MBI Bukan Organisasi Tandingan, tapi Ingin Lahirkan Manusia Basket yang Dikagumi Bangsanya
loading...
A
A
A
"Hal lainnya kami juga punya pekerjaan rumah, yakni mempersatukan seluruh insan basket Indonesia. Nantinya MBI juga akan memulai kompetisi basket antar SD yaitu Liga Bocah Indonesia (LBI) dan liga basket Nusantara (antar komunitas, perusahaan dan veteran)," ujar pria yang juga pernah didaulat sebagai salah satu wasit basket terbaik Internasional dijamannya oleh FIBA dan mendapatkan julukan "The Golden Whistle".
Untuk kepengurusan masing-masing daerah, dijalankan oleh sekjen yang ditunjuk oleh MBI Pusat. Ke depannya, setiap daerah diarahkan untuk berkreasi secara mandiri membuat berbagai event basket atau kegiatan yang merangkul komunitas basket disekitarnya.
"Pengurus tiap daerah dipilih dengan kerelaan dan komitmen mereka untuk membesarkan dan memajukan basket didaerahnya. Meski dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda mulai dari petugas keamanan, dokter, pegawai negeri, TNI Polri, pelajar, jurnalis, sutradara film, pengusaha, eks pemain profesonal tapi di lapangan basket dan di luarnya kita semua membaur dan seperti keluarga."
Sementara itu, Sekjen MBI pusat Arief Ramadhani, mengatakan Untuk program kegiatan ditiap daerah, tidak bisa memaksa serta menyamaratakan. Selain MBI adalah komunitas non profit, karakteristik setiap daerah juga tergantung dengan sponsor di masing-masing daerahnya.
"Tapi kita siap gotong royong untuk membantu kebutuhan apa yang dirasa kurang. Untuk join di MBI cuma wajib regristrasi formulir keanggotaan tanpa dipungut biaya. Tujuannya untuk tertib database. Ke depan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. Jika masa pandemi sudah berakhir normal, keluarga besar MBI bertekad hadir langsung untuk mendukung timnas Indonesia, kamipun siap meramaikan setiap event kompetisi yang ada di Tanah Air, " pungkas Arief, yang juga aktif di klub basket Scorpio Jakarta.
Untuk kepengurusan masing-masing daerah, dijalankan oleh sekjen yang ditunjuk oleh MBI Pusat. Ke depannya, setiap daerah diarahkan untuk berkreasi secara mandiri membuat berbagai event basket atau kegiatan yang merangkul komunitas basket disekitarnya.
"Pengurus tiap daerah dipilih dengan kerelaan dan komitmen mereka untuk membesarkan dan memajukan basket didaerahnya. Meski dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda mulai dari petugas keamanan, dokter, pegawai negeri, TNI Polri, pelajar, jurnalis, sutradara film, pengusaha, eks pemain profesonal tapi di lapangan basket dan di luarnya kita semua membaur dan seperti keluarga."
Sementara itu, Sekjen MBI pusat Arief Ramadhani, mengatakan Untuk program kegiatan ditiap daerah, tidak bisa memaksa serta menyamaratakan. Selain MBI adalah komunitas non profit, karakteristik setiap daerah juga tergantung dengan sponsor di masing-masing daerahnya.
"Tapi kita siap gotong royong untuk membantu kebutuhan apa yang dirasa kurang. Untuk join di MBI cuma wajib regristrasi formulir keanggotaan tanpa dipungut biaya. Tujuannya untuk tertib database. Ke depan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia. Jika masa pandemi sudah berakhir normal, keluarga besar MBI bertekad hadir langsung untuk mendukung timnas Indonesia, kamipun siap meramaikan setiap event kompetisi yang ada di Tanah Air, " pungkas Arief, yang juga aktif di klub basket Scorpio Jakarta.
(mirz)