Menyalip Quartararo Lebih Berisiko, Joan Mir: Saya Lebih Pilih Valentino Rossi
loading...
A
A
A
MISANO - Joan Mir masuk dalam daftar kandidat peraih gelar juara dunia MotoGP 2020, setelah pembalap tim Suzuki itu berhasil berdiri gagah sebanyak tiga kali di podium dalam empat balapan terakhir. Dia terbukti paling konsisten dan kompetitif di kejuaraan grand prix balap motor musim ini.
Salah satu penampilan paling fenomenal Mir ketika dirinya mengaspal di MotoGP Emilia Romagna, akhir pekan kemarin. Tampil dari posisi 11, pembalap kelahiran 1 September 1997 itu mampu menyelesaikan balapan seri ketujuh musim ini dengan berada di podium kedua.
Keberhasilan Mir merebut 20 poin pada balapan akhir pekan kemarin, membuat posisinya terdongkrak ke posisi keempat pada klasemen pembalap sementara MotoGP. Dia sejauh ini sudah mengumpulkan 80 poin atau hanya terpaut empat angka saja dari Andrea Dovizioso.
Ini tak lepas dari konsistensi Mir dalam empat balapan terakhir di mana dia mampu mengoleksi 69 poin atau lebih banyak dari Dovizioso (53), Fabio Quartararo (24), dan Maverick Vinales (41). Jika ia mampu membuat lompatan besar pada balapan berikutnya, bukan tidak mungkin pembalap berpaspor Spanyol itu bisa menjadi penantang gelar musim ini. (Baca juga: Valentino Rossi Sudah Tak Bergairah Berpacu di MotoGP 2020 )
"Sekarang saya bisa merebut podium di setiap balapan. Kita harus terus seperti ini," singkat Mir dikutip dari Corsedimoto, Selasa (22/9/2020).
Selama tampil di Misano, Mir kurang mendapatkan pujian dari penggemar balap MotoGP di Italia. Terutama ketika dia berulah sata menyalip Valentino Rossi pada balapan seri keenam di Sirkuit Misano. (Baca juga: Vinales Emoh Pikirkan Soal Persaingan Juara Dunia MotoGP 2020 )
Para pengikut Rossi menghujat Mir melalui akun media sosial. Tetapi dia tidak mengambil pusing dan pada balapan berikutnya, akhir pekan kemarin. Dia kembali menunjukkan potensinya dengan mengasapi Quartararo.
"Menyalip Fabio (Quartararo) lebih berisiko, tapi saya lebih memilih Valentino (Rossi)."
"Saya merasa sangat nyaman di dua GP terakhir. Tetapi saya masih punya tujuan lain, yakni bahwa saya belum memenangkan perlombaan. Ini adalah tujuan besarnya. Penting untuk mengumpulkan poin. Di Austria kami memiliki potensi untuk menang. Di sini (Misano), ada kekurangan posisi awal yang lebih baik," pungkas Mir.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Salah satu penampilan paling fenomenal Mir ketika dirinya mengaspal di MotoGP Emilia Romagna, akhir pekan kemarin. Tampil dari posisi 11, pembalap kelahiran 1 September 1997 itu mampu menyelesaikan balapan seri ketujuh musim ini dengan berada di podium kedua.
Keberhasilan Mir merebut 20 poin pada balapan akhir pekan kemarin, membuat posisinya terdongkrak ke posisi keempat pada klasemen pembalap sementara MotoGP. Dia sejauh ini sudah mengumpulkan 80 poin atau hanya terpaut empat angka saja dari Andrea Dovizioso.
Ini tak lepas dari konsistensi Mir dalam empat balapan terakhir di mana dia mampu mengoleksi 69 poin atau lebih banyak dari Dovizioso (53), Fabio Quartararo (24), dan Maverick Vinales (41). Jika ia mampu membuat lompatan besar pada balapan berikutnya, bukan tidak mungkin pembalap berpaspor Spanyol itu bisa menjadi penantang gelar musim ini. (Baca juga: Valentino Rossi Sudah Tak Bergairah Berpacu di MotoGP 2020 )
"Sekarang saya bisa merebut podium di setiap balapan. Kita harus terus seperti ini," singkat Mir dikutip dari Corsedimoto, Selasa (22/9/2020).
Selama tampil di Misano, Mir kurang mendapatkan pujian dari penggemar balap MotoGP di Italia. Terutama ketika dia berulah sata menyalip Valentino Rossi pada balapan seri keenam di Sirkuit Misano. (Baca juga: Vinales Emoh Pikirkan Soal Persaingan Juara Dunia MotoGP 2020 )
Para pengikut Rossi menghujat Mir melalui akun media sosial. Tetapi dia tidak mengambil pusing dan pada balapan berikutnya, akhir pekan kemarin. Dia kembali menunjukkan potensinya dengan mengasapi Quartararo.
"Menyalip Fabio (Quartararo) lebih berisiko, tapi saya lebih memilih Valentino (Rossi)."
"Saya merasa sangat nyaman di dua GP terakhir. Tetapi saya masih punya tujuan lain, yakni bahwa saya belum memenangkan perlombaan. Ini adalah tujuan besarnya. Penting untuk mengumpulkan poin. Di Austria kami memiliki potensi untuk menang. Di sini (Misano), ada kekurangan posisi awal yang lebih baik," pungkas Mir.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(mirz)