Disiplin Ketat ala Shin Tae-yong, 2 Pemain Dicoret karena Ngaret

Kamis, 03 September 2020 - 15:35 WIB
loading...
A A A
Saat di lapangan, pelatih berusia 51 tahun itu juga sangat ketat dengan aturannya. Tidak hanya wajib hadir di lapangan tepat waktu, seluruh pemain juga dilarang membawa telepon genggam.

Kedisiplinan ala Tae-yong ini diakui pemain timnas U-19 yang kini berada di Kroasia, Rizky Ridho. Pemain muda Persebaya Surabaya itu menyatakan pencoretan dua pemain jelang keberangkatan ke Kroasia menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda.

Disiplin Ketat ala Shin Tae-yong, 2 Pemain Dicoret karena Ngaret


Menurut dia, aturan ketat yang diterapkan itu justru sangat membantu bagi pemain muda terutama dirinya untuk berkembang. “Hal itu (kedisiplinan) bagus buat kami agar tidak meremehkan waktu. Menurut saya, semua yang diterapkan Coach Tae-yong baik untuk kami semua,” ujar Ridho, dilansir laman Persebaya.

Selain itu, Ridho menyebut dirinya tidak mengalami kesulitan sama sekali beradaptasi dengan perbedaan suhu di Kroasia yang saat ini berada di musim panas dengan suhu sekitar 13 derajat Celsius. Selama di Kroasia, Ridho dan Supriadi, yang juga pemain Persebaya, akan mendapat jatah latihan tiga kali dalam sehari.

Latihan tiga kali sehari ini, menurut dia, merupakan hal baru dan belum pernah dijalani hampir seluruh pemain. Namun, Rizky menilai hal ini sebagai pelecut semangat untuk lebih berkembang dari sebelumnya.

“Bagus juga untuk melatih fisik dan menurut saya, para pelatih ingin membangun mental yang sangat kuat untuk melawan rasa capek,” ujar Ridho.

Sementara itu, gelandang muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha menyatakan siap bekerja keras selama di Kroasia untuk bisa mengamankan satu tempat di skuad timnas U-19. Meski harus bersaing dengan beberapa talenta muda lainnya, dia mengaku tidak gentar.

“Pastinya harus serius karena ini membawa nama baik dan kebanggaan buat Persib. Doakan di sini semuanya bisa berjalan sesuai rencana, tetap sehat, membawa sesuatu yang bermanfaat untuk pribadi dan Persib,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus berharap dua pemain Macan Kemayoran yang terpilih berangkat ke Kroasia agar berjuang maksimal untuk merebut posisi inti di timnas, yakni Sandi Arta Samosir, pemain sayap yang dikenal memiliki kelebihan pada umpan akurat untuk para penyerang. (Lihat videonya: Lonjakan Corona di RSUP Persahabatan Jakarta Timur)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)