Terancam Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Denmark Bertekad Kalahkan Rusia
loading...
A
A
A
COPENHAGEN - Denmark kembali menelan kekalahan pada laga kedua Grup B Piala Eropa 2020 . Kali ini, mereka dibekuk Belgia 1-2 di Stadion Parkens, Denmark, Jumat (18/6/2021) dini hari WIB. Imbasnya tim Dinamit terancam teringkir lebih cepat.
Sebenarnya Denmark sempat unggul terlebih dahulu lewat Yussuf Poulsen pada menit kedua. Namun, gol balasan Thorgan Hazard (54) dan Kevin de Bruyne (70) memastikan Belgia merebut kemenangan keduanya.
Keadaan itu membuat Denmark yang notabene tuan rumah dalam keadaan terpojok. Sebab mereka berada di dasar klasemen Grup B tanpa punya poin. Ini diakibatkan dua kekalahan beruntun, dimana sebelumnya dijegal Finlandia 0-1.
Harapan Denmark untuk maju ke babak 16 besar tak sepenuhnya tertutup. Namun, syaratnya mereka harus bisa mengalahkan Rusia pada selanjutnya, sambil berharap Finlandia dikalahkan Belgia.
Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand mengakui jika itu tugas berat. Apalagi, Grup B diisi tim kuat. Namun, dia bertekad untuk bisa mengalahkan Rusia. “Saya tak bisa menggambarkan betapa besar rasa hormat terhaadap grup ini. Kami menghadapi tim-tim yang sangat kuat,” katanya.
“Kami bisa belajar banyak dari pertandingan ini. Kami harus menutup laga ini dan mulai berpikir tentang Rusia. Perjalanan kami di turnamen ini masih belum selesai. Kami akan melakukan segalanya, demi mengalahkan Rusia,” ujarnya, di laman resmi UEFA.
Hjulmand tidak lupa berterima kasih kepada warga Denmark yang telah memberikan dukungan secara langsung pada dua pertandingan. Hal itu pula yang membuatnya makin bertekad untuk memberikan kemenangan di laga penutup.
“Kami merasakan dukungan yang besar dari publik Denmark, yang telah mengawal dari pusat pelatihan, hingga ke stadion ini. Kami merasakan cinta dari mereka. Tim ini sangat bagus saat bersatu,” tutup Hjulmand.
Sebenarnya Denmark sempat unggul terlebih dahulu lewat Yussuf Poulsen pada menit kedua. Namun, gol balasan Thorgan Hazard (54) dan Kevin de Bruyne (70) memastikan Belgia merebut kemenangan keduanya.
Keadaan itu membuat Denmark yang notabene tuan rumah dalam keadaan terpojok. Sebab mereka berada di dasar klasemen Grup B tanpa punya poin. Ini diakibatkan dua kekalahan beruntun, dimana sebelumnya dijegal Finlandia 0-1.
Harapan Denmark untuk maju ke babak 16 besar tak sepenuhnya tertutup. Namun, syaratnya mereka harus bisa mengalahkan Rusia pada selanjutnya, sambil berharap Finlandia dikalahkan Belgia.
Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand mengakui jika itu tugas berat. Apalagi, Grup B diisi tim kuat. Namun, dia bertekad untuk bisa mengalahkan Rusia. “Saya tak bisa menggambarkan betapa besar rasa hormat terhaadap grup ini. Kami menghadapi tim-tim yang sangat kuat,” katanya.
“Kami bisa belajar banyak dari pertandingan ini. Kami harus menutup laga ini dan mulai berpikir tentang Rusia. Perjalanan kami di turnamen ini masih belum selesai. Kami akan melakukan segalanya, demi mengalahkan Rusia,” ujarnya, di laman resmi UEFA.
Hjulmand tidak lupa berterima kasih kepada warga Denmark yang telah memberikan dukungan secara langsung pada dua pertandingan. Hal itu pula yang membuatnya makin bertekad untuk memberikan kemenangan di laga penutup.
Baca Juga
“Kami merasakan dukungan yang besar dari publik Denmark, yang telah mengawal dari pusat pelatihan, hingga ke stadion ini. Kami merasakan cinta dari mereka. Tim ini sangat bagus saat bersatu,” tutup Hjulmand.
(mirz)