Spanyol Ditahan Swedia, Kondisi Lapangan Jadi Kambing Hitam
loading...
A
A
A
SEVILLE - Spanyol gagal mendulang poin sempurna di laga pembuka Grup E Piala Eropa 2020 . La Roja ditahan Swedia 0-0 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (14/6/2021) malam waktu lokal atau Selasa (15/6/2021) dini hari WIB.
Alvaro Morata dkk kesulitan menembus pertahanan Swedia. Dari segi statistik, seharusnya Spanyol bisa menang. Mereka menguasai 86% aliran bola, serta menciptakan 17 peluang termasuk lima shot-on-target. Bandingkan dengan Swedia yang hanya punya empat peluang dan satu shot-on-target.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique menilai kondisi lapangan yang tak ideal membuat timnya sulit mengembangkan serangan. Apalagi Swedia bermain bertahan dan menutup celah.
“Kami menjadi tim yang lebih superior, ketika menghadapi tim yang lebih suka bertahan. Kondisi lapangan juga tak membantu, dan pemain banyak mengeluhkannya,” kata Enrique dikutip Football Espana.
Dari sekian pemain Spanyol, Alvaro Morata mendapat paling banyak peluang. Hal itu membuatnya sempat diejek oleh pendukung sendiri. Namun, kinerjanya juga mendapat apresiasi.
Walau gagal membuat gol di laga ini, Morata diyakini bakal lebih berkontribusi di pertandingan selanjutnya. Enrique yakin hasil minor ini tak akan mempengaruhi Morata.
“Saya mendengar siulan yang ditujukan kepada Morata. Namun, dia mendapat tepuk tangan saat ditarik keluar. Dia sudah banyak bekerja untuk tim. Dia sudah terbiasa dengan situasi ini, jadi saya pikir hal itu tak akan mempengaruhinya,” ujarnya.
Dengan hasil imbang 0-0 ini, Spanyol cuma memetik satu poin di laga pembuka mereka di Piala Eropa 2020. Klasemen Grup E kini dikuasai Slovakia yang berhasil menang atas Polandia.
Alvaro Morata dkk kesulitan menembus pertahanan Swedia. Dari segi statistik, seharusnya Spanyol bisa menang. Mereka menguasai 86% aliran bola, serta menciptakan 17 peluang termasuk lima shot-on-target. Bandingkan dengan Swedia yang hanya punya empat peluang dan satu shot-on-target.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique menilai kondisi lapangan yang tak ideal membuat timnya sulit mengembangkan serangan. Apalagi Swedia bermain bertahan dan menutup celah.
“Kami menjadi tim yang lebih superior, ketika menghadapi tim yang lebih suka bertahan. Kondisi lapangan juga tak membantu, dan pemain banyak mengeluhkannya,” kata Enrique dikutip Football Espana.
Dari sekian pemain Spanyol, Alvaro Morata mendapat paling banyak peluang. Hal itu membuatnya sempat diejek oleh pendukung sendiri. Namun, kinerjanya juga mendapat apresiasi.
Walau gagal membuat gol di laga ini, Morata diyakini bakal lebih berkontribusi di pertandingan selanjutnya. Enrique yakin hasil minor ini tak akan mempengaruhi Morata.
“Saya mendengar siulan yang ditujukan kepada Morata. Namun, dia mendapat tepuk tangan saat ditarik keluar. Dia sudah banyak bekerja untuk tim. Dia sudah terbiasa dengan situasi ini, jadi saya pikir hal itu tak akan mempengaruhinya,” ujarnya.
Dengan hasil imbang 0-0 ini, Spanyol cuma memetik satu poin di laga pembuka mereka di Piala Eropa 2020. Klasemen Grup E kini dikuasai Slovakia yang berhasil menang atas Polandia.
(sha)