Deretan Bursa Transfer Konyol di Sepak Bola: Dari Gunung Meletus hingga Masalah Faksimile

Kamis, 28 Januari 2021 - 22:03 WIB
loading...
Deretan Bursa Transfer Konyol di Sepak Bola: Dari Gunung Meletus hingga Masalah Faksimile
Bursa transfer bukan sekadar menunjukkan eksistensi finansial sebuah klub saja. Di sisi lain, ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki skuat mereka / Foto: Kolase
A A A
JAKARTA - Bursa transfer bukan sekadar menunjukkan eksistensi finansial sebuah klub saja. Di sisi lain, ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki skuat mereka.

Namun, perpindahan pemain tak semudah yang direncanakan. Ada beberapa kendala yang membuat transfer kerap batal. Salah satunya biaya serta agen yang membuat perpindahan pesepak bola menjadi tidak mulus.

Berikut ini lima transfer pesepak bola yang gagal pindah secara misterius:

1. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers (2010)

Setelah mencetak 34 gol dalam 31 penampilan untuk Bayern Munich musim lalu - dan kemudian dengan 23 gol dari 16 pertandingan selama musim ini - ada argumen bahwa Robert Lewandowski adalah striker terbaik di planet saat ini.

Namun, jika kesepakatan yang diperdebatkan lebih dari satu dekade lalu tidak gagal, pemain asl Polandia itu bisa saja menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier daripada Bundesliga.

Lewandowski pernah hampir saja pindah ke Blackburn Rovers. Pada saat itu, Blackburn di bawah asuhan Sam Allardyce, mereka finis di tempat ke-10 di musim kampanye 2009-2010.

Blackburn menyusun rencana untuk mendatangkan Lewandowski. Klub mencoba mendatangakn sang pemain dengan nilai transfer 3 juta pounds.

Namun petaka terjadi. Gunung berapi Islandia Eyjafjallajokull meletus, membuat awan abu di atas Eropa dan menyebabkan kekacauan perjalanan internasional. Penerbangan masuk dan keluar dari Inggris ditangguhkan, sehingga Lewandowski tidak dapat pergi ke Stadion Ewood Park untuk menyelesaikan transfernya.

Sebaliknya, striker Polandia itu menuju ke Jerman dengan Borussia Dortmund dengan biaya yang sama dengan yang disepakati dengan Blackburn.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)