Kecewa Arsenal Terpuruk, Mikel Arteta dan Keluarga Diancam Fans

Sabtu, 13 Februari 2021 - 07:32 WIB
loading...
Kecewa Arsenal Terpuruk,...
Prestasi Arsenal di musim 2020/2021 dianggap sangat mengecewakan. Pelatih Mikel Arteta menjadi sosok yang paling disalahkan atas kekacauan ini. Foto: reuters
A A A
LONDON - Prestasi Arsenal di musim 2020/2021 dianggap sangat mengecewakan. Saat ini The Gunners masih menempati posisi ke-11 klasemen sementara Liga Primer . Pelatih Mikel Arteta menjadi sosok yang paling disalahkan atas kekacauan ini.



Arsenal tidak hanya terseok-seok di ajang Liga Primer, juga sudah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga Inggris. Lebih parahnya lagi, dalam lima pertandingan terakhir disemua kompetisi, klub London Utara itu hanya sekali meraih kemenangan.

Sebanyak tiga pertandingan diantaranya berujung kekalahan, termasuk dalam dua laga terakhir di Liga Primer. Akibatnya Arsenal kini menjadi semakin sulit untuk menembus zona Eropa apalagi masuk posisi empat besar.

“Saya pikir jika kita akan membaca semua yang tertulis tentang kita, mungkin kita harus tinggal di tempat tidur berhari-hari. Saya pikir kita semua terpapar pada hal itu dalam industri ini,” ujar Arteta, dikutip dari Goal.

Cukup banyak pendukung Arsenal yang meradang dan akhirnya berujung tindakan tidak terpuji. Disebutkan ada salah satu fans yang menyampaikan ancaman kepada Arteta dan keluarganya secara online.

“Itulah mengapa saya memilih untuk tidak membaca (hal-hal yang berkaitan dengan Arteta) karena itu akan mempengaruhi saya secara pribadi lebih banyak saat seseorang ingin menjamah (mencelakai) keluarga saya,” lanjutnya.

"Itu terjadi. Klub menyadarinya dan kami mencoba melakukan sesuatu tentang itu, dan hanya itu," tukas juru taktik berpaspor Spanyol tersebut.

Arteta sebenarnya bukan satu-satunya pelatih di Liga Primer yang mendapat ancaman dari fans. Nakhoda Newcastle United, Steve Bruce juga mengungkapkan sempat mendapat ancaman pembunuhan melalui media sosial.

“Ini tidak akan berhenti besok. Kita tahu itu, tapi jangka menengah, jangka panjang, bisakah kita melakukan sesuatu tentang itu? Itulah yang saya usahakan," sebut Bruce.



“Saya bukan satu-satunya yang menderita hal-hal seperti ini. Saya pikir ketika Anda menang, semuanya indah dan Anda luar biasa dan Anda adalah pelatih terbaik dan ketika Anda kalah itu adalah kebalikannya," kilah Bruce.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)