Australian Open 2021: Brady Wakili AS di Final, Tantang Naomi Osaka
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Jennifer Brady memastikan akan ada petenis Amerika Serikat (AS) di final Australian Open 2021 , setelah tersingkirnya Serena Williams. Brady lolos ke partai puncak usai menundukkan Karolina Muchova (Rep Ceko) 6-4, 3-6, 6-4 pada semifinal di Rod Laver Arena, Kamis (18/2/2021).
Di final, Brady akan menghadapi petenis Jepang Naomi Osaka yang mengubur mimpi Serena Williams merebut gelar Grand Slam ke-24 dengan kemenangan 6-3, 6-4. Ini kesempatan Brady balas dendam atas Osaka yang mengalahkannya di semifinal US Open.
Baca juga: Naomi Osaka Kalahkan Serena Williams di Semifinal Australia Terbuka .
Brady, unggulan ke-22, memastikan Amerika Serikat memiliki finalis lain, setahun setelah Sofia Kenin mengalahkan Garbine Muguruza (Spanyol) untuk memperebutkan trofi Australian Open 2020.
Petenis kelahiran Pennsylvania, AS, 12 April 1995, itu mengaku gugup dalam pertandingan. Empat match point terlepas dari tangannya saat melakukan servis dengan gugup. Namun, akhirnya dia bisa mengtasi situasi dan merayakan kemenangan ketika pukulan forehand Muchova melebar.
“Saya tidak bisa merasakan kaki saya. Kakiku gemetar, jantungku berdebar kencang. Saya sangat gugup,” kata Brady dilansir Reuters.
“Saya seperti sedikit aneh hari ini, sangat bersemangat tetapi pada saat yang sama saya juga merasa sulit bereaksi."
.“Kakiku terasa segar tapi di saat yang sama tidak bisa bergerak. Saya merasa seperti terjebak dalam lumpur, jadi saya tidak benar-benar meningkatkan intensitas saya hingga awal set ketiga."
Prestasi Brady ke final semakin luar biasa setelah dia menjadi salah satu dari 72 pemain yang menghabiskan dua pekan di karantina dan tidak dapat berlatih seperti pemain lain di lapangan. “Jelas saya sangat senang berada di final Australian Open, ini pencapaian yang luar biasa,” ungkap Brady.
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Jelas dia memenangkan beberapa Grand Slam," tambahnya soal Naomi Osaka, lawannya di final.
Di final, Brady akan menghadapi petenis Jepang Naomi Osaka yang mengubur mimpi Serena Williams merebut gelar Grand Slam ke-24 dengan kemenangan 6-3, 6-4. Ini kesempatan Brady balas dendam atas Osaka yang mengalahkannya di semifinal US Open.
Baca juga: Naomi Osaka Kalahkan Serena Williams di Semifinal Australia Terbuka .
Brady, unggulan ke-22, memastikan Amerika Serikat memiliki finalis lain, setahun setelah Sofia Kenin mengalahkan Garbine Muguruza (Spanyol) untuk memperebutkan trofi Australian Open 2020.
Petenis kelahiran Pennsylvania, AS, 12 April 1995, itu mengaku gugup dalam pertandingan. Empat match point terlepas dari tangannya saat melakukan servis dengan gugup. Namun, akhirnya dia bisa mengtasi situasi dan merayakan kemenangan ketika pukulan forehand Muchova melebar.
Baca Juga
“Saya tidak bisa merasakan kaki saya. Kakiku gemetar, jantungku berdebar kencang. Saya sangat gugup,” kata Brady dilansir Reuters.
“Saya seperti sedikit aneh hari ini, sangat bersemangat tetapi pada saat yang sama saya juga merasa sulit bereaksi."
.“Kakiku terasa segar tapi di saat yang sama tidak bisa bergerak. Saya merasa seperti terjebak dalam lumpur, jadi saya tidak benar-benar meningkatkan intensitas saya hingga awal set ketiga."
Prestasi Brady ke final semakin luar biasa setelah dia menjadi salah satu dari 72 pemain yang menghabiskan dua pekan di karantina dan tidak dapat berlatih seperti pemain lain di lapangan. “Jelas saya sangat senang berada di final Australian Open, ini pencapaian yang luar biasa,” ungkap Brady.
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Jelas dia memenangkan beberapa Grand Slam," tambahnya soal Naomi Osaka, lawannya di final.
(sha)