Ban Michelin Bisa Patahkan Semua Prediksi Juara MotoGP 2020
loading...
A
A
A
MILAN - Pagelaran MotoGP 2020 banyak mengalami perubahan. Mulai dari ketidakhadiran penonton hingga absennya Marc Marquez , sehingga situasi dalam perburan podium juara mulai berubah drastis.
Sekarang tidak ada lagi yang mampu memonopoli balapan. Itu terlihat di lima balapan yang sudah dijalani sirkus MotoGP di mana empat pembalap berbeda berhasil berdiri gagah di podium pertama.
Artinya, absennya Marquez pada lima balapan awal MotoGP musim ini membuka peluang pembalap lain untuk merebut poin sempurna, Lantas, dengan cedera yang menimpa The Baby Alien membuat kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi menjadi satu arah? Maksudnya hanya satu pembalap saja yang mampu memonopoli musim ini?
Danilo Petrucci menjelaskan terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. Sebab, ada beberapa masalah yang sulit diatasi para pembalap, salah satunya mengenai ban baru Michelin. (Baca juga: Operator Le Mans Ngotot Hadirkan 10 Ribu Penonton MotoGP )
Petrucci mengaku banyak mengalami pasang surut akibat penggunaan ban baru Michelin, terutama saat pengereman. "Saya harus menemukan set-up yang lebih baik saat pengereman. Saya membutuhkan lebih banyak dukungan dari ban belakang. Saat ini saya terlalu banyak membuang-buang waktu," sesal Petrucci dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (5/9/2020).
Inilah yang membuat MotoGP terasa aneh, sehingga memunculkan empat pembalap dari lima balapan awal MotoGP musim ini. Bagaimana perilaku Marc Marquez dalam situasi serupa? (Baca juga: Quartararo dan Lorenzo Punya Ritual Beda Sebelum Jalani Balapan MotoGP )
"Saya tidak berpikir banyak hal akan berubah dengan Marc dibandingkan dengan apa yang kami lihat sejauh ini. Tentu saja, pada balapan pertama itu memalukan, karena dia kembali dari posisi terakhir ke posisi pertama, dia hampir menjadi yang pertama. Dia memiliki kecepatan yang luar biasa. Tapi juga Quartararo cepat di Jerez, kemudian di Brno dan di Austria itu harus dibayar mahal."
"Setelah dua balapan pertama, Quartararo tampak tidak terkalahkan dan sekarang dia tidak. Tanpa Marc Marquez, MotoGP tetap menjadi musim tanpa bos. Akankah putaran ganda Misano mungkin memperjelas ide? Tim Yamaha sekarang memiliki kesempatan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, tapi sekali lagi ban Michelin bisa menumbangkan semua prediksi," pungkas Petrucci.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Sekarang tidak ada lagi yang mampu memonopoli balapan. Itu terlihat di lima balapan yang sudah dijalani sirkus MotoGP di mana empat pembalap berbeda berhasil berdiri gagah di podium pertama.
Artinya, absennya Marquez pada lima balapan awal MotoGP musim ini membuka peluang pembalap lain untuk merebut poin sempurna, Lantas, dengan cedera yang menimpa The Baby Alien membuat kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi menjadi satu arah? Maksudnya hanya satu pembalap saja yang mampu memonopoli musim ini?
Danilo Petrucci menjelaskan terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. Sebab, ada beberapa masalah yang sulit diatasi para pembalap, salah satunya mengenai ban baru Michelin. (Baca juga: Operator Le Mans Ngotot Hadirkan 10 Ribu Penonton MotoGP )
Petrucci mengaku banyak mengalami pasang surut akibat penggunaan ban baru Michelin, terutama saat pengereman. "Saya harus menemukan set-up yang lebih baik saat pengereman. Saya membutuhkan lebih banyak dukungan dari ban belakang. Saat ini saya terlalu banyak membuang-buang waktu," sesal Petrucci dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (5/9/2020).
Inilah yang membuat MotoGP terasa aneh, sehingga memunculkan empat pembalap dari lima balapan awal MotoGP musim ini. Bagaimana perilaku Marc Marquez dalam situasi serupa? (Baca juga: Quartararo dan Lorenzo Punya Ritual Beda Sebelum Jalani Balapan MotoGP )
"Saya tidak berpikir banyak hal akan berubah dengan Marc dibandingkan dengan apa yang kami lihat sejauh ini. Tentu saja, pada balapan pertama itu memalukan, karena dia kembali dari posisi terakhir ke posisi pertama, dia hampir menjadi yang pertama. Dia memiliki kecepatan yang luar biasa. Tapi juga Quartararo cepat di Jerez, kemudian di Brno dan di Austria itu harus dibayar mahal."
"Setelah dua balapan pertama, Quartararo tampak tidak terkalahkan dan sekarang dia tidak. Tanpa Marc Marquez, MotoGP tetap menjadi musim tanpa bos. Akankah putaran ganda Misano mungkin memperjelas ide? Tim Yamaha sekarang memiliki kesempatan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, tapi sekali lagi ban Michelin bisa menumbangkan semua prediksi," pungkas Petrucci.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(bbk)