Ketua Panitia Tegaskan Olimpiade Tokyo Tidak Akan Dibatalkan
loading...
A
A
A
TOKYO - Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia Olimpiade Tokyo bersikeras untuk tetap melangsungkan gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua panitia penyelenggara Seiko Hashimoto.
Pertanyaan itu muncul setelah sekretaris jenderal partai politik LDP yang berkuasa, dan orang nomor dua yang bertanggung jawab atas Olimpiade Tokyo, Toshihiro Nikai, menyebutkan kemungkinan pembatalan penyelenggaraannya sehari sebelumnya.
Hashimoto sendiri memahami keprihatinan Nikai dan menyiratkan bahwa itu mencerminkan pendapat publik Jepang pada umumnya. Sebelumnya, melalui survei sebanyak 80 persen warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi.
“Ada berbagai kekhawatiran tetapi sebagai panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Tapi kami tidak berpikir untuk membatalkannya, '' kata Hdilansir dari laman VOAIndonesia, Sabtu (17/4/2021).
Nikai ditanya pada hari Kamis dalam sebuah wawancara apakah pembatalan masih menjadi pilihan. “Tentu saja,'' jawabnya, menambahkan bahwa jika Olimpiade menyebabkan lonjakan infeksi, “tidak ada artinya menyelenggarakan Olimpiade."'
Pada kesempatan yang lain, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga juga sempat mengeluarkan pernyataan bernada serupa.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Jepang berusaha keras untuk melangsungkan Olimpiade yang terjamin keamanannya.
“Fakta bahwa ia (Nikai) prihatin adalah hal yang perlu kami tanggapi serius mengingat makin dekatnya pelaksanaan Olimpiade,'' ujar Yoshihide.
“Komentarnya mengingatkan kami betapa kami harus percaya diri atau sepenuhnya siap menyelenggarakan pertandingan," tandasnya.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Pertanyaan itu muncul setelah sekretaris jenderal partai politik LDP yang berkuasa, dan orang nomor dua yang bertanggung jawab atas Olimpiade Tokyo, Toshihiro Nikai, menyebutkan kemungkinan pembatalan penyelenggaraannya sehari sebelumnya.
Hashimoto sendiri memahami keprihatinan Nikai dan menyiratkan bahwa itu mencerminkan pendapat publik Jepang pada umumnya. Sebelumnya, melalui survei sebanyak 80 persen warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade selama pandemi.
“Ada berbagai kekhawatiran tetapi sebagai panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Tapi kami tidak berpikir untuk membatalkannya, '' kata Hdilansir dari laman VOAIndonesia, Sabtu (17/4/2021).
Nikai ditanya pada hari Kamis dalam sebuah wawancara apakah pembatalan masih menjadi pilihan. “Tentu saja,'' jawabnya, menambahkan bahwa jika Olimpiade menyebabkan lonjakan infeksi, “tidak ada artinya menyelenggarakan Olimpiade."'
Pada kesempatan yang lain, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga juga sempat mengeluarkan pernyataan bernada serupa.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Jepang berusaha keras untuk melangsungkan Olimpiade yang terjamin keamanannya.
“Fakta bahwa ia (Nikai) prihatin adalah hal yang perlu kami tanggapi serius mengingat makin dekatnya pelaksanaan Olimpiade,'' ujar Yoshihide.
“Komentarnya mengingatkan kami betapa kami harus percaya diri atau sepenuhnya siap menyelenggarakan pertandingan," tandasnya.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(mirz)