Menyoal Wacana Penundaan SEA Games 2021, Ketum KOI: Kami Tidak Mau Mundur

Selasa, 08 Juni 2021 - 12:07 WIB
loading...
Menyoal Wacana Penundaan SEA Games 2021, Ketum KOI: Kami Tidak Mau Mundur
Ketum KOI, Raja Okto Saptahari, tak ingin jika SEA Games 2021 diundur. Ini merupakan bagian dari reaksi Indonesia setelah ada wacana bahwa pesta olahraga Asia Tenggara itu terancam ditunda / Foto: mikasasports.co.jp
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Okto Saptahari, tak ingin jika SEA Games 2021 diundur. Ini merupakan bagian dari reaksi Indonesia setelah ada wacana bahwa pesta olahraga Asia Tenggara itu terancam ditunda.

Wacana penundaan SEA Games 2021 muncul ke permukaan setelah angka pasien positif Covid-19 meningkat di Vietnam. Kemungkinan jadwal yang direncanakan pada 21 November hingga 3 Desember ditunda tahun depan (Maret atau Juni 2022).

BACA JUGA: Indonesia Ingin SEA Games 2021 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

KOI pun memberikan respon terkait wacana penundaan SEA Games 2021 tersebut. Menurutnya, sudah tidak ada waktu untuk menggantikannya.

Pada tahun ini saja, tambah Okto, pihaknya juga masih harus berkonsentrasi untuk mengirim atlet ke Olimpiade Tokyo 2020 . Selain itu, tahun depan juga akan ada banyak ajang bergengsi yang harus diikuti.

BACA JUGA: Jelang Piala Eropa 2020, Mbappe Ngobrol Bareng Astronot

"Jadi kami tidak mau mundur. Karena sudah tidak ada waktu lagi dan persiapan yang mepet. Tahun depan saja sudah ada beberapa agenda yang harus dilaksanakan,” kata Raja Okto ketika dihubungi MPI, Selasa (8/6/2021).

Sumber lain dari Vietnam mengatakan, bahwa hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 yang belum teratasi jadi alasan utama yang membuat pagelaran SEA Games 2021 harus ditunda dengan alasan keselamatan.

Kementerian Kesehatan Vietnam mengonfirmasi bahwa pada 7 Juni, jumlah kasus telah mencapai 8.580 dengan 49 kematian. Kasus terbaru telah dilaporkan di Bac Giang, Bac Ninh, Kota Ho Chi Minh dan Ha Name, di mana beberapa acara SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)