Andrey Rublev Ingin Bela Rusia di Olimpiade 2020 Tokyo

MOSKOW - Andrey Rublev menjalani musim yang luar biasa pada tahun ini. Petenis muda Rusia itu sukses mengantongi 41 kemenangan dan lima gelar sekaligus mengukuhkan diri sebagai petenis peraih gelar terbanyak sepanjang 2020.

Capaian tersebut membuat Rublev semakin bersemangat untuk kembali menjalani musim 2021 dan meraih hasil yang lebih besar. Bukan hanya turnamen Grand Slam dan turnamen Masters saja, tapi ada juga Olimpiade 2020 yang menjadi salah satu targetnya tahun depan.

Baca juga : Demi Karir, Persija Persilakan Pemain Hijrah ke Kompetisi Luar Negeri

Olimpiade di Tokyo seharusnya digelar pada musim 2020, tetapi akibat pandemi Covid-19, ajang olahraga empat tahunan tersebut ditunda sampai musim 2021. Dengan begitu, petenis berusia 23 tahun ini berharap bisa mewakili negaranya di ajang multi event terbesar di dunia tersebut.

“Saya ingin bermain di Olimpiade, untuk mewakili Rusia. Ajang olahraga tersebut digelar setiap empat tahun sekali, jadi itu sangat istimewa dilihat dari segi manapun,” kata Rublev dilansir sport24.

Baca juga : Bagaimana Sebenarnya Hubungan Pribadi Messi dan Maradona?

Keingnan Rublev ingin kembali tampil apik di musim 2021, terutama di Olimpiade dan Grand Slam. Sebab, dia merasa bisa berada dan berkompetisi di dua turnamen itu sudah menjadi hal yang luar biasa dalam kariernya. Jadi, petenis berperingkat delapan dunia itu akan berusaha mewujudkan ambisinya tersebut.

“Di Tokyo, saya ingin bermain dengan sepenuhnya impresif, begitupun di Grand Slam. Dan waktu yang akan menjawab bagaimana semuanya akan terjadi. Hal yang utama adalah memasuki lapangan dengan pikiran bahwa saya melakukan semua yang bisa saya lakukan dan tidak mencari kesalahan dalam diri saya,” paparnya.

Baca juga : Iron Mike Ketagihan Tarung, Trilogi Holyfield vs Tyson Pasti Seru

Juara St Petersburg 2020 ini pernah mewakili Rusia di Olimpiade junior pada 2014. Di ajang tersebut, dia tampil gemilang dengan memenangkan dua medali, satu dari nomor tunggal dan satu lagi dari nomor ganda. Berpasangan dengan rekan senegaranya, Karen Khachanov, dia memenangkan medali perak di nomor ganda dan medali perunggu di nomor tunggal.