Pembalap MotoGP Tak Ada yang Sehebat Marquez
loading...
A
A
A
SYDNEY - Casey Stoner menilai kejuaraan grand prix MotoGP tahun ini tidak sekompetitif sebelumnya. Itu tak lepas dari absennya Marc Marquez .
Marquez mengalami cedera saat mengalami kecelakaan di Jerez. Saat proses pemulihan, dia justru merusak lengan kanannya dan terpaksa naik meja operasi.
Tapi dengan absennya Marquez justru tidak dimanfaatkan pembalap dari pabrikan lain. Bahkan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales tidak ada yang mampu berada di level yang sama seperti The Baby Alien. (Baca juga: Tak Ada Jaminan Marquez Tampil di Seri Perdana MotoGP 2021 )
"Tahun ini, tanpa Marc, tidak ada yang berada di level yang hebat. Quartararo, Vinales, dan Andrea Dovizioso bisa saja memenangkan gelar, tetapi mereka kalah dalam perjalanan," ungkap Stoner dikutip dari AS Sport, Senin (30/11/2020).
Yang membuat Stoner terkejut adalah mereka tidak berusaha untuk menjadi seorang juara dunia. Terlepas dari banyak kesalahan yang terjadi di ajang MotoGP tahun ini, namun banyak dari mereka yang mengumbar senyuman. (Baca juga: Introspeksi Musim 2020, Vinales Tatap MotoGP 2021 )
"Saya tidak mengerti mengapa. Pada masa saya tidak seperti itu," tutur Stoner.
Stoner menilai saat ini pembalap sangat konformis. Mereka terkesan puas dengan komentar yang diterima pada akun media sosial. Sebaliknya, apa yang terjadi di lintasan tidak terlalu memengaruhi mereka.
Jika Marquez hadir mungkin situasinya akan menarik. Dan dia, kata Stoner, bakal menjadi juara dunia MotoGP 2020.
"Selama ini Marquez telah berjuang keras untuk pulih dari cedera. Jika ia sabar dan membalap setengah dari seri kejuaraan dunia, maka dia akan menjadi juara. Tahun ini dia telah menunjukkan betapa superiornya dia."
"Sebelum kecelakaannya di Jerez, comebacknya mencemooh yang lainnya. Pembalap terkini mereka perlu bekerja lebih keras dan lebih sedikit memberi selamat kepada diri sendiri untuk bersaing melawan Marc," pungkas Stoner.
Marquez mengalami cedera saat mengalami kecelakaan di Jerez. Saat proses pemulihan, dia justru merusak lengan kanannya dan terpaksa naik meja operasi.
Tapi dengan absennya Marquez justru tidak dimanfaatkan pembalap dari pabrikan lain. Bahkan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales tidak ada yang mampu berada di level yang sama seperti The Baby Alien. (Baca juga: Tak Ada Jaminan Marquez Tampil di Seri Perdana MotoGP 2021 )
"Tahun ini, tanpa Marc, tidak ada yang berada di level yang hebat. Quartararo, Vinales, dan Andrea Dovizioso bisa saja memenangkan gelar, tetapi mereka kalah dalam perjalanan," ungkap Stoner dikutip dari AS Sport, Senin (30/11/2020).
Yang membuat Stoner terkejut adalah mereka tidak berusaha untuk menjadi seorang juara dunia. Terlepas dari banyak kesalahan yang terjadi di ajang MotoGP tahun ini, namun banyak dari mereka yang mengumbar senyuman. (Baca juga: Introspeksi Musim 2020, Vinales Tatap MotoGP 2021 )
"Saya tidak mengerti mengapa. Pada masa saya tidak seperti itu," tutur Stoner.
Stoner menilai saat ini pembalap sangat konformis. Mereka terkesan puas dengan komentar yang diterima pada akun media sosial. Sebaliknya, apa yang terjadi di lintasan tidak terlalu memengaruhi mereka.
Jika Marquez hadir mungkin situasinya akan menarik. Dan dia, kata Stoner, bakal menjadi juara dunia MotoGP 2020.
"Selama ini Marquez telah berjuang keras untuk pulih dari cedera. Jika ia sabar dan membalap setengah dari seri kejuaraan dunia, maka dia akan menjadi juara. Tahun ini dia telah menunjukkan betapa superiornya dia."
"Sebelum kecelakaannya di Jerez, comebacknya mencemooh yang lainnya. Pembalap terkini mereka perlu bekerja lebih keras dan lebih sedikit memberi selamat kepada diri sendiri untuk bersaing melawan Marc," pungkas Stoner.
(mirz)