Scudetto dalam Genggaman, Conte Akan Bertahan di Inter Milan
loading...
A
A
A
MILAN - Pelatih Antonio Conte bicara soal masa depannya di Inter Milan . Mantan pelatih Juventus itu memberi sinyal akan bertahan di Giuseppe Meazza setelah bicara tentang persiapan di Liga Champions musim depan.
“Saya adalah orang yang fokus pada saat ini. Sampai ada sesuatu di tangan, saya tidak bisa membicarakannya. Itu akan menjadi kebodohan dan kesombongan bagi saya," kata Conte dilansir tribalfootball.com.
“Saya sudah jelas, kami harus tetap fokus pada saat ini, kami akan punya waktu untuk membicarakan musim depan dan Liga Champions,” imbuh Conte usai pertandingan Inter versus Hellas Verona, Minggu (25/4/2021).
Conte juga mengomentari masa depan pemilik klub, Suning.
“Jika Anda menanyakan hal yang sama kepada direktur kami, mereka akan memberi tahu Anda hal yang sama. Saya bukan seorang penghasut perang. Saya ingin bertahan di Inter, tetapi kami perlu memahami apa yang akan terjadi dan apa yang dapat kami lakukan."
Conte telah mengungkapkan keyakinannya akan meraih Scudetto pada musim ini. Hal itu menyusul kemenangan mereka atas Hellas Verona pada laga lanjutan Serie A Italia 2020/2021.
Bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (25/4/2021) malam WIB, Inter menang 1-0. Meski hanya unggul tipis, tetapi Inter semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 39 poin.
Baca juga: Griezmann Bicara Peluang Barcelona Merebut Gelar La Liga.
Kini, Inter berjarak 11 poin dengan Atalanta yang pada akhir pekan ini berhasil menggeser AC Milan di posisi kedua. Dengan lima pertandingan yang tersisa, Conte pun optimistis bahwa Inter tinggal selangkah lagi merebut titel juara.
Tentu saja ini prestasi luar biasa bagi Conte, mengingat dia berhasil memecah kebuntuan Inter selama satu dekade lebih. Terakhir, Inter merebut gelar juara Liga Italia adalah pada musim 2009/2010. Karena itu, Conte pun memiliki kebanggaan besar jika Inter mampu tampil sebagai juara pada musim ini.
Namun begitu, Conte membutuhkan usaha keras untuk bisa membentuk Inter sebagai tim tangguh. Setelah dua tahun menjabat sebagai pelatih Inter, Conte mengaku melakukan banyak transformasi, terutama dari sisi mental.
“Kami telah bekerja keras dalam dua tahun terakhir, tidak hanya dari sudut pandang sepak bola saja. Kami juga sangat fokus dalam segi mental, karena sudah sejak lama, sejak Inter tampil begitu kompetitif,” ungkap Conte, mengutip dari laman resmi Inter, Senin (26/4/2021).
“Kami memiliki musim lalu yang baik saat kami mencapai babak final Liga Europa dan mengakhiri klasemen di peringkat kedua liga, dan kami memiliki kesempatan yang sama pada musim ini,” tambahnya.
“Kami begitu dekat dengan tujuan terpenting kami. Para pemain menyadari bahwa diperlukan sikap tertentu untuk menang. Berjuang, pengorbanan, dan semangat merupakan semua hal yang dibutuhkan,” lanjutnya.
“Anda harus pantang menyerah dalam banyak hal, dan normal jika terdapat tanjakan dan hadangan sepanjang jalan,” imbuhnya.
“Namun, pada akhirnya, para pemain dapat memahami bahwa jalur yang telah diambil merupakan jalur yang tepat dan mereka telah memiliki kepercayaan penuh dalam diri seseorang yang memimpin mereka,” pungkasnya.
“Saya adalah orang yang fokus pada saat ini. Sampai ada sesuatu di tangan, saya tidak bisa membicarakannya. Itu akan menjadi kebodohan dan kesombongan bagi saya," kata Conte dilansir tribalfootball.com.
“Saya sudah jelas, kami harus tetap fokus pada saat ini, kami akan punya waktu untuk membicarakan musim depan dan Liga Champions,” imbuh Conte usai pertandingan Inter versus Hellas Verona, Minggu (25/4/2021).
Conte juga mengomentari masa depan pemilik klub, Suning.
“Jika Anda menanyakan hal yang sama kepada direktur kami, mereka akan memberi tahu Anda hal yang sama. Saya bukan seorang penghasut perang. Saya ingin bertahan di Inter, tetapi kami perlu memahami apa yang akan terjadi dan apa yang dapat kami lakukan."
Conte telah mengungkapkan keyakinannya akan meraih Scudetto pada musim ini. Hal itu menyusul kemenangan mereka atas Hellas Verona pada laga lanjutan Serie A Italia 2020/2021.
Bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (25/4/2021) malam WIB, Inter menang 1-0. Meski hanya unggul tipis, tetapi Inter semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 39 poin.
Baca juga: Griezmann Bicara Peluang Barcelona Merebut Gelar La Liga.
Kini, Inter berjarak 11 poin dengan Atalanta yang pada akhir pekan ini berhasil menggeser AC Milan di posisi kedua. Dengan lima pertandingan yang tersisa, Conte pun optimistis bahwa Inter tinggal selangkah lagi merebut titel juara.
Tentu saja ini prestasi luar biasa bagi Conte, mengingat dia berhasil memecah kebuntuan Inter selama satu dekade lebih. Terakhir, Inter merebut gelar juara Liga Italia adalah pada musim 2009/2010. Karena itu, Conte pun memiliki kebanggaan besar jika Inter mampu tampil sebagai juara pada musim ini.
Namun begitu, Conte membutuhkan usaha keras untuk bisa membentuk Inter sebagai tim tangguh. Setelah dua tahun menjabat sebagai pelatih Inter, Conte mengaku melakukan banyak transformasi, terutama dari sisi mental.
“Kami telah bekerja keras dalam dua tahun terakhir, tidak hanya dari sudut pandang sepak bola saja. Kami juga sangat fokus dalam segi mental, karena sudah sejak lama, sejak Inter tampil begitu kompetitif,” ungkap Conte, mengutip dari laman resmi Inter, Senin (26/4/2021).
“Kami memiliki musim lalu yang baik saat kami mencapai babak final Liga Europa dan mengakhiri klasemen di peringkat kedua liga, dan kami memiliki kesempatan yang sama pada musim ini,” tambahnya.
“Kami begitu dekat dengan tujuan terpenting kami. Para pemain menyadari bahwa diperlukan sikap tertentu untuk menang. Berjuang, pengorbanan, dan semangat merupakan semua hal yang dibutuhkan,” lanjutnya.
“Anda harus pantang menyerah dalam banyak hal, dan normal jika terdapat tanjakan dan hadangan sepanjang jalan,” imbuhnya.
“Namun, pada akhirnya, para pemain dapat memahami bahwa jalur yang telah diambil merupakan jalur yang tepat dan mereka telah memiliki kepercayaan penuh dalam diri seseorang yang memimpin mereka,” pungkasnya.
(sha)