Bebal, Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar, Bach: Ini Bukan Sepak Bola

Minggu, 22 Maret 2020 - 14:03 WIB
Bebal, Olimpiade Tokyo...
Bebal, Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar, Bach: Ini Bukan Sepak Bola
A A A
MUNICH - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, tidak gentar dengan desakan yang diutarakan sejumlah negara yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020, Juli-Agustus mendatang. Menurutnya, dengan menunda hajatan empat tahunan ini berarti menghancurkan mimpi 11 ribu atlet.

"Penundaan Olimpiade berarti menghancurkan impian 11 ribu atlet dari 206 komite Olimpiade Nasional dan tim pengungsi IOC. Penundaan semacam itu akan menjadi solusi yang paling tidak adil," kata Bach dikutip dari AS Sport, Minggu (22/3).

Sikap Bach tentunya bertolak belakang dengan pemikirian seluruh negara di dunia. Betapa tidak, sejak WHO mengumumkan pandemi virus corona, dunia langsung menaruh perhatian pada penyelamatan kesehatan global.

Ini tidak hanya berlaku pada masyarakat sipil saja. Atlet pun terkena dampaknya mengingat mereka harus mengisolasi diri dan tidak dapat berlatih.

Tetapi Bach tetap pada pendiriannya bahwa Olimpiade Tokyo 2020 harus berlangsung sesuai jadwal. Menurutnya, ini bukan tentang sepak bola yang bisa menangguhkan pertandingan atau kompetisi seperti Piala Eropa yang bergeser tahun depan.

"Anda tidak dapat menunda pertandingan Olimpiade seperti pertandingan sepak bola. Ini adalah situasi yang luar biasa dan tidak ada solusi yang ideal," pungkas Bach.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)