Jelang Cornella vs Barcelona, Koeman Keluhkan Kondisi Rumput
loading...
A
A
A
BARCELONA - Pelatih Barcelona , Ronald Koema n mengeluhkan rumput buatan di Stadion Nou Camp Municipal,Cornella de Cornella jelang bentrok Cornella. Menurutnya, bermain di lapangan seperti itu, bukanlah laga sepak bola. Karena itu, dia mungkin saja memainkan banyak pemain muda.
Barcelona akan bertandang ke markas Cornella untuk melakoni babak 32 Besar Copa del Rey 2020/2021, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Meski lawan anggota kasta ketiga di kompetisi Spanyol, Barca tidak boleh anggap remeh.
Sebab, Cornella mampu memberi kejutan dengan menyingkirkan Atletico Madrid pada babak sebelumnya. Selain menurunkan tim pelapis, kalahnya Los Rojiblancos juga karena kesulitan bermain di hamparan rumput buatan.
Kondisi lapangan itu menjadi perhatian khusus bagi Koeman. Menurutnya, rumput buatan jelas berbeda dengan rumput alami yang digunakan banyak stadion. Pria asal Belanda itu terang-terangan menyebut rumput buatan tersebut tidak boleh dipakai untuk bermain sepak bola.
“Buat saya, bermain di rumput buatan bukanlah sepak bola. Saya mengerti tim-tim seperti ini selalu memiliki keuntungan ketika bermain di kandang dan saya juga menyukainya,” kata Koeman, dikutip dari Football Espana.
Sadar menurunkan tim utama bakal berisiko, Koeman memberi sinyal akan memainkan banyak pemain dari Barcelona B. Alasannya sungguh masuk akal. Barcelona B yang berlaga di Divisi Segunda sudah terbiasa bermain di lapangan rumput buatan.
“Anak-anak muda di skuad kami dan beberapa dari tim B lebih terbiasa bermain di lapangan seperti ini, karena mereka cukup mengenalnya dari sepak bola akar rumput,” lanjut Koeman.
“Pemain-pemain yang lebih senior tidak terbiasa bermain di lapangan rumput buatan ini. Yang pasti, bola akan memantul ke arah yang sulit ditebak dan lebih cepat melaju jika lapangan basah,” imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Meski Koeman sampaikan keluhan, Barcelona tetap harus melawan Cornella. Artinya,dia harus putar otak untuk menjaga kebugaran timnya sembari menurunkan pemain-pemain terbaik. Koeman tentu tidak mau mengikuti jejak buruk Atletico.
Apalagi, Koeman tengah berada di bawah tekanan. Barcelona baru saja gagal merengkuh Piala Super Spanyol usai ditaklukkan Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Andai tersingkir di tangan Cornella, bukan tidak mungkin jabatannya dalam bahaya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Barcelona akan bertandang ke markas Cornella untuk melakoni babak 32 Besar Copa del Rey 2020/2021, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Meski lawan anggota kasta ketiga di kompetisi Spanyol, Barca tidak boleh anggap remeh.
Sebab, Cornella mampu memberi kejutan dengan menyingkirkan Atletico Madrid pada babak sebelumnya. Selain menurunkan tim pelapis, kalahnya Los Rojiblancos juga karena kesulitan bermain di hamparan rumput buatan.
Kondisi lapangan itu menjadi perhatian khusus bagi Koeman. Menurutnya, rumput buatan jelas berbeda dengan rumput alami yang digunakan banyak stadion. Pria asal Belanda itu terang-terangan menyebut rumput buatan tersebut tidak boleh dipakai untuk bermain sepak bola.
“Buat saya, bermain di rumput buatan bukanlah sepak bola. Saya mengerti tim-tim seperti ini selalu memiliki keuntungan ketika bermain di kandang dan saya juga menyukainya,” kata Koeman, dikutip dari Football Espana.
Sadar menurunkan tim utama bakal berisiko, Koeman memberi sinyal akan memainkan banyak pemain dari Barcelona B. Alasannya sungguh masuk akal. Barcelona B yang berlaga di Divisi Segunda sudah terbiasa bermain di lapangan rumput buatan.
“Anak-anak muda di skuad kami dan beberapa dari tim B lebih terbiasa bermain di lapangan seperti ini, karena mereka cukup mengenalnya dari sepak bola akar rumput,” lanjut Koeman.
“Pemain-pemain yang lebih senior tidak terbiasa bermain di lapangan rumput buatan ini. Yang pasti, bola akan memantul ke arah yang sulit ditebak dan lebih cepat melaju jika lapangan basah,” imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Meski Koeman sampaikan keluhan, Barcelona tetap harus melawan Cornella. Artinya,dia harus putar otak untuk menjaga kebugaran timnya sembari menurunkan pemain-pemain terbaik. Koeman tentu tidak mau mengikuti jejak buruk Atletico.
Apalagi, Koeman tengah berada di bawah tekanan. Barcelona baru saja gagal merengkuh Piala Super Spanyol usai ditaklukkan Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Andai tersingkir di tangan Cornella, bukan tidak mungkin jabatannya dalam bahaya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)