PSG vs Istanbul Basaksehir Terhenti akibat Rasisme Wasit, Begini Keputusan UEFA

Rabu, 09 Desember 2020 - 06:53 WIB
loading...
PSG vs Istanbul Basaksehir Terhenti akibat Rasisme Wasit, Begini Keputusan UEFA
PSG vs Istanbul Basaksehir Terhenti akibat Rasisme Wasit, Begini Keputusan UEFA
A A A
PARIS - Pertandingan antara Paris Saint Germain (PSG) kontra Istanbul Basaksehir di matchday terakhir fase grup Liga Champions terhenti menyusul dugaan aksi rasisme yang dilakukan wasit. UEFA memutuskan laga dilanjutkan besok.

Melawat ke markas PSG di Parc des Princes, Paris, Rabu (9/12/2020) Istanbul Basaksehir memasang Demba Ba sebagai starter. Saat pertandingan masih sama kuat 0-0, terjadi keributan di pinggir lapangan. (Baca Juga: Duel PSG Terhenti )

Pada menit ke-14, terjadi insiden adu mulut yang melibatkan asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo, dengan wasit keempat, Sebastian Coltescu. Menurut laporan The Independent, Sebastian Coltescu menghina Pierre Webo dengan sebutan "negro".

(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )

Ucapan Sebastian Coltescu itu membuat Pierre Webo bereaksi keras sampai wasit utama, Ovidiu Hategan, mengeluarkan kartu merah. Webo diusir wasit karena dianggap membuat keributan di tengah pertandingan.

Meski sudah diusir wasit, Webo yang masih tidak terima terus menekan Sebastian Coltescu dengan berkali-kali mengucapkan, "mengapa kamu mengucapkan kata negro?”. Insiden itu disusul aksi protes sejumlah pemain Istanbul Basaksehir.

Demba Ba menjadi salah satu pemain yang terlihat paling marah di hadapan Sebastian Coltescu. Dia mengucapkan beberapa kalimat protes,

"Anda tidak mungkin mengucapkan kalimat 'pria kulit putih ini'. Jadi, mengapa Anda mengucapkan kalimat 'pria kulit hitam ini (negro)'. Dengarkan saya, apakah Anda harus mengucapkan kata-kata itu (negro)?" kata Demba Ba.

Wasit Ovidiu Hategan kemudian tidak bisa melanjutkan pertandingan di tengah situasi seperti itu. Para pemain dari kedua tim juga meninggalkan lapangan sekitar menit ke-22.

Pernyataan UEFA
Badan Sepak bola Eropa (UEFA) langsung bereaksi atas kasus tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah insiden rasisme di laga itu, UEFA memutuskan akan menggelar sisa menit pertandingan besok, di tempat yang sama, pukul 18.55 waktu setempat.

“UEFA telah berdiskusi dengan kedua klub- memutuskan dengan alasan yang luar biasa untuk melanjutkan menit tersisa di pertandingan yang akan dimainkan besok dengan pejabat pertandingan (wasit) yang baru,” tulis UEFA dalam laporannya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.140)