Direktur LIB Sowan ke Bandung Tengok Kesiapan Jelang Piala Menpora 2021

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:02 WIB
loading...
Direktur LIB Sowan ke Bandung Tengok Kesiapan Jelang Piala Menpora 2021
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, sowan ke Bandung untuk melihat kesiapan jelang turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 pada 21 Maret hingga 25 April mendatang / Foto: Liga Indonesia
A A A
BANDUNG - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, sowan ke Bandung untuk melihat kesiapan jelang turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 pada 21 Maret hingga 25 April mendatang. Kedatangannya ke Kota Kembang diterima Wakil Wali Kota Yana Mulyana.

Dalam pertemuan itu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut dengan baik rencana PSSI dan PT LIB menggelar turnamen di Kota Kembang. Pihaknya ingin ikut menyukseskan demi keberlangsungan kompetisi Liga 1 kedepannya.

"Alhamdulillah sudah terjalin komunikasi, silaturahmi, pada dasarnya kita sepakat untuk menjaga penyelenggaraan Piala Menpora ini berjalan dengan baik, aman, dan kalau ini berjalan baik, Liga 1 juga bisa kembali berjalan," kata Yana Mulyana dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (3/3/2021).



Tak hanya membahas mengenai kesiapan turnamen pramusim saja, Akhmad Hadian Lukita juga akan memverifikasi dua stadion, yakni Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat (SJH).

Mana venue yang akan dipakai diputuskan setelah proses verifikasi nanti. Rencananya akan dilakukan setelah drawing Piala Menpora pada 8 Maret.

"Kami diskusi soal bagaimana kesiapan stadion GBLA kalau menjadi tuan rumah atau salah satu venue Piala Menpora, memang dari kepolisian kami mendapatkan izin Bandung itu dua stadion. Itu akan menjadi pertimbangan kami untuk memverifikasi secara obyektif jadi kami baru akan memutuskan setelah verifikasi keduanya," papar Akhmad Hadian Lukita yang juga sebagai Ketua OC Piala Menpora 2021.



Regulasi Piala Menpora 2021 akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Disebutkan Akhmad Lukita salah satu regulasinya adalah setiap klub bisa mendaftarkan sampai 30 pemain.

Hal ini demi mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan seperti terpaparnya Covid-19. "Dalam waktu dekat, salah satunya boleh mendaftarkan hingga 30 pemain, sebagai antisipasi kalau ada pemain yang terpapar Covid-19. Tapi mudah-mudahan tidak ada ya, pemain muda juga boleh masuk," imbuhnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3972 seconds (0.1#10.140)