Episode Pertama Perseteruan Agostini dan Lorenzo

Selasa, 12 Mei 2020 - 11:31 WIB
loading...
Episode Pertama Perseteruan Agostini dan Lorenzo
Legenda balap Giacomo Agostini terlibat pertengkaran dengan Jorge Lorenzo / Foto: uspa24.
A A A
BOLOGNA - Saat kejuaraan Grand Prix MotoGP tertunda akibat virus corona. Penggemar balap motor di kelas elite ini justru disuguhkan dengan perseteruan Giacomo Agostini dan Jorge Lorenzo. Pertengkaran itu bermula ketika juara 15 kali memberikan pandanganya terkait kegagalan X-Fuera menaklukan motor Ducari dan Honda.

"Ini adalah kedua kalinya Jorge tidak mendapatkan hasil setelah membalap dengan motor Ducati dan Honda," ungkap Agostini saat berbicara dengan La Gazzetta dello Sport.

Pembalap penguji tim Yamaha lantas menjawab sindiran legenda balap motor melalui akun media sosial pribadinya. "Mudah berbicara bagi siapa saja yang belum naik sepeda motor selama 50 tahun."

Agostini kembali bereaksi. Dia mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kagum dengan apa yang dilakukan Lorenzo selama menjalani balapan. Tapi pembalap asal Spanyol itu telah merusak semua mimpi Ducati setelah dia gagal membawa pabrikan Italia bersinar. (Baca juga: Cerita Alex Rins Berhasil Pecundangi Rossi dan Marquez di MotoGP Musim Lalu )

"Kebenaran adalah menyakitkan. Saya tidak perlu menjilat kaki siapa pun karena saya selalu memberi selamat kepada Lorenzo karena melakukan hal-hal besar, saya merasa bebas untuk mengkritiknya ketika dia gagal. Saya selalu menyukai Jorge, untuk bagaimana dia menang, membalap dan mengatur balapan. Saya selalu menyatakan penilaian yang sangat positif tentang dia, begitu banyak sehingga bagian dari kotak Yamaha yang mengikuti Valentino telah menatapku dengan buruk."

"Sayangnya, dan saya harus mengatakan ini dengan sangat menyesal bahwa Lorenzo tidak melakukan apa yang diharapkan darinya di Ducati," ungkap Agostini dikutip dari Corsedimoto, Selasa (12/5/2020).

Agostini mengacu pada gaji yang didapat Lorenzo selama membela Ducati sebesar 12 juta euro. Menurutnya, ketika suatu perusahaan membayar upah cukup tinggi tentunya mereka ingin mendapatkan timbal balik yang positif. (Baca juga: Presentasi Dorna Sports Disambut Positif, MotoGP Siap Digelar Juli )

Tetapi di luar dugaan, Lorenzo justru hanya menjadi penggembira saja selama mengaspal di lintasan pacuan kuda besi tanpa memberikan prestasi membanggakan buat tim yang bermarkas di Borgo Panigale.

"Lorenzk adalah juara yang hebat, sudahkah gaji yang diterimanya dibayar lunas dengan penampilannya dan berapa balapan yang telah dimenangkannya dalam dua tahun? Tiga balapan dan sedikit. Ini mungkin kegagalan 70% dan bukan kegagalan 100%, tetapi masih gagal," pungkas Agostini.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2931 seconds (0.1#10.140)