5 Pemain Muda Ini Diprediksi Bakal Bersinar Usai Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Popularitas pemain muda di Piala Eropa 2020 mulai mendapatkan tempat di hati penggemar sepak bola. Jadi jangan kaget ketika turnamen sepak bola antarnegara Eropa nama pemain brondong itu bakal bersinar.
Sejauh ini penampilan pemain muda di Piala Eropa 2020 terbilang cukup banyak. Andai penampilan itu bisa terus ditampilkan, maka bukan tidak mungkin para pesepakbola muda itu namanya akan semakin bersinar usai gelaran Piala Eropa 2020 berakhir.
BACA JUGA: Lolos ke Fase Gugur, Timnas Inggris Malah Dibikin Pusing Pemain Debutan
Lantas siapa saja kira-kira pemain muda yang akan bersinar ketika Piala Eropa 2020 telah berakhir?
Berikut 5 Pemain Muda yang Bisa Bersinar Usai Piala Eropa 2020, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Denzel Dumfries (Timnas Belanda/PSV Eindhoven)
Timnas Belanda lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 dengan kemenangan sempurna di Grup C. Kesuksesan Belanda dalam menghajar tiga laga dengan kemenangan tak terlepas dari peran apik Dumfries.
Bermain sebagai wingback, Dumfries memperlihatkan energi, stamina, dan kecepatan yang luar biasa saat bermain dari sisi kanan Belanda. Sangat menarik melihat Dumfries bermain karena ia benar-benar total menyerang dan bertahan untuk Belanda.
4. Nicolo Barella (TImnas Italia/Inter Milan)
Nama Barella sebenarnya sudah terdengar kencang semenjak dirinya berperan penting dalam membantu Inter menjuarai Liga Italia 2020-2021. Kendati begitu, Barella kembali semakin menjadi sorotan usai membantu Italia bermain baik di dua penampiannya pada fase grup.
Seperti saat melawan Turki di laga pembuka Piala Eropa 2020, Barella tampil luar biasa hingga membuat Italia menang 3-0. Pemain Inter itu sebenarnya tak menyumbang assist atau gol, tapi berkat penampilannya di lini tengah, Italia mampu bermain baik saat melawan Turki.
3. Mason Mount (Timnas Inggris/Chelsea)
Timnas Inggris bisa dikatakan tak bermain terlalu baik di fase grup. Meski keluar dengan status juara Grup D dengan dua kemenangan dan satu imbang, Inggris nyatanya hanya bisa mencetak dua gol dan tanpa kebobolan.
Permainan Inggris biasa-biasa saja, tapi sejumlah pemain mampu memperlihatkan kemampuan individu yang justru luar biasa. Seperti halnya Mason Mount yang bermain baik untuk Inggris sejauh ini.
2. Youri Tielemans (Timnas Belgia/Leicester City)
Penampilan apik Tielemans bersama Leicester City di Liga Inggris 2020-2021 mampu diteruskannya saat tampil di Piala Eropa 2020. Tielemans berperan penting di lini tengah Belgia saat menghadapi Rusia dan Denmark.
Andai Tielamans dapat tampil baik secara terus menerus, maka jelas itu akan menjadi kabar baik untuk dirinya sendiri. Sebab hal itu bisa menjadi momen promosi Tielemans agar semakin dilirik di dunia sepakbola.
1. Pedri (Timnas Spanyol/Barcelona)
Pedri adalah salah satu pemain muda Timnas Spanyol yang patut diperhitungkan. Walaupun La Furia Roja bermain kurang maksimal di dua laga Grup E Piala Eropa 2020, ia tetap terlihat mampu konsisten bermain baik.
Hebatnya, Pedri yang barus berusia 18 tahun itu berhasil dipercaya pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique bermain penuh di dua laga, tepatnya saat melawan Swedia dan Polandia. Pedri mengalahkan sejumlah nama senior untuk bisa bermain, yakni Thiago Alcantara dan Koke.
Sejauh ini penampilan pemain muda di Piala Eropa 2020 terbilang cukup banyak. Andai penampilan itu bisa terus ditampilkan, maka bukan tidak mungkin para pesepakbola muda itu namanya akan semakin bersinar usai gelaran Piala Eropa 2020 berakhir.
BACA JUGA: Lolos ke Fase Gugur, Timnas Inggris Malah Dibikin Pusing Pemain Debutan
Lantas siapa saja kira-kira pemain muda yang akan bersinar ketika Piala Eropa 2020 telah berakhir?
Berikut 5 Pemain Muda yang Bisa Bersinar Usai Piala Eropa 2020, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Denzel Dumfries (Timnas Belanda/PSV Eindhoven)
Timnas Belanda lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 dengan kemenangan sempurna di Grup C. Kesuksesan Belanda dalam menghajar tiga laga dengan kemenangan tak terlepas dari peran apik Dumfries.
Bermain sebagai wingback, Dumfries memperlihatkan energi, stamina, dan kecepatan yang luar biasa saat bermain dari sisi kanan Belanda. Sangat menarik melihat Dumfries bermain karena ia benar-benar total menyerang dan bertahan untuk Belanda.
4. Nicolo Barella (TImnas Italia/Inter Milan)
Nama Barella sebenarnya sudah terdengar kencang semenjak dirinya berperan penting dalam membantu Inter menjuarai Liga Italia 2020-2021. Kendati begitu, Barella kembali semakin menjadi sorotan usai membantu Italia bermain baik di dua penampiannya pada fase grup.
Seperti saat melawan Turki di laga pembuka Piala Eropa 2020, Barella tampil luar biasa hingga membuat Italia menang 3-0. Pemain Inter itu sebenarnya tak menyumbang assist atau gol, tapi berkat penampilannya di lini tengah, Italia mampu bermain baik saat melawan Turki.
3. Mason Mount (Timnas Inggris/Chelsea)
Timnas Inggris bisa dikatakan tak bermain terlalu baik di fase grup. Meski keluar dengan status juara Grup D dengan dua kemenangan dan satu imbang, Inggris nyatanya hanya bisa mencetak dua gol dan tanpa kebobolan.
Permainan Inggris biasa-biasa saja, tapi sejumlah pemain mampu memperlihatkan kemampuan individu yang justru luar biasa. Seperti halnya Mason Mount yang bermain baik untuk Inggris sejauh ini.
2. Youri Tielemans (Timnas Belgia/Leicester City)
Penampilan apik Tielemans bersama Leicester City di Liga Inggris 2020-2021 mampu diteruskannya saat tampil di Piala Eropa 2020. Tielemans berperan penting di lini tengah Belgia saat menghadapi Rusia dan Denmark.
Andai Tielamans dapat tampil baik secara terus menerus, maka jelas itu akan menjadi kabar baik untuk dirinya sendiri. Sebab hal itu bisa menjadi momen promosi Tielemans agar semakin dilirik di dunia sepakbola.
1. Pedri (Timnas Spanyol/Barcelona)
Pedri adalah salah satu pemain muda Timnas Spanyol yang patut diperhitungkan. Walaupun La Furia Roja bermain kurang maksimal di dua laga Grup E Piala Eropa 2020, ia tetap terlihat mampu konsisten bermain baik.
Hebatnya, Pedri yang barus berusia 18 tahun itu berhasil dipercaya pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique bermain penuh di dua laga, tepatnya saat melawan Swedia dan Polandia. Pedri mengalahkan sejumlah nama senior untuk bisa bermain, yakni Thiago Alcantara dan Koke.
(yov)