Turnamen Biliar Hot Nine: Enam Atlet Siap Hadapi Perempat Final, Dua Atlet Unggulan di Penyisihan Minggu Depan

Senin, 22 Februari 2021 - 20:09 WIB
loading...
Turnamen Biliar Hot Nine: Enam Atlet Siap Hadapi Perempat Final, Dua Atlet Unggulan di Penyisihan Minggu Depan
Enam atlet sudah memastikan diri melangkah ke babak perempat final Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine yang digelar di Jakarta oleh PB POBSI bersama iNews / Foto: MNC Media
A A A
JAKARTA - Enam atlet sudah memastikan diri melangkah ke babak perempat final Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine yang digelar di Jakarta oleh PB POBSI bersama iNews.

4 dari enam atlet yang lolos berasal dari Jawa Barat, yaitu Nony K. Andillah, Tisa Anggun, Dini Handayani dan Annita Kanjaya. 2 atlet lainnya adalah Silviana Lu dari Papua dan Echa Sudarto dari Banten.

Ketua Umum Pengurus Provinsi POBSI Jawa Barat, Rudi Kadarisman mengatakan senang dan puas karena dari 5 atlet yang diturunkan di turnamen ini, 4 orang lolos ke babak perempat final. ā€œSudah kami perhitungkan bahwa minimal 4 akan lolos ke perempat final. Kualitas permainan para atlet bagus. Mereka bermain bagus. Nony di atas rata-rata, demikian juga Tisa, Dini dan Annita. Kami berharap empat atlet kami lolos terus.ā€



Untuk babak penyisihan yang masih tersisa, empat Atlet akan bertanding di penyisihan ke 7 dan 8 Sabtu dan Minggu mendatang. Sabtu, 27 Februari 2021 akan bertanding Putrini Sianturi dari Banten melawan Angeline Ticoalu dari Jawa Tengah. Sementara Minggu, 28 Februari 2021 bertanding Fathrah Masum dari DKI Jakarta yang akan melawan rekan sedaerahnya, Desi Aristia.

Dua atlet yang memenangkan dua pertandingan penyisihan terakhir ini akan menjadi bagian dari 8 atlet yang akan berlaga di babak perempat final yang akan ditayangkan iNews mulai 6 Maret 2021.



Salah seorang pebiliar yang sudah lolos ke perempat final, Echa Sudarto dari Banten mengatakan semua atlet memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke babak berikutnya. "Untuk peluang semua pemain memiliki peluang yang sama besar. Semua lawan sama beratnya, sama-sama senior semua. ā€œ Demikian Echa.

Sekretaris Umum Pengurus Provinsi POBSI Banten, Andreas Nataliano mengatakan Echa memang atlet yang cukup diperhitungkan di tanah air. Sejak satu tahun lalu Echa digembleng untuk persiapan PON. "Kualitas permainan Echa sudah cukup bagus. Event ini menjadi suatu kesempatan lagi buat Echa agar berlatih lebih fokus ke kekurangan-kekurangannya selama ini. Ini hasil dari latihannya selama ini. Saya harapkan dia bisa lolos ke final." Demikian penjelasan Andre.

Tisa Anggun dari Jawa Barat yang juga lolos ke babak perempat final mengatakan untuk persiapan menghadapi babak perempat final, ia fokus pada kemampuan untuk mengontrol diri sendiri. "Untuk persiapan menghadapi babak berikutnya, saya lebih memprioritaskan kesehatan. Persiapan latihan teknik, menjaga fisik dan mental."

Mengenai peluang, Tisa mengatakan semua atlet yang masuk ke perempat final berpeluang sama besar untuk terus melaju ke babak berikutnya. Ketua Umum Pengprov POBSI Jabar, Rudi Kadarisman dan Sekum Pengrov POBSI Banten, Andreas Nataliano mengatakan semua lawan memang berat di turnamen ini.

Semua memang berpeluang maju. Namun Rudi maupun Andre menyebutkan lawan berat yang harus diperhitungkan adalah Ifath dan Angle. ā€œSemua lawan berat. Yang turun di Hot Nine adalah atlet-atlet putri terbaik bangsa. Tapi yang terberat adalah Angle dan Ifath. Itu yang harus diwaspadai.ā€ Demikian kata Andre.

ā€œLawan berat berikutnya adalah Angle dan Ifath.ā€ Demikian Rudi menyebut nama yang sama.

Angle yang dimaksudkan adalah Angelina Ticoalu dari Jawa Tengah dan Fathrah Masum dari DKI Jakarta yang baru akan bertanding di penyisihan minggu depan.

Saksikan Turnamen Biliar 9 Ball Hot Nine setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Program yang dipandu oleh Rendra Soedjono dan Nova Elisa ini juga dapat diikuti melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)