Morata Akui Juventus Perlu Tambahan Determinasi Agar Bisa Menang
loading...
A
A
A
TURIN - Alvaro Morata merasa Juventus perlu tambahan determinasi agar bisa memenangi pertandingan, khususnya di Serie A . Penyerang asal Spanyol itu juga menyatakan tidak akan mengeluh setelah gol-nya dianulir wasit karena offside saat melawan Crotone.
(Baca Juga: Permintaan Maaf Richarlison Secara Terbuka Usai Lakukan Tekel Horor pada Thiago )
Morata menjadi penyelamat Juventus di Stadio Ezio Scida, Minggu (18/10/2020). Dia bisa membalas penalti Simeon Nwankwo (12) setelah memaksimalkan umpan Federico Chiesa (21). Itu menjadi gol pertamanya bagi Si Nyonya Tua sejak dipinjam dari Atletico Madrid pada 22 September lalu.
Hanya saja harapan Morata untuk meraih kemenangan urung terpenuhi karena kedudukan 1-1 tidak berubah hingga laga usai. Ini mengulang kisah pada laga pertama Serie A kontra AS Roma yang berakhir 2-2. Sementara saat Juventus menundukan Napoli 3-0, dia tidak masuk dalam skuad.
Ini tentu cukup mengecewakan bagi Morata. Apalagi, Crotone merupakan tim promosi yang terus kalah dalam tiga laga Serie A yang diikuti. Mantan pemain Real Madrid itu menilai ini bisa terjadi karena Juventus kurang determinasi.
“Ini membuat saya sangat kecewa. Kami terpeleset untuk dua kali beruntun (di laga tandang Serie A). Kami memang bisa menyerang dan memperlihatkan determinasi dan keberanian. Tapi, kami harus lebih baik lagi saat awal laga,” ucapnya, dilansir skysport.
“Kami perlu determinasi lebih ketika menemui sesuatu yang harus dihadapi. Kompetisi hanyalah mengenai bertanding dan menang. Sebagai tim, terpenting adalah meraih tiga poin. Tapi, kami tidak bisa melakukannya. Karena itu kami harus berlatih dan bekerja lebih keras lagi,” lanjut Morata.
(Baca Juga: Klopp Beberkan Kondisi van Dijk dan Thiago )
Morata sebenarnya bisa saja membawa Juventus meraih kemenangan. Tapi, gol keduanya pada menit ke-76 dinanulir wasit karena offside yang sangat tipis. “Satu milimeter bisa mengubah segalanya. Kami tidak akan mengeluh, masih panjang jalan yang harus dilalui,” pungkasnya.
(Baca Juga: Permintaan Maaf Richarlison Secara Terbuka Usai Lakukan Tekel Horor pada Thiago )
Morata menjadi penyelamat Juventus di Stadio Ezio Scida, Minggu (18/10/2020). Dia bisa membalas penalti Simeon Nwankwo (12) setelah memaksimalkan umpan Federico Chiesa (21). Itu menjadi gol pertamanya bagi Si Nyonya Tua sejak dipinjam dari Atletico Madrid pada 22 September lalu.
Hanya saja harapan Morata untuk meraih kemenangan urung terpenuhi karena kedudukan 1-1 tidak berubah hingga laga usai. Ini mengulang kisah pada laga pertama Serie A kontra AS Roma yang berakhir 2-2. Sementara saat Juventus menundukan Napoli 3-0, dia tidak masuk dalam skuad.
Ini tentu cukup mengecewakan bagi Morata. Apalagi, Crotone merupakan tim promosi yang terus kalah dalam tiga laga Serie A yang diikuti. Mantan pemain Real Madrid itu menilai ini bisa terjadi karena Juventus kurang determinasi.
“Ini membuat saya sangat kecewa. Kami terpeleset untuk dua kali beruntun (di laga tandang Serie A). Kami memang bisa menyerang dan memperlihatkan determinasi dan keberanian. Tapi, kami harus lebih baik lagi saat awal laga,” ucapnya, dilansir skysport.
“Kami perlu determinasi lebih ketika menemui sesuatu yang harus dihadapi. Kompetisi hanyalah mengenai bertanding dan menang. Sebagai tim, terpenting adalah meraih tiga poin. Tapi, kami tidak bisa melakukannya. Karena itu kami harus berlatih dan bekerja lebih keras lagi,” lanjut Morata.
(Baca Juga: Klopp Beberkan Kondisi van Dijk dan Thiago )
Morata sebenarnya bisa saja membawa Juventus meraih kemenangan. Tapi, gol keduanya pada menit ke-76 dinanulir wasit karena offside yang sangat tipis. “Satu milimeter bisa mengubah segalanya. Kami tidak akan mengeluh, masih panjang jalan yang harus dilalui,” pungkasnya.
(mirz)