Momen Naomi Osaka Nyalakan Kaldron Olimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
TOKYO - Setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi dibuka. Hal itu ditandai dengan disulutnya kaldron raksasa oleh Naomi Osaka di Olympic National Stadium, Jumat (23/7/2021).
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung meriah dan penuh simbol. Di antaranya pelepasan merpati menggunakan teknik pencahayaan dan kertas. Pelepasan merpati tersebut guna melambangkan perdamaian dunia yang terus disuarakan melalui ajang olimpiade.
Setelah itu, ada simbolis 50 disiplin olahraga yang digambarkan dengan sangat menarik. Penggunaan dua warna biru dan putih menjadi dominan dalam simbolis ke-50 disiplin olahraga tersebut.
Setelah itu, masuklah pada simbolis utama yakni penyalaan api olimpiade. Dalam simbolis ini ditandai dengan kedatangan dua mantan atlet Jepang yakni Tadehiro Nomura dan Sauri Yosihida.
Lalu, api dberikan kepada tiga atlet baseball yang berbeda generasi. Ketiga atlet tersebut adalah Sugeyo Nagashima, Sadaharu Oh, dan Hideki Matsui sebagai penyambut kedatangan dua mantan atlet sebelumnya.
Setelah itu, dua dokter, perwakilan Paralympic (Wakako Shuhida) dan enam anak muda menjadi kepanjangan tangan terakhir sebelum api sampai ke sang penyulut. Puncaknya, jawara tenis asal jepang dan juara empat kali Grand Slam, Naomi Osaka, menyalakan kuali raksasa (kaldron) di Olympic National Stadium.
Dengan begitu, Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar setelah satu tahun sempat tertunda. Pada akhirnya, api olimpiade tidak akan padam sampai Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir.
Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung meriah dan penuh simbol. Di antaranya pelepasan merpati menggunakan teknik pencahayaan dan kertas. Pelepasan merpati tersebut guna melambangkan perdamaian dunia yang terus disuarakan melalui ajang olimpiade.
Setelah itu, ada simbolis 50 disiplin olahraga yang digambarkan dengan sangat menarik. Penggunaan dua warna biru dan putih menjadi dominan dalam simbolis ke-50 disiplin olahraga tersebut.
Setelah itu, masuklah pada simbolis utama yakni penyalaan api olimpiade. Dalam simbolis ini ditandai dengan kedatangan dua mantan atlet Jepang yakni Tadehiro Nomura dan Sauri Yosihida.
Lalu, api dberikan kepada tiga atlet baseball yang berbeda generasi. Ketiga atlet tersebut adalah Sugeyo Nagashima, Sadaharu Oh, dan Hideki Matsui sebagai penyambut kedatangan dua mantan atlet sebelumnya.
Setelah itu, dua dokter, perwakilan Paralympic (Wakako Shuhida) dan enam anak muda menjadi kepanjangan tangan terakhir sebelum api sampai ke sang penyulut. Puncaknya, jawara tenis asal jepang dan juara empat kali Grand Slam, Naomi Osaka, menyalakan kuali raksasa (kaldron) di Olympic National Stadium.
Dengan begitu, Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar setelah satu tahun sempat tertunda. Pada akhirnya, api olimpiade tidak akan padam sampai Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir.
(sto)