Seri A Menuju Normal, Stadion Akan Diisi Penonton
loading...
A
A
A
MILAN - Atmosfer pertandingan Seri A dengan riuh penonton yang sudah sangat dirindukan tampaknya akan segera terwujud. Pemerintah Italia memberikan lampu hijau untuk memperbolehkan stadion diisi dengan kuota terbatas.
Kabar baik tersebut diberikan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Setelah berdiskusi panjang dengan Menteri Kesehatan Roberto Speranza serta Technical and Scientific Committee (CTS), dicapai kesepakatan membuka kembali pintu acara olahraga di luar ruangan. Spadafora mengonfirmasi ajang olahraga di Italia bisa dibuka kembali untuk umum, dengan maksimal 1.000 penonton. (Baca: DPR Akan Bahas Perppu Pilkada Jilid II)
“Prioritasnya adalah tidak membedakan antara acara budaya dan olahraga. Terakhir, mulai dari semifinal Tenis Masters 1000 di Roma, 1000 penonton bisa hadir. Ini membuka acara olahraga luar ruangan untuk umum, dengan cermat menghormati aturan, seperti jarak sosial, penggunaan masker, dan reservasi tempat duduk. Ini adalah langkah besar menuju kembali ke normalitas,” kata Spadafora dilansir football-italia.net.
Khusus sepak bola, Pemerintah Italia telah setuju membuka pertandingan Seri A untuk maksimal 1.000 penonton. Keputusan baru tersebut akan berlaku mulai Sabtu (19/9/2020) hingga 7 Oktober, dan akan terus dievaluasi berdasarkan data Covid-19 terbaru.
Sebelumnya, beberapa otoritas regional di Emilia-Romagna, Veneto, dan Lombardy telah mengeluarkan keputusan individu terkait penonton. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Italia dan Spadafora mengikutinya.
Itu masuk akal, karena berdasarkan aturan lockdown Covid-19 saat ini memungkinkan hingga 1.000 orang menghadiri acara terbuka, seperti konser dan produksi teater. Sepak bola dianggap tidak ada bedanya. Karena itu, harus mendapat perlakuan sama, meski untuk saat ini peraturan pemerintah hanya mencakup pertandingan Seri A. (Baca juga: Sahabat Nabi Tidak Bermazhab, Benarkah?)
Nanti ketika berada di stadion, penggemar masih bisa memastikan jarak sosial dengan menjaga jarak setidaknya satu meter, sedangkan mereka juga akan diminta mengenakan masker untuk yang masuk dan diperiksa suhunya. Kembali diperbolehkannya penonton hadir di stadion dalam kuota terbatas jelas merupakan kabar baik.
Bukan sekadar menambah pemasukan klub, tetapi juga menambah gairah dan atmosfer pertandingan. Dukungan penonton jelas sangat dibutuhkan seluruh tim agar lebih bersemangat, termasuk AC Milan.
Maklum, keseimbangan I Rossoneri sedikit terganggu karena mengalami krisis pertahanan saat menjamu Bologna di San Siro, dini hari nanti. Situasi sangat pelik lantaran tiga bek sekaligus dipastikan absen karena cedera, seperti Alessio Romagnoli, Mateo Mussachio, hingga Andrea Conti.
Hal itu membuat pelatih Stefano Pioli memiliki opsi terbatas di lini belakang. Kuartet Davide Calabria, Simon Kjaer, Matteo Gabbia, dan Theo Hernandez dioptimalkan. Namun, AC Milan berharap pertahanan mereka tidak terlalu terekspos jika mampu menekan lawan. (Baca juga: Penting Buat Orangtua, kenali gejala Kanker pada Anak)
Terlebih Milan memiliki Zlatan Ibrahimovic yang didukung Ante Rebic, Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo, dan Sandro Tonali. Kepercayaan diri I Rossoneri juga sedang meninggi setelah menang 2-0 atas Shamrock Rovers di babak kedua kualifikasi Liga Europa, Jumat (18/9/2020).
Menurut Pioli, Milan sangat antusias dan bersemangat menyambut musim ini. Dia menilai harmonisnya kondisi ruang ganti dan kesuksesan finis di urutan keenam musim lalu memacu timnya untuk meraih hasil lebih baik khususnya di Seri A.
