Bersaing Melawan Pembalap Muda, Rossi: Seperti Isi Baterai
loading...
Valentino Rossi tidak minder bersaing dengan pembalap muda/Foto/yahoosports
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi tidak minder bersaing dengan pembalap muda yang mulai bermunculan di MotoGP . Meski memasuki usia 41 tahun, pembalap asal Italia itu justru terpacu untuk menjadi yang terbaik dan menyebut bersaing dengan mereka seperti mengisi baterai.
Hadirnya para pembalap baru membuat VR46 -julukan Rossi- semakin menyadari bahwa usianya tidak sudah tidak muda lagi untuk bersaing di aspal sirkuit. (Baca juga: Pejabat Ducati Masih Belum Rela Berpisah dengan Dovizioso ).
Suasana semakin bertambah ketika sirkuit tempat latihannya yakni Motor Ranch telah dipenuhi para pembalap muda potensial . Tak terkecuali para pembalap yang datang dari VR46 Riders Academy seperti Franco Morbidelli dkk.
Baru-baru ini, Valentino Rossi kembali beraksi di Motor Ranch setelah menyelesaikan kompetisi MotoGP 2020. Ia pun mengingat bagaimana awalnya Motor Ranch berdiri hingga akhirnya menjadi kawah candradimuka pembalap muda. (Baca juga: Tak Kunjung Pulih, Alex Doakan Marquez Segera Bebas dari Penderitaan) .
Motor Ranch adalah sirkuit flat track pribadi miliknya. Trek tanah berdebu tersebut berdiri di Tavullia, Italia dekat kediamannya, dan digunakan Rossi berlatih bersama para pembalap anggota VR46 Riders Academy.
Valentino Rossi merasa senang bahwa akhirnya banyak para penerusnya sangat menikmati momen di Motor Ranch. Bahkan dia merasakan hal tersebut. Rossi tidak merasa minder dan justru merasa bersenang-senang melakoni balapan dengan para pembalap muda. (Baca juga: Rossi dan Marquez Sama-Sama Binatang Buas di MotoGP, Bedanya di Mana? ).
“Ide Motor Ranch muncul pada tahun 2011 bersama ayah saya Graziano. Awalnya itu sebagai permainan,” ungkap Valentino Rossi, mengutip dari GP One, Jumat (18/12/2020).
“Tetapi saya tidak berpikir akan melakukannya dengan sangat menyenangkan mengikuti anak-anak muda. Saya sangat menyesal pernah berpikir begini,” tambahnya.
“Berada bersama mereka (pembalap muda) memberi saya tekad, seperti mengisi ulang baterai,” lanjut pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu.
“Semua ini telah membuat saya tumbuh sebagai pembalap dan sebagai pribadi , juga karena Anda belajar banyak dari membandingkan diri Anda dengan pembalap Kejuaraan Dunia,” sambungnya.
Pada musim depan, pembalap didikan Valentino Rossi pun akan kembali naik ke kelas MotoGP. Ia adalah Luca Marini yang merupakan adik tiri dari VR46 sendiri dan akan bergabung dengan Tim Reale Avintia Ducati.
Sebelumnya, sudah ada dua pembalap jebolan VR46 Academy yang mentas di MotoGP. Kedua pembalap tersebut adalah Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia
Hadirnya para pembalap baru membuat VR46 -julukan Rossi- semakin menyadari bahwa usianya tidak sudah tidak muda lagi untuk bersaing di aspal sirkuit. (Baca juga: Pejabat Ducati Masih Belum Rela Berpisah dengan Dovizioso ).
Suasana semakin bertambah ketika sirkuit tempat latihannya yakni Motor Ranch telah dipenuhi para pembalap muda potensial . Tak terkecuali para pembalap yang datang dari VR46 Riders Academy seperti Franco Morbidelli dkk.
Baru-baru ini, Valentino Rossi kembali beraksi di Motor Ranch setelah menyelesaikan kompetisi MotoGP 2020. Ia pun mengingat bagaimana awalnya Motor Ranch berdiri hingga akhirnya menjadi kawah candradimuka pembalap muda. (Baca juga: Tak Kunjung Pulih, Alex Doakan Marquez Segera Bebas dari Penderitaan) .
Motor Ranch adalah sirkuit flat track pribadi miliknya. Trek tanah berdebu tersebut berdiri di Tavullia, Italia dekat kediamannya, dan digunakan Rossi berlatih bersama para pembalap anggota VR46 Riders Academy.
Valentino Rossi merasa senang bahwa akhirnya banyak para penerusnya sangat menikmati momen di Motor Ranch. Bahkan dia merasakan hal tersebut. Rossi tidak merasa minder dan justru merasa bersenang-senang melakoni balapan dengan para pembalap muda. (Baca juga: Rossi dan Marquez Sama-Sama Binatang Buas di MotoGP, Bedanya di Mana? ).
“Ide Motor Ranch muncul pada tahun 2011 bersama ayah saya Graziano. Awalnya itu sebagai permainan,” ungkap Valentino Rossi, mengutip dari GP One, Jumat (18/12/2020).
“Tetapi saya tidak berpikir akan melakukannya dengan sangat menyenangkan mengikuti anak-anak muda. Saya sangat menyesal pernah berpikir begini,” tambahnya.
“Berada bersama mereka (pembalap muda) memberi saya tekad, seperti mengisi ulang baterai,” lanjut pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu.
“Semua ini telah membuat saya tumbuh sebagai pembalap dan sebagai pribadi , juga karena Anda belajar banyak dari membandingkan diri Anda dengan pembalap Kejuaraan Dunia,” sambungnya.
Pada musim depan, pembalap didikan Valentino Rossi pun akan kembali naik ke kelas MotoGP. Ia adalah Luca Marini yang merupakan adik tiri dari VR46 sendiri dan akan bergabung dengan Tim Reale Avintia Ducati.
Sebelumnya, sudah ada dua pembalap jebolan VR46 Academy yang mentas di MotoGP. Kedua pembalap tersebut adalah Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia
(sha)
Explore More