untuk pemain selain Messi.
Di antara keduanya, mereka bekerja sama untuk terciptanya 16 gol, dengan Messi memberi umpan kepada Suarez untuk 10 golnya, dan striker asal Uruguay itu membalas budi dengan memberi enam assist untuk Messi. ( ).
Statistik tersebut akan memberikan gambaran yang mengkhawatirkan bagi Barcelona jika kedua pemain akhirnya pergi. Jika Barca serius ingin memperebutkan gelar liga musim ini, mereka harus membawa dua atau tiga penyerang yang menjamin 50 hingga 60 gol. Tentu itu tidak akan mudah.
Apalagi statistik 2019/2020 adalah angka terburuk sejak Messi dan Suarez bermain bersama. Selama enam musim di mana mereka memimpin serangan Barca, Messi telah mencetak 280 gol dan Suarez, 198, angka yang memungkinkan dia menumbangkan legendaris Laslao Kubala dari podium pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.
Secara total, gabungan Messi dan Suarez mencetak 478 gol dan 244 assist, namun musim lalu adalah yang paling tidak produktif. ( ).
Messi mencetak 58 gol pada 2014/2015 menjadi 31 musim lalu. Dan Suarez, yang mengakhiri musim 2015/2016 yang mengesankan dengan 59 gol, yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas. Tapi, raihan pribadinya turun menjadi 25 pada 2018/2019.
Akan menjadi tugas berat Ronald Koeman j ika Barcelona kehilngan Messi dan Suarez. Penggantinya tentu dengan mendatangkan dua atau tiga striker kelas dunia, yang dapat memasokgol setara atau setidaknya mendekati mereka.
Striker Inter Milan Lautaro Martinez adalah kandidat besar untuk memperkuat serangan Barca jelang musim baru. Dia mencetak 21 gol dalam 49 pertandingan resmi musim lalu.
Barca juga membutuhkan setidaknya satu pemain lain dengan atribut pencetak gol produktif yang serupa dengan Messi untuk mengisi kekosongan jika dua andalan mereka pergi.
Masa depan depan Messi di Barcelona kian tak pasti. Bintang Argentina itu sudah melayangkan surat ke Barcelona pada Selasa (25/8/2020) bahwa dia ingin pergi dari Camp Nou dengan bebas transfer. ( ).
Namun, Barcelona menolak. Menegaskan dia masih menjadi bagian skuat. Jika ada klub yang mau memboyongnya, harus menebus klausul pembebasan senilai 700 juta euro atau setara Rp12,2 triliun. ( ).
Hubungan Messi dengan Barcelona sudah mencapai titik terendah, dengan Messi menolak melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19, Minggu (30/8/2020), sebagai persiapan pramusim dan absen pada latihan perdana di rezim Ronald Koeman , Senin (31/8/2020).
Sementara Suarez sudah tak diinginkan Ronald Koeman. Kabar terkini, mantan striker Liverpool itu sudah mencapai kesepakatan dengan juara Serie A 2019/2020, Juventus, dan siap bergabung musim 2020/2021. ( ).
Bagaimana wajah Barcelona jika Messi dan Suarez pergi? Statistik mencatat kedua pemain tersebut mendominasi torehan gol Blaugrana. Menurut AS.com, Messi dan Suarez menciptakan 74 dari 110 gol yang dicetak Barcelona pada musim 2019/2020. Sejak mereka mulai bermain bersama, Messi telah mencetak 280 gol, Suarez 198 gol.
Barca menyelesaikan musim lalu dengan mencetak 110 gol di semua kompetisi resmi dan jumlah yang signifikan dari total itu berasal dari dua pemain yang tampaknya akan meninggalkan klub. ( ).
Pada 2019/2020, Messi dan Suarez berperan dalam 74 gol tim, atau 67,27%. Messi mencetak 31 gol dan memberikan 16 assist untuk rekan satu tim selain Suarez. Sedangkan Suarez mengakhiri kampanye dengan 21 gol dan memberi enam assist untuk pemain selain Messi.
Di antara keduanya, mereka bekerja sama untuk terciptanya 16 gol, dengan Messi memberi umpan kepada Suarez untuk 10 golnya, dan striker asal Uruguay itu membalas budi dengan memberi enam assist untuk Messi. ( ).
Statistik tersebut akan memberikan gambaran yang mengkhawatirkan bagi Barcelona jika kedua pemain akhirnya pergi. Jika Barca serius ingin memperebutkan gelar liga musim ini, mereka harus membawa dua atau tiga penyerang yang menjamin 50 hingga 60 gol. Tentu itu tidak akan mudah.
Apalagi statistik 2019/2020 adalah angka terburuk sejak Messi dan Suarez bermain bersama. Selama enam musim di mana mereka memimpin serangan Barca, Messi telah mencetak 280 gol dan Suarez, 198, angka yang memungkinkan dia menumbangkan legendaris Laslao Kubala dari podium pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.
Secara total, gabungan Messi dan Suarez mencetak 478 gol dan 244 assist, namun musim lalu adalah yang paling tidak produktif. ( ).
Messi mencetak 58 gol pada 2014/2015 menjadi 31 musim lalu. Dan Suarez, yang mengakhiri musim 2015/2016 yang mengesankan dengan 59 gol, yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas. Tapi, raihan pribadinya turun menjadi 25 pada 2018/2019.
Akan menjadi tugas berat Ronald Koeman j ika Barcelona kehilngan Messi dan Suarez. Penggantinya tentu dengan mendatangkan dua atau tiga striker kelas dunia, yang dapat memasokgol setara atau setidaknya mendekati mereka.
Striker Inter Milan Lautaro Martinez adalah kandidat besar untuk memperkuat serangan Barca jelang musim baru. Dia mencetak 21 gol dalam 49 pertandingan resmi musim lalu.
Barca juga membutuhkan setidaknya satu pemain lain dengan atribut pencetak gol produktif yang serupa dengan Messi untuk mengisi kekosongan jika dua andalan mereka pergi.
(sha)