Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Belgia vs Inggris: Ayo, Kane!
loading...
Romelu Lukaku (Belgia) vs Harry Kane (Inggris)/Foto-foto/telegraph/premier league
A
A
A
LEUVEN - Harry Kane akan mendapat panggung dalam penampilan ke-50 bersama timnas Inggris. Kontribusi bintang Tottenham Hotspur itu akan dinanti saat The Three Lions dijamu Belgia pada matchday kelima Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2020/2021 di Stadion Den Dreef, Leuven, Minggu (15/11/2020) malam waktu lokal atau Senin (16/11/2020) dini hari WIB.
Kane telah mencetak tujuh gol dan memberikan delapan assist dalam delapan pertandingan Liga Primer untuk Spurs musim ini. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku senang memiliki pemain berusia 27 tahun itu untuk pertandingan melawan Belgia. ( ).
“Dia pemberi assist yang baik dan pengumpan yang baik sebagaimana dia seorang finisher dan tentu saja, seorang finisher yang luar biasa," puji Southgate dilansir Reuters.
Kane adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan persahabatan 3-0 hari Kamis atas Irlandia, tetapi bersiap untuk tampil ke-50 kalinya melawan Belgia. ( ).
“Semua pemain memiliki cara memimpin berbeda. Kami memiliki pemain di dalam tim yang mungkin tak banyak berbicara, namun bisa menguasai bola dalam tekanan. Itu yang namanya pemimpin,” ujarnya.
Tapi, Inggris harus bisa mengatasi permainan menyerang yang bakal diterapkan Belgia. Apalagi The Three Lions menelan dua kekalahan dari tiga pertemuan terakhir melawan Belgia. ( ).
Southgate membuka opsi menggunakan empat pemain belakang. Namun, Southgate menyerahkan semuanya kepada pemain untuk beradaptasi dengan gempuran Belgia.
“Kami harus bisa beradaptasi. Kami terus mendiskusikan sistem permainan, tetapi akhirnya pemain yang harus beradaptasi. Pertandingan berjalan dinamis, sehingga pemain yang harus memutuskan,” ujar Southgate.
Sementara itu, pemain Belgia Youri Tielemans menilai laga ini bakal ketat. Apalagi kedua tim saling berebut posisi teratas Grup 2. Saat ini Belgia berada di puncak dengan poin 9, sementara Inggris di tempat kedua dan tertinggal 2 angka.
“Kedua tim dalam posisi wajib menang. Hal itu membuat laga ini akan sangat ketat dan menarik. Tetapi, kami tidak boleh lupa akan ada pertandingan lain,” tutur Tielemans.
Kane telah mencetak tujuh gol dan memberikan delapan assist dalam delapan pertandingan Liga Primer untuk Spurs musim ini. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku senang memiliki pemain berusia 27 tahun itu untuk pertandingan melawan Belgia. ( ).
“Dia pemberi assist yang baik dan pengumpan yang baik sebagaimana dia seorang finisher dan tentu saja, seorang finisher yang luar biasa," puji Southgate dilansir Reuters.
Kane adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan persahabatan 3-0 hari Kamis atas Irlandia, tetapi bersiap untuk tampil ke-50 kalinya melawan Belgia. ( ).
“Semua pemain memiliki cara memimpin berbeda. Kami memiliki pemain di dalam tim yang mungkin tak banyak berbicara, namun bisa menguasai bola dalam tekanan. Itu yang namanya pemimpin,” ujarnya.
Tapi, Inggris harus bisa mengatasi permainan menyerang yang bakal diterapkan Belgia. Apalagi The Three Lions menelan dua kekalahan dari tiga pertemuan terakhir melawan Belgia. ( ).
Southgate membuka opsi menggunakan empat pemain belakang. Namun, Southgate menyerahkan semuanya kepada pemain untuk beradaptasi dengan gempuran Belgia.
“Kami harus bisa beradaptasi. Kami terus mendiskusikan sistem permainan, tetapi akhirnya pemain yang harus beradaptasi. Pertandingan berjalan dinamis, sehingga pemain yang harus memutuskan,” ujar Southgate.
Sementara itu, pemain Belgia Youri Tielemans menilai laga ini bakal ketat. Apalagi kedua tim saling berebut posisi teratas Grup 2. Saat ini Belgia berada di puncak dengan poin 9, sementara Inggris di tempat kedua dan tertinggal 2 angka.
“Kedua tim dalam posisi wajib menang. Hal itu membuat laga ini akan sangat ketat dan menarik. Tetapi, kami tidak boleh lupa akan ada pertandingan lain,” tutur Tielemans.
Explore More