Wolff Optimistis Formula 1 Akan Mulai Digelar di GP Austria
loading...
A
A
A
VIENNA - Bos Mercedes Toto Wolff optimistis balapan Formula One (F1) 2020 bisa segera dimulai di Grand Prix (GP) Austria. Alasannya, negara beribu kota Wina tersebut menjadi salah satu yang terbaik dalam menangani pandemi virus corona.
Setelah 10 balapan pertama pada kalender F1 2020 dibatalkan atau ditunda, Red Bull Ring, Sirkuit GP Austria, telah dipercaya menjadi seri perdana dan menggelar dua kali balapan secara beruntun pada 5 dan 12 Juli mendatang. (Baca: Hengkang dai Ferrari, Sebastian Vettel Pertimbangkan Pensiun)
Dengan waktu tersisa kurang dari 50 hari, Wolff yakin jika balapan di negaranya tersebut bisa terlaksana dengan aman. “Saya cukup optimistis bahwa kita bisa mulai di Austria. Karena Austria telah menjadi salah satu negara terbaik dalam menjaga jumlah infeksi virus tetap rendah,” ucap Wolff dilansir grandprix247.
“Saya merasa mereka akan datang dengan rencana bagaimana balapan bisa digelar dengan aman. Saya mengenal sirkuit dengan sangat baik, karena sudah melakukan 1.000 putaran di sana sebagai pembalap dan sebagai instruktur. Saya tinggal di Spielberg dan rasanya seperti rumah kedua,” ujarnya.
Wolff patut bangga karena balapan pertama akan berlangsung di negaranya tersebut. Sejak pertama kali GP Austria masuk kalender F1, ini menjadi yang pertama sejak 1963, Sirkuit Red Bull Ring menggelar seri perdana. Bahkan, GP Austria juga akan menciptakan rekor sebagai tuan rumah F1 untuk pertama kalinya yang melangsungkan dua kali balapan secara beruntun dalam satu musim.
Meski yakin segera balapan, Wolff tetap belum mempersiapkan tim Mercedes AMG dengan maksimal. Pasalnya, dia mengakui bahwa pabrik timnya, termasuk pabrik-pabrik tim F1 lainnya masih ditutup. Pria berusia 48 tahun ini juga menjelaskan para stafnya menggunakan waktu istirahat karena penangguhan F1 akibat pandemi virus korona. Saat ini mereka tengah memikirkan bagaimana caranya bisa kembali ke lingkungan kerja mereka.
“Kami memiliki gugus tugas yang hebat di MGP untuk menyusun struktur kehidupan setelah korona, dengan jarak sosial, meja kerja, dan tempat kerja di sekitar. Jadi akan sangat berbeda. Saya pikir apa yang telah kami pelajari adalah bahwa kami dapat melakukan banyak hal dari rumah. Pertemuan melalui Zoom, Skype, atau Webex sangat efisien. Jadi, saya pikir itu akan mengubah lingkungan kerja kami. Dan tentu saja kami merencanakan balapan berikutnya dan semoga musim segera dimulai,” ucap Wolff.
Sementara itu, promotor Red Bull Ring dan pihak F1 telah mengirim rencana tertulis untuk menggelar balapan secara beruntun pada Pemerintah Austria. Namun, Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober menyatakan pihaknya belum menerima dokumen itu. Dia berjanji untuk memberikan pertimbangan serius mengenai rencana ini. (Baca juga: McLarren Resmikan Daniel Ricciardo Jadi Pengganti Carlos Sainz Jr)
“Setiap penyelenggara memiliki hak untuk meminta suatu acara dan harus memenuhi persyaratan dasar, yaitu syarat keselamatan. Keputusan kemudian dibuat atas dasar fakta. Tidak masalah apakah saya penggemar berat F1 atau tidak. Kami akan memandang serius dan benar pada setiap konsep yang dibuat oleh pemohon,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Setelah 10 balapan pertama pada kalender F1 2020 dibatalkan atau ditunda, Red Bull Ring, Sirkuit GP Austria, telah dipercaya menjadi seri perdana dan menggelar dua kali balapan secara beruntun pada 5 dan 12 Juli mendatang. (Baca: Hengkang dai Ferrari, Sebastian Vettel Pertimbangkan Pensiun)
Dengan waktu tersisa kurang dari 50 hari, Wolff yakin jika balapan di negaranya tersebut bisa terlaksana dengan aman. “Saya cukup optimistis bahwa kita bisa mulai di Austria. Karena Austria telah menjadi salah satu negara terbaik dalam menjaga jumlah infeksi virus tetap rendah,” ucap Wolff dilansir grandprix247.
“Saya merasa mereka akan datang dengan rencana bagaimana balapan bisa digelar dengan aman. Saya mengenal sirkuit dengan sangat baik, karena sudah melakukan 1.000 putaran di sana sebagai pembalap dan sebagai instruktur. Saya tinggal di Spielberg dan rasanya seperti rumah kedua,” ujarnya.
Wolff patut bangga karena balapan pertama akan berlangsung di negaranya tersebut. Sejak pertama kali GP Austria masuk kalender F1, ini menjadi yang pertama sejak 1963, Sirkuit Red Bull Ring menggelar seri perdana. Bahkan, GP Austria juga akan menciptakan rekor sebagai tuan rumah F1 untuk pertama kalinya yang melangsungkan dua kali balapan secara beruntun dalam satu musim.
Meski yakin segera balapan, Wolff tetap belum mempersiapkan tim Mercedes AMG dengan maksimal. Pasalnya, dia mengakui bahwa pabrik timnya, termasuk pabrik-pabrik tim F1 lainnya masih ditutup. Pria berusia 48 tahun ini juga menjelaskan para stafnya menggunakan waktu istirahat karena penangguhan F1 akibat pandemi virus korona. Saat ini mereka tengah memikirkan bagaimana caranya bisa kembali ke lingkungan kerja mereka.
“Kami memiliki gugus tugas yang hebat di MGP untuk menyusun struktur kehidupan setelah korona, dengan jarak sosial, meja kerja, dan tempat kerja di sekitar. Jadi akan sangat berbeda. Saya pikir apa yang telah kami pelajari adalah bahwa kami dapat melakukan banyak hal dari rumah. Pertemuan melalui Zoom, Skype, atau Webex sangat efisien. Jadi, saya pikir itu akan mengubah lingkungan kerja kami. Dan tentu saja kami merencanakan balapan berikutnya dan semoga musim segera dimulai,” ucap Wolff.
Sementara itu, promotor Red Bull Ring dan pihak F1 telah mengirim rencana tertulis untuk menggelar balapan secara beruntun pada Pemerintah Austria. Namun, Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober menyatakan pihaknya belum menerima dokumen itu. Dia berjanji untuk memberikan pertimbangan serius mengenai rencana ini. (Baca juga: McLarren Resmikan Daniel Ricciardo Jadi Pengganti Carlos Sainz Jr)
“Setiap penyelenggara memiliki hak untuk meminta suatu acara dan harus memenuhi persyaratan dasar, yaitu syarat keselamatan. Keputusan kemudian dibuat atas dasar fakta. Tidak masalah apakah saya penggemar berat F1 atau tidak. Kami akan memandang serius dan benar pada setiap konsep yang dibuat oleh pemohon,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)