Dua Podium Beruntun Jadi Kado Perpisahan Manis Jack Miller
loading...
A
A
A
PORTIMAO - Jack Miller dan tim Pramac Racing pisah jalan seiring berakhirnya MotoGP 2020 . Dua podium beruntun yang diraih di Valencia dan Portimao menjadi kado sempurna dari Miller untuk mengucapkan selamat tinggal pada eks timnya itu.
Bagi Miller, GP Portuga l mungkin menjadi yang paling berkesan. Sebab, dia berhasil merebut podium kedua dari rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli pada lap terakhir di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020).
Baca juga : Dibuang Vinales, Ramon Forcada Sukses Tangani Morbidelli
Podium tersebut adalah yang keempat bagi Miller musim ini. Tidak hanya itu, aksi menyalip pada lap terakhir menjadi pembalasan sempur atas kekalahan dari Morbidelli saat keduanya bersaing merebut kemenangan di Valencia.
“Dua tempat kedua dalam tujuh hari adalah cara sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang Pramac setelah empat tahun,” kata Miller dilansir speedcafe.
Tidak hanya Morbidelli, Miller juga mengomentari kehebatan Miguel Oliveira yang finis lebih cepat tiga detik darinya di Portimao. Itu pun menjadi yang kedua kalinya Miller finis di belakang Oliveira setelah sebelumnya dikalahkan dalam perebutan podium pertama di GP Styria, Agustus lalu.
Baca juga : Lega dan Kecewa saat Dovizioso Resmi Tinggalkan Ducati
“Oliviera berada di level lain hari ini, sungguh. Dia menjauh begitu cepat dari saya dan Morbidelli sehingga kemenangan itu cukup jauh dari klasemen sekitar dua lap, ”kata Miller, yang akan pindah ke skuad pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.
Keberhasilan Miller ini juga membantu Ducati keluar sebagai juara konstruktor MotoGP 2020 dan menjadi yang pertama kalinya sejak 2007. Hasil itu membuat Suzuki gagal menciptakan triple crown setelah sebelumnya merebut gelar pembalap dan timnya.
Rider berusia 25 tahun itu senang bisa menyelesaikan karir terbaiknya di MotoGP 2020. Dia berakhir di posisi ketujuh klasemen pembalap, dan hanya terpaut tujuh poin dari posisi ketiga.
Baca juga : Oliveira Rajai GP Portugal 2020, KTM Rayakan Sukses Seri Penutup
“Saya benar-benar menemukan alur saya lagi dengan motor di beberapa balapan terakhir dan itu bagus untuk dilihat. Tapi 14 balapan dalam 18 akhir pekan, Saya suka berkendara hampir setiap minggu tapi saya akan siap untuk beristirahat, ”ujar Miller.
“Untuk berakhir di urutan ketujuh di kejuaraan dunia, posisi finis terbaik saya dan satu tempat lebih baik dari tahun lalu. Saya senang dengan itu,” pungkasnya.
Bagi Miller, GP Portuga l mungkin menjadi yang paling berkesan. Sebab, dia berhasil merebut podium kedua dari rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli pada lap terakhir di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020).
Baca juga : Dibuang Vinales, Ramon Forcada Sukses Tangani Morbidelli
Podium tersebut adalah yang keempat bagi Miller musim ini. Tidak hanya itu, aksi menyalip pada lap terakhir menjadi pembalasan sempur atas kekalahan dari Morbidelli saat keduanya bersaing merebut kemenangan di Valencia.
“Dua tempat kedua dalam tujuh hari adalah cara sempurna untuk mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang Pramac setelah empat tahun,” kata Miller dilansir speedcafe.
Tidak hanya Morbidelli, Miller juga mengomentari kehebatan Miguel Oliveira yang finis lebih cepat tiga detik darinya di Portimao. Itu pun menjadi yang kedua kalinya Miller finis di belakang Oliveira setelah sebelumnya dikalahkan dalam perebutan podium pertama di GP Styria, Agustus lalu.
Baca juga : Lega dan Kecewa saat Dovizioso Resmi Tinggalkan Ducati
“Oliviera berada di level lain hari ini, sungguh. Dia menjauh begitu cepat dari saya dan Morbidelli sehingga kemenangan itu cukup jauh dari klasemen sekitar dua lap, ”kata Miller, yang akan pindah ke skuad pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.
Keberhasilan Miller ini juga membantu Ducati keluar sebagai juara konstruktor MotoGP 2020 dan menjadi yang pertama kalinya sejak 2007. Hasil itu membuat Suzuki gagal menciptakan triple crown setelah sebelumnya merebut gelar pembalap dan timnya.
Rider berusia 25 tahun itu senang bisa menyelesaikan karir terbaiknya di MotoGP 2020. Dia berakhir di posisi ketujuh klasemen pembalap, dan hanya terpaut tujuh poin dari posisi ketiga.
Baca juga : Oliveira Rajai GP Portugal 2020, KTM Rayakan Sukses Seri Penutup
“Saya benar-benar menemukan alur saya lagi dengan motor di beberapa balapan terakhir dan itu bagus untuk dilihat. Tapi 14 balapan dalam 18 akhir pekan, Saya suka berkendara hampir setiap minggu tapi saya akan siap untuk beristirahat, ”ujar Miller.
“Untuk berakhir di urutan ketujuh di kejuaraan dunia, posisi finis terbaik saya dan satu tempat lebih baik dari tahun lalu. Saya senang dengan itu,” pungkasnya.
(abr)