Ini Janji Fabio Quartararo di MotoGP Eropa 2020
loading...
A
A
A
VALENCIA - Fabio Quartararo siap menatap MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Ia pun berjanji bakal meraih hasil manis berbekal pengalaman musim lalu.
Pada balapan MotoGP Valencia 2019, pembalap SRT Petronas itu yang menjalani musim perdananya di kelas primer tercatat mampu finis sebagai runner-up. Ia hanya kalah dari Marc Marquez yang keluar sebagai juara. (Baca juga : Fabio Quartararo Bingung Kenapa Bisa Tampil Buruk di GP Teruel )
Kini, dengan tak adanya Marquez, peluang Quartararo untuk menang di Ricardo Tormo jelas semakin besar. Quartararo pun berharap seperti itu dan bisa berdiri di atas podium pada akhir pekan nanti. (Baca juga : Fabio Quartararo Mulai Pikirkan Juara dunia )
"Ini (Sirkuit Ricardo Tormo) trek kecil, tapi merupakan salah satu sirkuit yang saya suka. Saya memiliki perasaan yang hebat di sana tahun lalu, ketika saya naik podium dan merebut pole position, dan juga dalam tes pascamusim. Tentu saja saya berharap bisa mengulanginya di balapan akhir pekan ini,” terang Quartararo, dikutip dari Crash. (Baca juga : 6 Calon Juara MotoGP 2020 Siap Taklukkan GP Eropa )
Quartararo menilai memenangkan balapan di MotoGP Eropa 2020 sangatlah penting. Sebab ia membutuhkan momen untuk bangkit usai terpuruk di dua balapan MotoGP sebelumnya, yakni di seri Aragon dan Teruel.
Perasaan Quartararo yang selalu baik ketika tampil di Valencia pun diharapkannya dapat keluar pada race akhir pekan ini. Jadi, Quartararo benar-benar sangat berharap banyak di Valencia. (Baca juga : Berpeluang Jadi Juara, Legenda MotoGP Puji Aksi Joan Mir )
“Meskipun kami menjalani dua balapan sulit terakhir kali di Aragon, saya ingin memanfaatkan perasaan baik yang selalu saya miliki dengan motor MotoGP di Valencia pada dua balapan yang akan datang,” tambah Quartararo.
Hasil baik memang sedang diperlukan Quartararo di tiga balapan terakhir MotoGP 2020. Sebab Quartararo yang awalnya memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020, kini justru tergusur ke posisi kedua karena kehadiran Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Quartararo tepatnya kini tertinggal 14 poin dari Mir yang bertengger di posisi pertama dalam klasemen pembalap tersebut. Mir bisa berada di posisi puncak meski dengan status tak pernah memenangkan satu balapan pun di musim ini.
Meski begitu, peluang Quartararo jelas sangat besar untuk menggusur Mir, namun bila melihat konsistensi rekan setim Alex Rins tersebut di musim ini, maka El Diablo perlu untuk usaha ekstra untuk mewujudkannya.
Pada balapan MotoGP Valencia 2019, pembalap SRT Petronas itu yang menjalani musim perdananya di kelas primer tercatat mampu finis sebagai runner-up. Ia hanya kalah dari Marc Marquez yang keluar sebagai juara. (Baca juga : Fabio Quartararo Bingung Kenapa Bisa Tampil Buruk di GP Teruel )
Kini, dengan tak adanya Marquez, peluang Quartararo untuk menang di Ricardo Tormo jelas semakin besar. Quartararo pun berharap seperti itu dan bisa berdiri di atas podium pada akhir pekan nanti. (Baca juga : Fabio Quartararo Mulai Pikirkan Juara dunia )
"Ini (Sirkuit Ricardo Tormo) trek kecil, tapi merupakan salah satu sirkuit yang saya suka. Saya memiliki perasaan yang hebat di sana tahun lalu, ketika saya naik podium dan merebut pole position, dan juga dalam tes pascamusim. Tentu saja saya berharap bisa mengulanginya di balapan akhir pekan ini,” terang Quartararo, dikutip dari Crash. (Baca juga : 6 Calon Juara MotoGP 2020 Siap Taklukkan GP Eropa )
Quartararo menilai memenangkan balapan di MotoGP Eropa 2020 sangatlah penting. Sebab ia membutuhkan momen untuk bangkit usai terpuruk di dua balapan MotoGP sebelumnya, yakni di seri Aragon dan Teruel.
Perasaan Quartararo yang selalu baik ketika tampil di Valencia pun diharapkannya dapat keluar pada race akhir pekan ini. Jadi, Quartararo benar-benar sangat berharap banyak di Valencia. (Baca juga : Berpeluang Jadi Juara, Legenda MotoGP Puji Aksi Joan Mir )
“Meskipun kami menjalani dua balapan sulit terakhir kali di Aragon, saya ingin memanfaatkan perasaan baik yang selalu saya miliki dengan motor MotoGP di Valencia pada dua balapan yang akan datang,” tambah Quartararo.
Hasil baik memang sedang diperlukan Quartararo di tiga balapan terakhir MotoGP 2020. Sebab Quartararo yang awalnya memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020, kini justru tergusur ke posisi kedua karena kehadiran Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Quartararo tepatnya kini tertinggal 14 poin dari Mir yang bertengger di posisi pertama dalam klasemen pembalap tersebut. Mir bisa berada di posisi puncak meski dengan status tak pernah memenangkan satu balapan pun di musim ini.
Meski begitu, peluang Quartararo jelas sangat besar untuk menggusur Mir, namun bila melihat konsistensi rekan setim Alex Rins tersebut di musim ini, maka El Diablo perlu untuk usaha ekstra untuk mewujudkannya.
(bbk)