Mancini Ramal, Juventus Tak Mudah Raih Scudetto 2020/2021

Selasa, 29 September 2020 - 12:08 WIB
loading...
Mancini Ramal, Juventus Tak Mudah Raih Scudetto 2020/2021
Roberto Mancini meramalkan Juventus tak mudah untuk meraih gelar scudetto 2020/2021. Foto : Reuters
A A A
ROMA - Roberto Mancini meramalkan Juventus tak akan mudah meraih sekaligus mempertahankan scudetto 2020/2021 . Menurutnya saat ini persaingan makin terbuka dan Bianconeri harus siap bersaing terbuka dengan Inter , Napoli , Milan , Lazio , Roma dan Atalanta .

Dalam perjalanan musim ini, yang baru menggelar pertandingan, penampilan Cristiano Ronaldo Cs terlihat masih kesulitan mencari ritme permainan. Di laga pertama, Juve secara meyakinkan menumbangkan Sampdoria 3-0. (Baca juga : Del Piero Ingatkan Juventus: Inter dan Atalanta Kandidat Serius Scudetto )

Perjuangan keras mulai terlihat di pertandingan kedua ketika bertemu AS Roma. Beruntung Ronaldo bisa tampil sebagai pahlawan untuk menyamakan skor hingga Juventus terhindari dari kakalahan. (Baca juga : Juventus Ditahan Roma, Pirlo : Ini Bukan Hasil Buruk )

"Juve tetap menjadi skuad paling lengkap. Namun saya yakin ini benar-benar akan menjadi musim yang tidak pasti dan terbuka untuk lebih banyak penantang Scudetto," kata pelatih Timnas Italia itu dilansir Footballitalia, Selasa (29/9/2020). (Baca juga : Imbang Lawan Roma, Ronaldo Ramal Masa Depan Juventus Cerah )

"Saya memikirkan Inter, Napoli, Milan, Lazio, Roma, tetapi juga Atalanta, yang dapat mengonfirmasi status mereka di antara tim-tim papan atas," lanjutnya. (Baca juga : Ronaldo Selamatkan Juventus dari Terkaman Roma )

Bianconeri telah memenangkan sembilan gelar Serie A, tetapi sekarang di bawah pelatih debutan Andrea Pirlo . "Diamendapatkan pujian sekaligus krtitikan, tapi saya tak yakin kalau hal itu bakal menurunkan mentalnya. Dia memiliki pengalaman yang diperlukan untuk mengetahui bahwa dalam sepak bola opini berubah setiap tiga hari, terutama di Italia,” ucap Mancinin.

Sementara itu ketika diminta komentarnya terkait akan diizinkannya 1000 penggemar untuk masuk ke stadion, Mancini menyambut baik keputusan itu. “Sepak bola adalah milik rakyat. Pemain mungkin terbiasa melakukannya tanpa dukungan penonton, tetapi itu tidak sama di arena kosong tanpa ada orang yang menghibur. Klub juga menderita secara finansial, jadi saya pikir sudah waktunya untuk membuka kembali stadion."
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3371 seconds (0.1#10.140)