Ferrari Fokus Kembangkan Mobil untuk Formula One 2021

Minggu, 27 Desember 2020 - 16:17 WIB
loading...
Ferrari Fokus Kembangkan Mobil untuk Formula One 2021
Pembalap Ferrari Charles Leclerc akan kembali menggunakan mobil SF1000 versi lama pada Formula One 2021. foto : int
A A A
MARANELLO - Ferrari tampaknya tidak terlalu optimistis dengan perjalanan timnya pada Formula 1 2021 . Apalagi, balapan digelar tanpa pengembangan mobil alias masih menggunakan versi sebelumnya. Karena itu, tim asal Italia itu menyatakan hanya ingin fokus mengembangkan mobil dengan regulasi baru pada 2022.

Bos Ferrari Mattia Binotto menyatakan timnya tetap akan berusaha maksimal untuk musim depan. Dia tidak ingin kembali mengalami hasil mengecewakan seperti pada F1 2020. Tim berlambang kuda jingkrak ini menyelesaikan musim di peringkat enam pada klasemen akhir kontruktor.

Baca juga : Preview Wolverhampton vs Tottenham Hotspur: Momentum Kebangkitan

Meski begitu, mobil-mobil tahun lalu akan kembali digunakan untuk musim depan. Dengan kondisi itu, Binotto tidak berani memasang target tinggi. Dia hanya berharap timnya bisa menyelesaikan musim setidaknya berada di posisi ketiga dalam klasemen kontruktor.

"Kami tidak dapat menerima itu. Kami pasti akan melakukan sesuatu yang lebih dari sebelumnya,” ucapnya dilansir motorsport-total.

Menurut Binotto, peluang terbesar Ferrari untuk bisa kembali bangkit dan bersaing di barisan depan mungkin baru bisa terjadi pada 2022. Sebab, F1 akan menerapkan regulasi baru yang paling akan berpengaruh adalah pembatasan bujet atas tim mulai musim depan, serta sistem handicap dalam pengembangan aerodinamis bagi tim-tim yang lebih sukses.

Baca juga : Penampilan Bruno Fernandes Bikin Rambut Solskjaer Berantakan

Karena itu, Binotto mengatakan prioritas utama Ferrari adalah melakukan pengembangan mobil untuk tahun 2022.

“2022 akan lebih penting daripada 2021. Dan jika Anda memulai 2022 di belakang, itu hanya akan lebih sulit di tahun-tahun mendatang. Dan jika kami melakukan pekerjaan pada mibil untuk 2021, itu hanya karena situasinya lebih buruk dari yang diharapkan atau karena kami harus belajar sesuatu pada tahun 2021, dan menjadi lebih baik pada tahun berikutnya,” ujar Binotto.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5292 seconds (0.1#10.140)