Soal Laser di Laga Semifinal Piala Eropa 2020, Begini Pengakuan Kasper Schmeichel
loading...
A
A
A
LONDON - Penjaga gawang Timnas Denmark, Kasper Schmeichel , memberikan penjelasannya terkait insiden tembakan laser saat melawan Inggris di semifinal Piala Eropa 2020, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Dalam sebuah kesempatan dia mengakui bahwa dirinya merasa terganggu dengan laser tersebut lantaran mengganggu penglihatannya.
Akan tetapi, Schmeichel tidak merasakan gangguan tersebut pada saat berhadapan dengan Harry Kane dalam momen tendangan penalti di babak tambahan waktu. Kejadian tembakan laser itu justru dirasakan di babak kedua.
BACA JUGA: Cedera Hancurkan Mimpi Neymar di Final Copa America
Bahkan kiper Leicester City itu sempat memberi tahu kepada wasit atas insiden tersebut. Sayangnya, hal ini ternyata sempat terulang di babak tambahan waktu saat Harry Kane melakukan eksekusi penalti pada menit 104.
"Ya, saya tidak mengalaminya pada tendangan penalti karena itu ada di belakang saya dan di sisi kanan saya. Tetapi saya mengalaminya di babak kedua. Saya memberi tahu wasit dan dia pergi untuk mengatakan sesuatu kepada ofisial lainnya," ujar Schmeichel dikutip dari Eurosport, Jumat (9/7/2021).
BACA JUGA: Warga Brasil Dukung Messi Angkat Trofi Copa America 2021, Neymar: Pergi ke Neraka!
Atas kejadian tersebut, UEFA telah mendakwa Inggris atas penggunaan laser pointer oleh seorang penonton yang tidak dikenal. Kejadian itu berhasil tertangkap oleh kamera TV selama pertandingan.
Tak hanya itu, Inggris juga terkena dua tuduhan lain dari UEFA setelah semifinal kedua Piala Eropa 2020 di Wembley. UEFA sedang menyelidiki penggunaan suar oleh pendukung dan 'gangguan' selama lagu kebangsaan Denmark.
Akan tetapi, Schmeichel tidak merasakan gangguan tersebut pada saat berhadapan dengan Harry Kane dalam momen tendangan penalti di babak tambahan waktu. Kejadian tembakan laser itu justru dirasakan di babak kedua.
BACA JUGA: Cedera Hancurkan Mimpi Neymar di Final Copa America
Bahkan kiper Leicester City itu sempat memberi tahu kepada wasit atas insiden tersebut. Sayangnya, hal ini ternyata sempat terulang di babak tambahan waktu saat Harry Kane melakukan eksekusi penalti pada menit 104.
"Ya, saya tidak mengalaminya pada tendangan penalti karena itu ada di belakang saya dan di sisi kanan saya. Tetapi saya mengalaminya di babak kedua. Saya memberi tahu wasit dan dia pergi untuk mengatakan sesuatu kepada ofisial lainnya," ujar Schmeichel dikutip dari Eurosport, Jumat (9/7/2021).
BACA JUGA: Warga Brasil Dukung Messi Angkat Trofi Copa America 2021, Neymar: Pergi ke Neraka!
Atas kejadian tersebut, UEFA telah mendakwa Inggris atas penggunaan laser pointer oleh seorang penonton yang tidak dikenal. Kejadian itu berhasil tertangkap oleh kamera TV selama pertandingan.
Tak hanya itu, Inggris juga terkena dua tuduhan lain dari UEFA setelah semifinal kedua Piala Eropa 2020 di Wembley. UEFA sedang menyelidiki penggunaan suar oleh pendukung dan 'gangguan' selama lagu kebangsaan Denmark.
(yov)