Permalukan Real Madrid, Shakhtar Donetsk Patahkan Kutukan
loading...
A
A
A
MADRID - Real Madrid secara mengejutkan harus bersusah payah menjinakkan Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Pada laga perdana Grup B Liga Champions itu, tuan rumah kalah 2-3.
Tampil tanpa Sergio Ramos, Madrid mencoba menghilangkan ketergantungan pada kapten klub yang tengah fokus pada masalah cedera. Tapi sepertinya itu sulit mengingat duet Varane dan Eder Militao tidak mampu menjaga pertahanan tuan rumah dengan baik.
Pada menit 14 misalnya. Melalui skema serangan balik yang cepat, tim tamu mendapatkan peluang emas melalui Marlos setelah umpan terobosan Marcos Antonio berhasil mengelabui lini pertahanan Madrid. (Baca juga: Kemaluan Pemain Liga Brasil Berdarah Usai Diterjang Lawan )
Marlos, yang lolos dari jebakan offside mencoba menggiring bola hingga kotak penalti. Saat berhadapan dengan Thibaut Courtois, ia gagal menyelesaikan kesempatan emas tersebut setelah sepakan kaki kirinya mampu diblok kiper asal Belgia tersebut.
Madrid, yang sulit mengembangkan permainan lantaran solidnya pertahanan tim tamu harus menelan pil pahit setelah Tete menjebol gawang Courtois di menit 29 setelah menerima umpan akurat Viktor Korniienko. (Baca juga: Madrid Pusing, Hazard Makan Gaji Buta Lagi hingga Bulan Depan )
Selang empat menit kemudian, kesucian gawang Courtois kembali robek setelah Varane menjebol gawangnya sendiri. Tiga menit sebelum turun minum, Manor Solomon menambah penderitaan Madrid.
Ini merupakan kali pertama Madrid kebobolan di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak September 2005. Ini juga kali pertama terjadi di kandang dalam kompetisi sejak Februari 2000 melawan Bayern Muenchen.
Di babak kedua, pelatih Zinedine Zidane mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Rodrygo dan memasukkan Karim Benzema. Lini depan Madrid pun tak lagi terlihat tumpul.
Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun Madrid baru bisa memperkecil kedudukan pada menit 54 melalui gol yang dicetak Luka Modric. Selang lima menit kemudian, Zidane menarik Luka Jovic dan memainkan Vinicius Junior.
Perubahan itu langsung dibayar lunas Vinicius Jr dengan membobol gawang Shakhtar Donetsk pada menit 59. Skor menjadi 2-3.
10 menit sebelum pertandingan usai pertandingan berlangsung seru. Madrid mencoba mencari gol penyeimbang, sementara Shakhtar Donetsk memainkan pertahanan solid sembari melihat peluang untuk melakukan serangan balik cepat.
Upaya Madrid untuk menyamakan kedudukan pun tak berhasil, sebab hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan yang tercipta. Dengan demikian, Shakhtar Donetsk berhasil mengubah kutukan tak pernah menang melawan Los Blancos selama melawat ke Spanyol.
Berkat hasil positif ini, Shakhtar Donetsk untuk sementara menempati posisi pertama Grup B dengan raihan tiga poin. Sementara Madrid berada di posisi buncit.
Tampil tanpa Sergio Ramos, Madrid mencoba menghilangkan ketergantungan pada kapten klub yang tengah fokus pada masalah cedera. Tapi sepertinya itu sulit mengingat duet Varane dan Eder Militao tidak mampu menjaga pertahanan tuan rumah dengan baik.
Pada menit 14 misalnya. Melalui skema serangan balik yang cepat, tim tamu mendapatkan peluang emas melalui Marlos setelah umpan terobosan Marcos Antonio berhasil mengelabui lini pertahanan Madrid. (Baca juga: Kemaluan Pemain Liga Brasil Berdarah Usai Diterjang Lawan )
Marlos, yang lolos dari jebakan offside mencoba menggiring bola hingga kotak penalti. Saat berhadapan dengan Thibaut Courtois, ia gagal menyelesaikan kesempatan emas tersebut setelah sepakan kaki kirinya mampu diblok kiper asal Belgia tersebut.
Madrid, yang sulit mengembangkan permainan lantaran solidnya pertahanan tim tamu harus menelan pil pahit setelah Tete menjebol gawang Courtois di menit 29 setelah menerima umpan akurat Viktor Korniienko. (Baca juga: Madrid Pusing, Hazard Makan Gaji Buta Lagi hingga Bulan Depan )
Selang empat menit kemudian, kesucian gawang Courtois kembali robek setelah Varane menjebol gawangnya sendiri. Tiga menit sebelum turun minum, Manor Solomon menambah penderitaan Madrid.
Ini merupakan kali pertama Madrid kebobolan di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak September 2005. Ini juga kali pertama terjadi di kandang dalam kompetisi sejak Februari 2000 melawan Bayern Muenchen.
Di babak kedua, pelatih Zinedine Zidane mencoba melakukan perubahan dengan menarik keluar Rodrygo dan memasukkan Karim Benzema. Lini depan Madrid pun tak lagi terlihat tumpul.
Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun Madrid baru bisa memperkecil kedudukan pada menit 54 melalui gol yang dicetak Luka Modric. Selang lima menit kemudian, Zidane menarik Luka Jovic dan memainkan Vinicius Junior.
Perubahan itu langsung dibayar lunas Vinicius Jr dengan membobol gawang Shakhtar Donetsk pada menit 59. Skor menjadi 2-3.
10 menit sebelum pertandingan usai pertandingan berlangsung seru. Madrid mencoba mencari gol penyeimbang, sementara Shakhtar Donetsk memainkan pertahanan solid sembari melihat peluang untuk melakukan serangan balik cepat.
Upaya Madrid untuk menyamakan kedudukan pun tak berhasil, sebab hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan yang tercipta. Dengan demikian, Shakhtar Donetsk berhasil mengubah kutukan tak pernah menang melawan Los Blancos selama melawat ke Spanyol.
Berkat hasil positif ini, Shakhtar Donetsk untuk sementara menempati posisi pertama Grup B dengan raihan tiga poin. Sementara Madrid berada di posisi buncit.
(bbk)