Artis Indonesia Demam Sepak Bola, Menpora: Jaga Kepercayaan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis Indonesia demam sepak bola . Itulah gambaran yang terlihat ketika beberapa selebriti ternama di Tanah Air mulai tertarik untuk mengakuisisi klub Liga 2 dan Liga 3.
Belakangan ini ada beberapa artis ternama di Indonesia yang mulai melebarkan bisnis mereka dengan menjadi pemilik salah satu klub di Tanah Air. Raffi Ahmad , Gading Marten, hingga Atta Halilintar seolah sedang demam sepak bola.
Raffi Ahmad membeli Cilegon FC yang kini berubah nama menjadi Rans Cilegon FC. Sementara Gading Marten juga mengakuisisi klub sepak bola di Tanah Air, yakni Persikota Tangerang.
BACA JUGA: Merindukan Luis Milla
Tak mau kalah dengan Raffi dan Gading, Atta Halilintar juga mengakuisisi klub sepak bola di Tanah Air. YouTuber kondang Indonesia ini resmi meluncurkan klub sepak bola dengan nama AHHA PS Pati FC.
Dengan semakin banyaknya selebriti di Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola, berarti ada kepercayaan bahwa mereka bisa memajukan olahraga ini ke depannya. Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali berpesan agar kepercayaan publik seperti dari kalangan artis ini harus dijaga dengan baik.
Menpora ingin ke depan sepak bola Indonesia tidak dinodai dengan pengaturan skor atau insiden negatif di lapangan. "Kita harus jaga betul kepercayaan dari masyarakat terhadap sepak bola nasional. Tidak boleh lagi adanya insiden negatif di lapangan. Tidak ada lagi isu-isu pengaturan skor. Serta tidak ada lagi wasit yang berpihak," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (8/7/2021).
BACA JUGA: Jelang Piala Eropa 2020, Mbappe Ngobrol Bareng Astronot
Menpora mengatakan, jika kepercayaan publik ini dijaga betul, maka perkembangan sepak bola semakin baik kedepannya. Politikus Golkar itu menyebut, gelaran Piala Menpora 2021 menjadi pengalaman berharga untuk memutar lagi kompetisi sepak bola setelah terhenti dampak dari pandemi Covid-19.
"Pengalaman berharga didapat saat Piala Menpora berlangsung, turnamen berjalan sukses dan lancar. Suporter dan pecinta sepak bola tidak datang ke stadion. Mereka menonton melalui televisi," ujar Menpora Amali.
Menpora menyadari sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Sehingga, berbagai kalangan mulai dari artis hingga pengusaha ikut masuk dalam memajukan sepak bola.
"Tentu kita sangat bergembira ya banyak kalangan yang mulai masuk ke sepak bola, itu berarti kehidupan sepak bola mulai baik. Saya melihat artis, pengusaha yang punya kemampuan finansial masuk ke sepak bola. Ini sebagai tanda masyarakat percaya terhadap sepak bola dan ini harus kita jaga betul," tutur Menpora.
"Dengan ini, sepak bola kita akan berkembang baik kedepannya. Publik figur masuk ke sepak bola dan ikut bergabung karena percaya terhadap pengelolaannya. Sekali lagi ini harus kita jaga betul kepercayaan masyarakat. Nah, pemerintah akan terus memonitor pembinaan olahraga. Tidak ada toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya membuat kegaduhan," jelas Menpora.
Belakangan ini ada beberapa artis ternama di Indonesia yang mulai melebarkan bisnis mereka dengan menjadi pemilik salah satu klub di Tanah Air. Raffi Ahmad , Gading Marten, hingga Atta Halilintar seolah sedang demam sepak bola.
Raffi Ahmad membeli Cilegon FC yang kini berubah nama menjadi Rans Cilegon FC. Sementara Gading Marten juga mengakuisisi klub sepak bola di Tanah Air, yakni Persikota Tangerang.
BACA JUGA: Merindukan Luis Milla
Tak mau kalah dengan Raffi dan Gading, Atta Halilintar juga mengakuisisi klub sepak bola di Tanah Air. YouTuber kondang Indonesia ini resmi meluncurkan klub sepak bola dengan nama AHHA PS Pati FC.
Dengan semakin banyaknya selebriti di Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola, berarti ada kepercayaan bahwa mereka bisa memajukan olahraga ini ke depannya. Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali berpesan agar kepercayaan publik seperti dari kalangan artis ini harus dijaga dengan baik.
Menpora ingin ke depan sepak bola Indonesia tidak dinodai dengan pengaturan skor atau insiden negatif di lapangan. "Kita harus jaga betul kepercayaan dari masyarakat terhadap sepak bola nasional. Tidak boleh lagi adanya insiden negatif di lapangan. Tidak ada lagi isu-isu pengaturan skor. Serta tidak ada lagi wasit yang berpihak," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (8/7/2021).
BACA JUGA: Jelang Piala Eropa 2020, Mbappe Ngobrol Bareng Astronot
Menpora mengatakan, jika kepercayaan publik ini dijaga betul, maka perkembangan sepak bola semakin baik kedepannya. Politikus Golkar itu menyebut, gelaran Piala Menpora 2021 menjadi pengalaman berharga untuk memutar lagi kompetisi sepak bola setelah terhenti dampak dari pandemi Covid-19.
"Pengalaman berharga didapat saat Piala Menpora berlangsung, turnamen berjalan sukses dan lancar. Suporter dan pecinta sepak bola tidak datang ke stadion. Mereka menonton melalui televisi," ujar Menpora Amali.
Menpora menyadari sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Sehingga, berbagai kalangan mulai dari artis hingga pengusaha ikut masuk dalam memajukan sepak bola.
"Tentu kita sangat bergembira ya banyak kalangan yang mulai masuk ke sepak bola, itu berarti kehidupan sepak bola mulai baik. Saya melihat artis, pengusaha yang punya kemampuan finansial masuk ke sepak bola. Ini sebagai tanda masyarakat percaya terhadap sepak bola dan ini harus kita jaga betul," tutur Menpora.
"Dengan ini, sepak bola kita akan berkembang baik kedepannya. Publik figur masuk ke sepak bola dan ikut bergabung karena percaya terhadap pengelolaannya. Sekali lagi ini harus kita jaga betul kepercayaan masyarakat. Nah, pemerintah akan terus memonitor pembinaan olahraga. Tidak ada toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya membuat kegaduhan," jelas Menpora.
(yov)