Milan jelas difavoritkan mampu meraih tiga poin, karena dalam enam pertemuan terakhir di Seri A, mereka selalu menang atas Bologna. Kemenangan sekaligus bakal menghindari Milan dari tiga kekalahan beruntun di pertandingan pembuka Seri A. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI AU Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
“Saya pikir para penggemar akan sangat senang melihat tim yang memberikan segalanya. Kami adalah kelompok yang erat dan kami saling percaya,” tutur Pioli. (Alimansyah)
Kabar baik tersebut diberikan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora. Setelah berdiskusi panjang dengan Menteri Kesehatan Roberto Speranza serta Technical and Scientific Committee (CTS), dicapai kesepakatan membuka kembali pintu acara olahraga di luar ruangan. Spadafora mengonfirmasi ajang olahraga di Italia bisa dibuka kembali untuk umum, dengan maksimal 1.000 penonton. (Baca: DPR Akan Bahas Perppu Pilkada Jilid II)
“Prioritasnya adalah tidak membedakan antara acara budaya dan olahraga. Terakhir, mulai dari semifinal Tenis Masters 1000 di Roma, 1000 penonton bisa hadir. Ini membuka acara olahraga luar ruangan untuk umum, dengan cermat menghormati aturan, seperti jarak sosial, penggunaan masker, dan reservasi tempat duduk. Ini adalah langkah besar menuju kembali ke normalitas,” kata Spadafora dilansir football-italia.net.
Khusus sepak bola, Pemerintah Italia telah setuju membuka pertandingan Seri A untuk maksimal 1.000 penonton. Keputusan baru tersebut akan berlaku mulai Sabtu (19/9/2020) hingga 7 Oktober, dan akan terus dievaluasi berdasarkan data Covid-19 terbaru.
Sebelumnya, beberapa otoritas regional di Emilia-Romagna, Veneto, dan Lombardy telah mengeluarkan keputusan individu terkait penonton. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Italia dan Spadafora mengikutinya.
Itu masuk akal, karena berdasarkan aturan lockdown Covid-19 saat ini memungkinkan hingga 1.000 orang menghadiri acara terbuka, seperti konser dan produksi teater. Sepak bola dianggap tidak ada bedanya. Karena itu, harus mendapat perlakuan sama, meski untuk saat ini peraturan pemerintah hanya mencakup pertandingan Seri A. (Baca juga: Sahabat Nabi Tidak Bermazhab, Benarkah?)
Nanti ketika berada di stadion, penggemar masih bisa memastikan jarak sosial dengan menjaga jarak setidaknya satu meter, sedangkan mereka juga akan diminta mengenakan masker untuk yang masuk dan diperiksa suhunya. Kembali diperbolehkannya penonton hadir di stadion dalam kuota terbatas jelas merupakan kabar baik.
Bukan sekadar menambah pemasukan klub, tetapi juga menambah gairah dan atmosfer pertandingan. Dukungan penonton jelas sangat dibutuhkan seluruh tim agar lebih bersemangat, termasuk AC Milan.
Maklum, keseimbangan I Rossoneri sedikit terganggu karena mengalami krisis pertahanan saat menjamu Bologna di San Siro, dini hari nanti. Situasi sangat pelik lantaran tiga bek sekaligus dipastikan absen karena cedera, seperti Alessio Romagnoli, Mateo Mussachio, hingga Andrea Conti.
Hal itu membuat pelatih Stefano Pioli memiliki opsi terbatas di lini belakang. Kuartet Davide Calabria, Simon Kjaer, Matteo Gabbia, dan Theo Hernandez dioptimalkan. Namun, AC Milan berharap pertahanan mereka tidak terlalu terekspos jika mampu menekan lawan. (Baca juga: Penting Buat Orangtua, kenali gejala Kanker pada Anak)
Terlebih Milan memiliki Zlatan Ibrahimovic yang didukung Ante Rebic, Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo, dan Sandro Tonali. Kepercayaan diri I Rossoneri juga sedang meninggi setelah menang 2-0 atas Shamrock Rovers di babak kedua kualifikasi Liga Europa, Jumat (18/9/2020).
Menurut Pioli, Milan sangat antusias dan bersemangat menyambut musim ini. Dia menilai harmonisnya kondisi ruang ganti dan kesuksesan finis di urutan keenam musim lalu memacu timnya untuk meraih hasil lebih baik khususnya di Seri A.
Milan jelas difavoritkan mampu meraih tiga poin, karena dalam enam pertemuan terakhir di Seri A, mereka selalu menang atas Bologna. Kemenangan sekaligus bakal menghindari Milan dari tiga kekalahan beruntun di pertandingan pembuka Seri A. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI AU Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)
“Saya pikir para penggemar akan sangat senang melihat tim yang memberikan segalanya. Kami adalah kelompok yang erat dan kami saling percaya,” tutur Pioli. (Alimansyah)
(ysw)