Baca Juga: Pakai Motor Lawas, Rossi Yakin Rookie Italia Kompetitif di MotoGP
Yamaha bahkan sudah mengumumkan akan mengganti pembalap asal Italia itu dengan Quartararo sejak akhir Januari 2020. Pasalnya tim asal Jepang itu menilai sekarang sudah waktunya melakukan regenerasi.
Terlepas dari kontribusi yang telah diberikan Rossi selama ini, Yamaha ingin mempersiapkan pembalap masa depan. Maka dari itu, dengan sangat terpaksa mereka harus mendepak salah satu ikon yang sudah mengabdi selama 15 tahun.
Baca Juga:
Kendati demikian, bukan berarti Yamaha telah membuang Rossi. Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, menerangkan bahwa pihaknya masih membutuhkan jasa veteran berusia 41 tahun itu, utamanya dalam hal pengembangan motor.
“Memang benar bahwa bagian dari pengembangan dipimpin oleh tim pabrikan. Namun, Valentino adalah faktor yang sangat penting dalam pengumpulan data," jelas Jarvis, dinukil dari Speedweek.
Menurut Jarvis, semakin banyak pembalap di lintasan maka akan semakin bagus untuk mengumpulkan data. Maka dari itu, Yamaha sangat membutuhkan kontribusi dari seluruh pembalap mereka, termasuk yang ada di tim satelit.
“Sangat penting untuk memiliki banyak pembalap di lintasan dan tidak diragukan lagi bahwa teknisi kami akan menggunakan data dari Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino sebagai dasar untuk meningkatkan motor,” papar Jarvis.