Dani Pedrosa Disejajarkan dengan Legenda Tinju Muhammad Ali

Selasa, 09 Maret 2021 - 15:06 WIB
loading...
Dani Pedrosa Disejajarkan...
Pembalap penguji KTM Dani Pedrosa berperan besar dalam pengembangan motor KTM RC16 hingga mampu bersaing di MotoGP. foto : int
A A A
DOHA - Danilo Petrucci memang menjalani tes pramusim pertama dengan hasil mengecewakan di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu. Bahkan, rider KTM Tech 3 itu tak mampu menembus ke posisi 20 besar pembalap tercepat. Namun, pembalap asal Italia ini tetap puas dengan tes perdana MotoGP 2021 itu.

Petrucci mengatakan bahwa tujuannya pada tes itu untuk beradaptasi dengan KTM RC16. Sebab, ini merupakan pertama kalinya dirinya menggunakan motor tersebut setelah mengendarai Ducati selama enam musim terakhir. Bahkan, rider berusia 30 tahun ini memuji karakter motornya, dan pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa.

Baca juga : Ganti Ban Depan, Penyebab Alex Marquez Jatuh di Tes Pramusim

Menurutnya, Pedrosa merupakan salah satu pembalap yang hebat meski berada dalam situasi rumit. Dia pun menyamakan sang pembalap asal Spanyol itu seperti legenda tinju dunia, Muhammad Ali.

“Saya telah berbicara dengan Dani, saya sangat menghormatinya dan kami langsung berinteraksi dengan sangat baik. Dia adalah pembalap yang selalu memberikan yang terbaik dalam kondisi sulit. Dia memiliki teknik yang sangat bagus, dia adalah Muhammad Ali di sepeda motor. Saya tidak ragu tentang itu,” kata Petrucci dilansir gpone.

Baca juga : Bukan Marquez atau Mir, Pembalap Ini Lawan Terberat Morbidelli

Pada pengujian itu, Petrucci menutup tes dengan kecelakaan, tapi juga mendapatkan banyak informasi berguna tentang motornya. Dia mengungkapkan ada perbedaan besar antara KTM dan Ducati. Salah satunya saat melakukan pengereman. Saat ini motornya tidak bisa mempertahankan lintasan ketika melakukan pengereman. Tapi, dia yakin timnya akan meningkatkannya kedepan.

“Ada banyak ruang untuk perbaikan. Losail adalah sirkuit yang mendukung motor dengan tenaga lebih besar di trek lurus, dengan motor ini saya bekerja dengan baik, mesinnya menyalurkan tenaga ke roda belakang secara teratur dan membantu menghindari hilangnya cengkeraman di aspal, terutama di trek lain yang lebih kencang,” ucap Petrucci.

Baca juga : Tercecer Jauh di Belakang Quartararo, Valentino Rossi: Keduanya Buruk!

Selain itu, KTM juga dinilai masih kurang bertenaga dibandingkan dengan Ducati. Apalagi, Sirkuit Losail selalu mengutamakan kecepatan. Namun, dia tetap senang karena sudah melakukannya dengan baik. “Motor ini memiliki stabilitas yang bagus di bagian depan, dan itu mendorong Anda untuk mengerem lebih keras, tetapi secara fisik membatasi Anda,” ungkap Petrucci.
(abr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3517 seconds (0.1#10.140)