Selain Tim Paling Produktif sejak Barcelona pada 1948, Ini 9 Fakta Menarik Usai Milan Tekuk Lazio di Ujung Tahun 2020
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan mencatat sejumlah fakta menarik seusai mengalahkan Lazio 3-2 dalam laga dramatis pada giornata ke-14 Serie A Italia 2020/2021 di San Siro, Rabu (23/12/2020) malam waktu lokal atau Kamis (24/12/2020) dini hari WIB.
Gol Milan dikemas Ante Rebic menit ke-10, tembakan penalti Hakan Calhanoglu menit ke-17 dan Theo Hernandez (90+2). Gol balasan Lazio dicetak sundulan Luis Alberto (64) dan sepakan first time Ciro Immobile (59). ( ).
Tambahan tiga angka menempatkan Milan di puncak klasemen jelang tutup tahun 2020. Pasukan Stefano Pioli meraup 34 poin, unggul satu angka dari Inter Milan yang mengoleksi 33 poin.
“Kami selalu berusaha memenangkan pertandingan, kami melakukannya dan saya sangat senang, saya bangga dengan tim saya, mereka melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Pioli dilansir football-italia. (Baca juga: AC Milan Terus Raih Hasil Bagus, Romagnoli Akui I Rossoneri Sudah Banyak Berubah ).
"Klub pantas mendapat pujian untuk tahun 2020. Mereka membantu kami bekerja sebaik mungkin. Mereka memberi saya pemain yang kuat dan muda."
Tiga gol yang dilesakkan ke gawang Lazio juga berarti Milan telah mencetak sedikitnya dua gol di masing-masing 16 pertandingan Serie A terakhir mereka. (Baca juga: Skuad AC Milan Sangat Mumpuni, Pioli Ogah Ganti Pemain ).
Satu-satunya klub yang mencapai rekor lima liga top Eropa selama satu tahun kalender adalah Barcelona dengan 18 pertandingan Liga pada tahun 1948.
Berikut fakta menarik yang ditorehkan Milan pasca kemenangan 3-2 atas Lazio seperti dilansir laman resmi klub.
1 - Kemenangan 3-2 atas Lazio mencatatkan Milan sebagai klub pertama sejak Barcelona yang mencetak dua gol atau lebih dalam 16 pertandingan liga berturut-turut selama satu tahun kalender (sepanjang tahun 2020). Barcelona mencetak 2+ gol dalam 18 laga beruntun pada 1948.
2 - Milan juga satu-satunya tim yang masih belum terkalahkan (menang 9 seri 4) di lima liga top Eropa untuk musim 2020/2021, saat Juventus kalah 0-3 dari Fiorentina.
3 - Milan telah meraup 34 poin dalam 14 pertandingan Serie A sejauh ini, persis dua kali poin yang diperoleh Rossoneri pada tahap kompetisi ini musim lalu (17 dari 14 pertandingan).
4 - Setelah kemenangan 3-0 pada Juli, AC Milan telah memenangkan dua pertandingan Serie A berturut-turut melawan Lazio untuk pertama kalinya sejak 2009 (tiga kali pada tahun itu).
5 - AC Milan meraih 2,26 poin per pertandingan di Serie A pada 2020, rasio terbaik kedua mereka dalam era tiga poin per kemenangan dalam satu tahun kalender setelah 2004 (2,35).
6 - AC Milan telah mencetak dua gol dalam 20 menit pembukaan permainan dalam pertandingan Serie A melawan Lazio untuk pertama kalinya sejak September 2005 (Shevchenko dan Kaka).
7 - Baik Hakan Calhanoglu dan Ante Rebic telah mencetak gol pertama mereka di Serie A sejak Juli (Ante vs Bologna, Hakan vs Sampdoria).
8 - Ante Rebic telah mencetak gol sundulan pertamanya di Serie A malam ini (dari total 14 gol).
9 - Hakan Calhanoglu adalah pemain AC Milan pertama yang membuat assist dalam empat penampilan Serie A berturut-turut sejak catatan Opta dimulai (2004/2005).
Gol Milan dikemas Ante Rebic menit ke-10, tembakan penalti Hakan Calhanoglu menit ke-17 dan Theo Hernandez (90+2). Gol balasan Lazio dicetak sundulan Luis Alberto (64) dan sepakan first time Ciro Immobile (59). ( ).
Tambahan tiga angka menempatkan Milan di puncak klasemen jelang tutup tahun 2020. Pasukan Stefano Pioli meraup 34 poin, unggul satu angka dari Inter Milan yang mengoleksi 33 poin.
“Kami selalu berusaha memenangkan pertandingan, kami melakukannya dan saya sangat senang, saya bangga dengan tim saya, mereka melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Pioli dilansir football-italia. (Baca juga: AC Milan Terus Raih Hasil Bagus, Romagnoli Akui I Rossoneri Sudah Banyak Berubah ).
"Klub pantas mendapat pujian untuk tahun 2020. Mereka membantu kami bekerja sebaik mungkin. Mereka memberi saya pemain yang kuat dan muda."
Tiga gol yang dilesakkan ke gawang Lazio juga berarti Milan telah mencetak sedikitnya dua gol di masing-masing 16 pertandingan Serie A terakhir mereka. (Baca juga: Skuad AC Milan Sangat Mumpuni, Pioli Ogah Ganti Pemain ).
Satu-satunya klub yang mencapai rekor lima liga top Eropa selama satu tahun kalender adalah Barcelona dengan 18 pertandingan Liga pada tahun 1948.
Berikut fakta menarik yang ditorehkan Milan pasca kemenangan 3-2 atas Lazio seperti dilansir laman resmi klub.
1 - Kemenangan 3-2 atas Lazio mencatatkan Milan sebagai klub pertama sejak Barcelona yang mencetak dua gol atau lebih dalam 16 pertandingan liga berturut-turut selama satu tahun kalender (sepanjang tahun 2020). Barcelona mencetak 2+ gol dalam 18 laga beruntun pada 1948.
2 - Milan juga satu-satunya tim yang masih belum terkalahkan (menang 9 seri 4) di lima liga top Eropa untuk musim 2020/2021, saat Juventus kalah 0-3 dari Fiorentina.
3 - Milan telah meraup 34 poin dalam 14 pertandingan Serie A sejauh ini, persis dua kali poin yang diperoleh Rossoneri pada tahap kompetisi ini musim lalu (17 dari 14 pertandingan).
4 - Setelah kemenangan 3-0 pada Juli, AC Milan telah memenangkan dua pertandingan Serie A berturut-turut melawan Lazio untuk pertama kalinya sejak 2009 (tiga kali pada tahun itu).
5 - AC Milan meraih 2,26 poin per pertandingan di Serie A pada 2020, rasio terbaik kedua mereka dalam era tiga poin per kemenangan dalam satu tahun kalender setelah 2004 (2,35).
6 - AC Milan telah mencetak dua gol dalam 20 menit pembukaan permainan dalam pertandingan Serie A melawan Lazio untuk pertama kalinya sejak September 2005 (Shevchenko dan Kaka).
7 - Baik Hakan Calhanoglu dan Ante Rebic telah mencetak gol pertama mereka di Serie A sejak Juli (Ante vs Bologna, Hakan vs Sampdoria).
8 - Ante Rebic telah mencetak gol sundulan pertamanya di Serie A malam ini (dari total 14 gol).
9 - Hakan Calhanoglu adalah pemain AC Milan pertama yang membuat assist dalam empat penampilan Serie A berturut-turut sejak catatan Opta dimulai (2004/2005).
(sha)