Sisihkan Rezeki, Sadio Mane Bangun Masjid di Senegal
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Sadio Mane merupakan salah satu pemain Liverpool yang beragama Islam . Sebagai muslimin yang taat, pesepak bola asal Senegal itu rajin beribadah, termasuk menyisihkan rezekinya untuk membangun masjid.
Mane dikenal cukup piawal menjebol gawang musuh. Kehebatannya di Liverpool membuatnya mendapatkan bayaran fantastis. Disebutkan, dia menerima 180 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar per pekannya.
Dengan pemasukkan yang besar itu, Mane tak lupa menyisihkan sedikit rezekinya kepada orang lain. Dia dikenal sangat dermawan dan sering menyantuni orang-orang yang membutuhkan bantuan, terutama warga di kampung halamannya.
Bahkan Mane diketahui mendirikan beberapa bangunan penting di Senegal, seperti masjid, sekolah, hingga rumah sakit di Senegal. Untuk itu semua, winger Liverpool itu harus menggelontorkan dana yang tak sedikit.
Setidaknya Mane yang berniat membangun sekolah di Senegal harus mengeluarkan uang pribadinya sebesar 250 ribu poundsterling atau sekitar Rp4,3 miliar. Pemain berusia 28 tahun itu juga mendirikan masjid serta rumah sakit di negara asalnya.
Segala hal yang dikeluarkan Mane untuk membangun infrastruktur tersebut membuatnya menjadi idola bagi para pesepak bola muda di Senegal. Karenan itu, tidak mengherankan jika banyak yang menyukai Mane.
Apalagi aksi sosial Mane tak berhenti sampai di situ. Mantan ujung tombak Southampton itu kabarnya juga kerap kali memberi bantuan berupa dana untuk keluarga-keluarga miskin di kampungnya.
Hebatnya lagi Mane tak hanya fokus untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Dia juga memiliki hati yang mulia untuk memajukan sepak bola di tanah kelahirannya. Dia memberi dukungan langsung dengan memberi alat-alat untuk bermain, seperti bola serta kostum.
Hal tersebut disumbangkannya kepada beberapa akademi sepak bola di Senegal. Kedermawanan yang ditunjukkan Mane tentu saja mendapat dukungan positif dari masyarakat sekitar. Mereka berharap hal tersebut bisa terus dilakukan oleh pemain terbaik Afrika 2019 itu.
Mane dikenal cukup piawal menjebol gawang musuh. Kehebatannya di Liverpool membuatnya mendapatkan bayaran fantastis. Disebutkan, dia menerima 180 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar per pekannya.
Dengan pemasukkan yang besar itu, Mane tak lupa menyisihkan sedikit rezekinya kepada orang lain. Dia dikenal sangat dermawan dan sering menyantuni orang-orang yang membutuhkan bantuan, terutama warga di kampung halamannya.
Bahkan Mane diketahui mendirikan beberapa bangunan penting di Senegal, seperti masjid, sekolah, hingga rumah sakit di Senegal. Untuk itu semua, winger Liverpool itu harus menggelontorkan dana yang tak sedikit.
Setidaknya Mane yang berniat membangun sekolah di Senegal harus mengeluarkan uang pribadinya sebesar 250 ribu poundsterling atau sekitar Rp4,3 miliar. Pemain berusia 28 tahun itu juga mendirikan masjid serta rumah sakit di negara asalnya.
Segala hal yang dikeluarkan Mane untuk membangun infrastruktur tersebut membuatnya menjadi idola bagi para pesepak bola muda di Senegal. Karenan itu, tidak mengherankan jika banyak yang menyukai Mane.
Apalagi aksi sosial Mane tak berhenti sampai di situ. Mantan ujung tombak Southampton itu kabarnya juga kerap kali memberi bantuan berupa dana untuk keluarga-keluarga miskin di kampungnya.
Hebatnya lagi Mane tak hanya fokus untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Dia juga memiliki hati yang mulia untuk memajukan sepak bola di tanah kelahirannya. Dia memberi dukungan langsung dengan memberi alat-alat untuk bermain, seperti bola serta kostum.
Hal tersebut disumbangkannya kepada beberapa akademi sepak bola di Senegal. Kedermawanan yang ditunjukkan Mane tentu saja mendapat dukungan positif dari masyarakat sekitar. Mereka berharap hal tersebut bisa terus dilakukan oleh pemain terbaik Afrika 2019 itu.
(mirz)