Rossi Positif Covid 19, Quartararo Bidik Podium di MotoGP Aragon
loading...
A
A
A
ARAGON - Fabio Quartararo membidik podium di MotoGP Aragon di tengah berita Valentino Rossi yang terinfeksi Covid 19 . Secara tidak langsung absennya Rossi membuat saingan Quartararo sedikit berkurang.
Ambisi Quartararo untuk masuk tiga besar, jika mungkin menjadi yang pertama, bisa dimaklumi. Pasalnya di Le Mans pekan lalu, pembalap Petronas SRT itu gagal total. Ia yang mengawali start dari posisi terdepan, harus tercecer dan hanya finis di urutan kesembilan. (Baca juga : Fabio Quartararo Pole Position di MotoGP Prancis 2020 )
Beruntung posisi di klasemen masih belum tergoyahkan. Sampai seri ke-10 yang akan digelar akhir pekan ini di Aragon, Quartararo masih berada di puncak dengan poin 115. (Baca juga : Fabio Quartararo Mulai Pikirkan Juara dunia )
Meski begitu, Quartararo masih menemui kendala setelah Yamaha M1 masih kekurangan kecepatan tertinggi tahun ini. Hal ini dikhawatirkan bisa menjadi masalah pada hari balapan nanti. (Baca juga : Breaking News: Valentino Rossi Positif Terinfeksi Virus Corona )
Namun, ia optimistis tentang peluangnya musim ini sambil mengatakan M1 harus tampil lebih baik di Aragon tahun ini. "Saya pikir potensi Yamaha 2020 lebih cocok untuk Aragon daripada motor tahun lalu. Saya berharap bisa lebih baik dari tahun lalu. Kami memiliki potensi besar. Saya pikir di tahun yang gila ini apa pun bisa terjadi, jadi saya merasa percaya diri dan hebat di motor. Saya merasa kuat dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi secepat mungkin," ungkapnya dilansir Crash, Jumat (16/10/2020). (Baca juga : Valentino Rossi Positif Covid-19, Bos Yamaha : Itu Berita Buruk )
Sekadar membalik cerita pekan lalu, pembalap asal Prancis itu menuturkan sebenarnya sebelum lomba tidak ada masalah berarti. "Sabtu sangat bagus karena kami memiliki kecepatan FP3 dan FP4 yang hebat. Di kualifikasi kami super cepat jadi saya merasa hebat dan sayangnya sebelum balapan dimulai saya sedikit gugup karena di FP1 saya merasa tidak nyaman dengan motor. Kami memutuskan untuk menggunakan motor yang berbeda, jadi kami mengambil risiko, tapi itu bagus," urainya.
"Kami berjuang untuk menghangatkan ban belakang dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tetapi secara umum kami tidak mengalami balapan yang buruk dalam kondisi tersebut. Kami belajar banyak untuk melihat di mana kami bisa meningkatkan motor, tapi saya senang dengan balapan saya."
Peluang Quartararo pun sangat terbuka. Setidaknya ketidakhadiran Rossi yang terinfeksi Covid 19 membuat saingan berkurang.
Ambisi Quartararo untuk masuk tiga besar, jika mungkin menjadi yang pertama, bisa dimaklumi. Pasalnya di Le Mans pekan lalu, pembalap Petronas SRT itu gagal total. Ia yang mengawali start dari posisi terdepan, harus tercecer dan hanya finis di urutan kesembilan. (Baca juga : Fabio Quartararo Pole Position di MotoGP Prancis 2020 )
Beruntung posisi di klasemen masih belum tergoyahkan. Sampai seri ke-10 yang akan digelar akhir pekan ini di Aragon, Quartararo masih berada di puncak dengan poin 115. (Baca juga : Fabio Quartararo Mulai Pikirkan Juara dunia )
Meski begitu, Quartararo masih menemui kendala setelah Yamaha M1 masih kekurangan kecepatan tertinggi tahun ini. Hal ini dikhawatirkan bisa menjadi masalah pada hari balapan nanti. (Baca juga : Breaking News: Valentino Rossi Positif Terinfeksi Virus Corona )
Namun, ia optimistis tentang peluangnya musim ini sambil mengatakan M1 harus tampil lebih baik di Aragon tahun ini. "Saya pikir potensi Yamaha 2020 lebih cocok untuk Aragon daripada motor tahun lalu. Saya berharap bisa lebih baik dari tahun lalu. Kami memiliki potensi besar. Saya pikir di tahun yang gila ini apa pun bisa terjadi, jadi saya merasa percaya diri dan hebat di motor. Saya merasa kuat dan saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi secepat mungkin," ungkapnya dilansir Crash, Jumat (16/10/2020). (Baca juga : Valentino Rossi Positif Covid-19, Bos Yamaha : Itu Berita Buruk )
Sekadar membalik cerita pekan lalu, pembalap asal Prancis itu menuturkan sebenarnya sebelum lomba tidak ada masalah berarti. "Sabtu sangat bagus karena kami memiliki kecepatan FP3 dan FP4 yang hebat. Di kualifikasi kami super cepat jadi saya merasa hebat dan sayangnya sebelum balapan dimulai saya sedikit gugup karena di FP1 saya merasa tidak nyaman dengan motor. Kami memutuskan untuk menggunakan motor yang berbeda, jadi kami mengambil risiko, tapi itu bagus," urainya.
"Kami berjuang untuk menghangatkan ban belakang dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tetapi secara umum kami tidak mengalami balapan yang buruk dalam kondisi tersebut. Kami belajar banyak untuk melihat di mana kami bisa meningkatkan motor, tapi saya senang dengan balapan saya."
Peluang Quartararo pun sangat terbuka. Setidaknya ketidakhadiran Rossi yang terinfeksi Covid 19 membuat saingan berkurang.
(bbk)