Keramaian Pernikahan Diizinkan, Sepak Bola Tidak, Akun Persipura: Jangan Gitulah Bos, Tidak Elok...
Diberitakan SINDOnews, Front Pembela Islam (FPI) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang dihadiri lebih dari 10 Ribu Jamaah di kediaman Imam Besar FPI tersebut. Acara tersebut bahkan mendapat dukungan Satgas Penanganan Covid-19 yang mengirimkan masker dan hand sanitizer ke acara pernikahan tersebut. ( ).
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan pemberian masker itu semata-mata untuk menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19. ( ).
“Betul sekali Satgas penanganan COVID-19 pusat memberikan bantuan masker kain dan juga masker medis kepada Satgas yang mengelola atau Panitia Maulid Nabi apa panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq,” ungkap Doni. (
Tentu saja perlakuan berbeda itu mendapat respons dari insan sepak bola nasional. Seperti diketahui PSSI menunda menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020, menyusul keputusan Kepolisan RI yang tidak mengeluarkan izin keramaian.
Semula, Liga 1 akan digelar 1 Oktober, namun batalkan dan PSSI berharap bisa memulai liga pada tahun 2021. Pembatalan dilakukan PSSI lantaran Kepolisian RI tidak memberi izin keramaian karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi dan adanya maklumat dari kepolisian RI.
Akun Persipura merespons dengan dengan menyebut Polri bersikap tebang pilih. "Standar ganda nih bos-bos aparat @DivHumas_Polri dalam memberikan izin keramaian," kicau Persipura di Twitter.
"Yang jelas-jelas bikin kerumunan massa tidak ditindak malah difasilitasi, Liga 1 yang komitmen tanpa penonton malah tidak diberi izin. Jangan gitu lah bos, tidak elok dipandang masyarakat."
Standar ganda nih bos-bos aparat @DivHumas_Polri dalam memberikan izin keramaian. Yang jelas-jelas bikin kerumunan massa tidak ditindak malah difasilitasi, Liga 1 yang komitmen tanpa penonton malah tidak diberi izin.
Jangan gitu lah bos, tidak elok dipandang masyarakat ????— PERSIPURA (@PERSIPURA_) November 14, 2020
Pemilik akun Komisi Wasit (@mafiawasit) meneruskan sebuah berita terkait pernikahan putri Habib Rizieq yang difasilitasi Satgas Covid-19. "Dear @PSSI. Bisa nih dijadikan rujukan agar izin keramaian pertandingan Liga 1 dikasih Polisi dan Satgas Covid," kicaunya.
"Cukup sediakan masker buat pemain, Official dan kalau perlu penonton beli tiket dapat masker. Kalau masih ditolak, sodorkan berita ini."
Dear @PSSI
Bisa nih dijadikan rujukan agar ijin keramaian pertandingan Liga 1 dikasih Polisi dan Satgas Covid.
Cukup sediakan masker buat pemain, Official dan kalau perlu penonton beli tiket dapat masker.
Kalau masih ditolak, sodorkan berita ini. https://t.co/MJciLUINEr — Komisi Wasit (@MafiaWasit) November 14, 2020
Jika pernikahan mencapai 10.000 pengunjung boleh, tolong, konser musik, liga 1, sekolah, dan event event umkm di izinkan juga
Oke ndan? @KemenkesRI @BNPB_Indonesia — tirta (@tirta_hudhi) November 14, 2020
Liga 1 dilarang, nikahan diizinin ntar giliran kasus positif naik yg disalahin yg nongkrong. #indonesiaterserah pic.twitter.com/kS518EGEqr — Vin (@Dark_anonim) November 14, 2020
#indonesiaterserah
Kemarin Demo pada dikritik ini itu dll.
Sekarang ada Picolo mau ngadain Pesta Pernikahan 10K-/+ orang di kasih IZIN
•Liga 1 Ditunda (padahal tanpa penonton)
•Konser Musik Nggak Boleh
•Sekolah & Kuliah Nggak Boleh
•Event UMKM dll Juga Nggak Boleh pic.twitter.com/B8urnjxovq — Ardian Pras (@aardianprass) November 14, 2020
Liga 1 tanpa penonton, terapkan protokol, swab test ❎
Pesta pernikahan undangan ±10.000 ✔
Yuhuuuu.... ????????????
pic.twitter.com/C5Nbc9d8wb — Bali Football (@Bali_Football) November 14, 2020