Ambil Alih Tuan Rumah Copa America 2021, Brasil Menuai Kritikan
loading...
A
A
A
BRASILIA - Sejumlah pihak mengkritik pemindahan tuan rumah Copa America 2021 ke Brasil. Tak hanya pelatih Argentina dan Cile, para epidemiolog dan tenaga medis Brasil mengungkapkan kekhawatiran yang sama. Menurut mereka, perhelatan ini akan meningkatkan penyebaran virus dan akan menimbulkan masalah baru.
Pakar Spesialis Penyakit Menular sekaligus Komite Respons Pandemi Brasilia, Jose David Urbaez, berpendapat penyelenggaraan ini akan menggerakkan banyak orang. Karena itu, dia khawatir ajang tersebut akan memberi kontribusi besar pada peningkatan virus Covid-19 di Brasil.
“Peristiwa sebesar itu menggerakkan banyak orang, bahkan jika pertandingan diadakan di stadion kosong. Memindahkan orang meningkatkan penyebaran virus. Ini akan berkontribusi pada masalah baru," kata Urbaez dilansir dari Firstpost, Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa turnamen Copa America 2021 di Brasil seharusnya dihentikan. Urbaez mengingatkan jika memaksakan ajang ini tetap berlangsung, maka bisa berakibat fatal.
“Turnamen seharusnya dibatalkan, berhenti total," tegasnya.
Selain itu, kritik juga datang dari ahli Epidemiologi dari Universitas Pelotas, Pedro Hallal. Ia berpendapat menjadi tuan rumah Copa America sekarang adalah hal yang sembrono.
“Banyak negara lain yang memiliki penanganan pandemi lebih baik. Sulit untuk memahami dari mana keputusan ini berasal," katanya.
Sementara itu, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, tidak akan masalah dengan menyelenggarakan turnamen Copa America 2021 di negaranya. Ia mempersilakan Brasil sebagai tuan rumah karena menurutnya hal ini merupakan keputusan bersama.
“Copa America akan diadakan di Brasil. Sejak awal pandemi saya telah mengatakan, saya menyesali kematian, tetapi kita harus hidup,” ujar Bolsonaro dilansir dari CNN Internasional.
Seperti yang diketahui, pemindahan tuan rumah ini karena CONMEBOL membatalkan Argentina dan Kolombia untuk menyelenggarakan Copa America 2021. Argentina saat ini sedang mengalami kasus lonjakan Covid-19 yang besar. Lalu, Kolombia ada dalam situasi tidak kondusif.
Sementara Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, berkomentar soal keputusan Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Copa America 2021. Pasalnya Scaloni masih khawatir soal pengendalian Covid-19 di Brasil.
Kekhawatiran Scaloni bukan hanya soal kesehatan, tetapi ia juga cemas akan ketidakpastian akomodasi. Maka dari itu, ia berpendapat bahwa Brasil bukanlah tempat terbaik.
“Tetapi masih banyak ketidakpastian tentang akomodasi. Sejujurnya, ini mengkhawatirkan. Brasil bukanlah tempat terbaik,” ungkapnya dikutip dari Buenos Aires Times, Kamis, (3/6/2021).
Selain Scaloni, pelatih timnas Cile, Martin Lasarte, juga punya kekhawatiran serupa. Lasarte khawatir akan kondisi kesehatan di Brasil dan resiko untuk bermain di sana.
“Tampaknya seperti risiko yang sangat besar bagi saya, karena bagi saya kesehatan adalah yang utama, jauh di depan,” ujar Lasarte.
Pakar Spesialis Penyakit Menular sekaligus Komite Respons Pandemi Brasilia, Jose David Urbaez, berpendapat penyelenggaraan ini akan menggerakkan banyak orang. Karena itu, dia khawatir ajang tersebut akan memberi kontribusi besar pada peningkatan virus Covid-19 di Brasil.
“Peristiwa sebesar itu menggerakkan banyak orang, bahkan jika pertandingan diadakan di stadion kosong. Memindahkan orang meningkatkan penyebaran virus. Ini akan berkontribusi pada masalah baru," kata Urbaez dilansir dari Firstpost, Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa turnamen Copa America 2021 di Brasil seharusnya dihentikan. Urbaez mengingatkan jika memaksakan ajang ini tetap berlangsung, maka bisa berakibat fatal.
“Turnamen seharusnya dibatalkan, berhenti total," tegasnya.
Selain itu, kritik juga datang dari ahli Epidemiologi dari Universitas Pelotas, Pedro Hallal. Ia berpendapat menjadi tuan rumah Copa America sekarang adalah hal yang sembrono.
“Banyak negara lain yang memiliki penanganan pandemi lebih baik. Sulit untuk memahami dari mana keputusan ini berasal," katanya.
Sementara itu, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, tidak akan masalah dengan menyelenggarakan turnamen Copa America 2021 di negaranya. Ia mempersilakan Brasil sebagai tuan rumah karena menurutnya hal ini merupakan keputusan bersama.
“Copa America akan diadakan di Brasil. Sejak awal pandemi saya telah mengatakan, saya menyesali kematian, tetapi kita harus hidup,” ujar Bolsonaro dilansir dari CNN Internasional.
Seperti yang diketahui, pemindahan tuan rumah ini karena CONMEBOL membatalkan Argentina dan Kolombia untuk menyelenggarakan Copa America 2021. Argentina saat ini sedang mengalami kasus lonjakan Covid-19 yang besar. Lalu, Kolombia ada dalam situasi tidak kondusif.
Sementara Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, berkomentar soal keputusan Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Copa America 2021. Pasalnya Scaloni masih khawatir soal pengendalian Covid-19 di Brasil.
Kekhawatiran Scaloni bukan hanya soal kesehatan, tetapi ia juga cemas akan ketidakpastian akomodasi. Maka dari itu, ia berpendapat bahwa Brasil bukanlah tempat terbaik.
“Tetapi masih banyak ketidakpastian tentang akomodasi. Sejujurnya, ini mengkhawatirkan. Brasil bukanlah tempat terbaik,” ungkapnya dikutip dari Buenos Aires Times, Kamis, (3/6/2021).
Selain Scaloni, pelatih timnas Cile, Martin Lasarte, juga punya kekhawatiran serupa. Lasarte khawatir akan kondisi kesehatan di Brasil dan resiko untuk bermain di sana.
“Tampaknya seperti risiko yang sangat besar bagi saya, karena bagi saya kesehatan adalah yang utama, jauh di depan,” ujar Lasarte.
(sha)