Preview Manchester United vs Leicester City; Perpanjang Nafas
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United (MU) menghadapi tugas berat saat menjamu Leicester City pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Setan Merah wajib meraih kemenangan di Old Trafford, Rabu (12/5/2021) dini hari agar bisa memperpanjang nafas.
Nasib Man United bakal dipertaruhkan pada laga kandang itu. Jika gagal meraih poin, maka peluang merajai Inggris dipastikan tertutup. Kekalahan dari Leicester akan membuat Manchester City (Man City) keluar sebagai juara.
Pasalnya, armada Ole Gunnar Solskjaer saat ini tertinggal 10 poin dari Man City. Jika ternyata nanti dimangsa Pasukan Rubah, selisihnya jelas tidak berubah. Hanya saja, setelah itu Paul Pogba dkk hanya punya tiga laga lagi atau sembilan poin yang diperebutkan.
Hasil imbang kontra Leicester juga akan membuat Man United semakin terdesak. Sebab, jaraknya tetap jauh, yakni sembilan poin. Jika ini yang terjadi, Man City hanya perlu bermain imbang di markas Newcastle United untuk mengamankan singgasana.
Sialnya, bukan perkara mudah bagi Man United untuk mengalahkan Leicester. Pasalnya, selama dua pertemuan terbarunya disemua kompetisi, The Red Devils tidak pernah menang, yakni kalah 1-3 di Piala FA, dan imbang 2-2 di Liga Primer.
Selain itu, para pemain inti Man United kemungkinan besar masih belum bugar karena baru menyambangi Aston Villa, Minggu (9/5/2021). Walau bisa menang 3-1 dan mengamankan tiket Liga Champions, skuad tuan rumah hanya punya waktu istirahat kurang dari 48 jam.
Jika dikalkulasi, Man United nanti akan bertanding tiga kali dalam tempo lima hari. Sebab, pada Jumat (7/5/2021), mereka sempat melawan AS Roma pada leg kedua babak semifinal Liga Europa. Artinya, para pemain bisa dipastikan dalam konsisi kelelahan.
Parahnya lagi, setelah bentrok Leicester, Man United harus menyambut Liverpool pada Jumat (14/5/2021) yang merupakan laga tunda. Jadwal padat ini dipercaya menjadi musuh terbesar bagi para pemain.
Kendala ini disadari Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu mangaku kebingungan untuk menentukan susunan pemain. Dia menegaskan terpaksa melakukan rotasi saat nanti melawan Leicester. Karena itu, dia tidak berani berjanji Man United bakal meraih poin penuh.
“Jangan salahkan saya jika terpaksa melakukan rotasi pemain, karena saya harus melakukannya. Tidak aman bagi mereka untuk terus bermain penuh. Karena itu, saya harus menentukan prioritas,” ucap Solskjaer, dilansir dailymail.
“Saya berharap bisa terus menurunkan kekuatan penuh disetiap pertandingan, tapi itu tidak mungkin. Itu hal sulit yang harus saya hadapi. Jika saya menurunkan 11 pemain nanti, dan di laga selanjutnya, itu tidak mungkin. Itu bisa beresiko membuat mereka cedera,” tegasnya.
Perkiraan Pemain
Manchester United (4-3-1-2):
Henderson; Tuanzebe, Lindelof, Bailly, Telles; Matic, McTominay, Van de Beek; Mata; Greenwood, Cavani.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
Leicester City (3-4-1-2):
Schmeichel; Amartey, Soyuncu, Fofana; Castagne, Ndidi, Tielemans, Thomas; Perez; Iheanacho, Vardy.
Pelatih: Brendan Rodgers
Nasib Man United bakal dipertaruhkan pada laga kandang itu. Jika gagal meraih poin, maka peluang merajai Inggris dipastikan tertutup. Kekalahan dari Leicester akan membuat Manchester City (Man City) keluar sebagai juara.
Pasalnya, armada Ole Gunnar Solskjaer saat ini tertinggal 10 poin dari Man City. Jika ternyata nanti dimangsa Pasukan Rubah, selisihnya jelas tidak berubah. Hanya saja, setelah itu Paul Pogba dkk hanya punya tiga laga lagi atau sembilan poin yang diperebutkan.
Hasil imbang kontra Leicester juga akan membuat Man United semakin terdesak. Sebab, jaraknya tetap jauh, yakni sembilan poin. Jika ini yang terjadi, Man City hanya perlu bermain imbang di markas Newcastle United untuk mengamankan singgasana.
Sialnya, bukan perkara mudah bagi Man United untuk mengalahkan Leicester. Pasalnya, selama dua pertemuan terbarunya disemua kompetisi, The Red Devils tidak pernah menang, yakni kalah 1-3 di Piala FA, dan imbang 2-2 di Liga Primer.
Selain itu, para pemain inti Man United kemungkinan besar masih belum bugar karena baru menyambangi Aston Villa, Minggu (9/5/2021). Walau bisa menang 3-1 dan mengamankan tiket Liga Champions, skuad tuan rumah hanya punya waktu istirahat kurang dari 48 jam.
Jika dikalkulasi, Man United nanti akan bertanding tiga kali dalam tempo lima hari. Sebab, pada Jumat (7/5/2021), mereka sempat melawan AS Roma pada leg kedua babak semifinal Liga Europa. Artinya, para pemain bisa dipastikan dalam konsisi kelelahan.
Parahnya lagi, setelah bentrok Leicester, Man United harus menyambut Liverpool pada Jumat (14/5/2021) yang merupakan laga tunda. Jadwal padat ini dipercaya menjadi musuh terbesar bagi para pemain.
Kendala ini disadari Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu mangaku kebingungan untuk menentukan susunan pemain. Dia menegaskan terpaksa melakukan rotasi saat nanti melawan Leicester. Karena itu, dia tidak berani berjanji Man United bakal meraih poin penuh.
“Jangan salahkan saya jika terpaksa melakukan rotasi pemain, karena saya harus melakukannya. Tidak aman bagi mereka untuk terus bermain penuh. Karena itu, saya harus menentukan prioritas,” ucap Solskjaer, dilansir dailymail.
“Saya berharap bisa terus menurunkan kekuatan penuh disetiap pertandingan, tapi itu tidak mungkin. Itu hal sulit yang harus saya hadapi. Jika saya menurunkan 11 pemain nanti, dan di laga selanjutnya, itu tidak mungkin. Itu bisa beresiko membuat mereka cedera,” tegasnya.
Perkiraan Pemain
Manchester United (4-3-1-2):
Henderson; Tuanzebe, Lindelof, Bailly, Telles; Matic, McTominay, Van de Beek; Mata; Greenwood, Cavani.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.
Leicester City (3-4-1-2):
Schmeichel; Amartey, Soyuncu, Fofana; Castagne, Ndidi, Tielemans, Thomas; Perez; Iheanacho, Vardy.
Pelatih: Brendan Rodgers
(mirz)