Kalah Dari Praveen/Melati, Pebulu Tangkis Denmark Banting Raket
loading...
A
A
A
TOKYO - Ganda campuran Denmark Mathias Christiansen /Alexandra Boje meluapkan kekesalannya usai dikalahkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti pada laga kedua penyisihan Grup C cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 , Minggu (25/7/2021). Christiansen membanting raket begitu shuttlecock menyangkut di net saat mencoba mengembalikan smes Praveen .
Mathias Christiansen/Alexandra Boje menelan kekalahan dua set langsung 24-22 dan 21-19 dari Praveen/Melati.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Christiansen/Boje sejatinya memberi perlawanan sengit sejak set pertama. Mereka sempat tertinggal dengan selisih 7 poin di interval pertama, dapat menyamakan kedudukan di interval kedua.
Sampai akhirnya mereka memberikan ketegangan bagi Praveen/Melati dengan memaksa bermain deuce di penghujung set pertama. Namun, pasangan Indonesia lebih beruntung dan menutup set tersebut dengan kemenagan 24-22.
Pada set kedua, Christiansen/Boje tak mau menyerah begitu saja. Mereka menampilkan permainan apik dengan mengungguli Praveen/Melati di awal-awal set dengan 5 poin tanpa terbalas.
Namun, keunggulan tersebut tak dapat mereka pertahankan lantaran disamakan menjelang akhir interval pertama. Salip-menyalip poin pun terjadi, namun Praveen/Melati tetap lebih perkasa dengan menang 21-19.
Poin terakhir yang didapatkan Indonesia dapat dikatakan sebagai kesalahan dari Christiansen. Niat melakukan defense dari smash yang dilakukan Praveen, shuttlecock yang dihalaunya malah terbentur di net.
Sontak, pemain berusia 27 tahun tersebut membanting raket dari tangan kanannya sambil berteriak keras. Suara raket dan teriakannya tersebut mengisi satu stadium yang tanpa penonton tersebut.
Setelah itu, amukan Christiansen tampaknya tak berlangsung lama lantaran ia langsung memungut raketnya kembali dan menunjukkan gestur meminta maaf. Ia pun tetap memberi salam baik kepada lawannya, maupun perangkat pertandingan.
Sekadar informasi, pasangan Denmark ini memang bukan pertama kali melawan Praven/Melati. Sebelumnya pada ajang YONEX Thailand Open 2021, Januari lalu, mereka juga bertemu di babak perempat final.
Saat itu, Christiansen/Boje pun mengalami kekalahan tipis atas Praven.Melati dengan skor 21-19 dan 22-20. Pada saat itu pun Christiansen menyesali hasil tersebut karena menurutnya kemenangan hampir mereka peroleh.
Mathias Christiansen/Alexandra Boje menelan kekalahan dua set langsung 24-22 dan 21-19 dari Praveen/Melati.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Christiansen/Boje sejatinya memberi perlawanan sengit sejak set pertama. Mereka sempat tertinggal dengan selisih 7 poin di interval pertama, dapat menyamakan kedudukan di interval kedua.
Sampai akhirnya mereka memberikan ketegangan bagi Praveen/Melati dengan memaksa bermain deuce di penghujung set pertama. Namun, pasangan Indonesia lebih beruntung dan menutup set tersebut dengan kemenagan 24-22.
Pada set kedua, Christiansen/Boje tak mau menyerah begitu saja. Mereka menampilkan permainan apik dengan mengungguli Praveen/Melati di awal-awal set dengan 5 poin tanpa terbalas.
Namun, keunggulan tersebut tak dapat mereka pertahankan lantaran disamakan menjelang akhir interval pertama. Salip-menyalip poin pun terjadi, namun Praveen/Melati tetap lebih perkasa dengan menang 21-19.
Poin terakhir yang didapatkan Indonesia dapat dikatakan sebagai kesalahan dari Christiansen. Niat melakukan defense dari smash yang dilakukan Praveen, shuttlecock yang dihalaunya malah terbentur di net.
Sontak, pemain berusia 27 tahun tersebut membanting raket dari tangan kanannya sambil berteriak keras. Suara raket dan teriakannya tersebut mengisi satu stadium yang tanpa penonton tersebut.
Setelah itu, amukan Christiansen tampaknya tak berlangsung lama lantaran ia langsung memungut raketnya kembali dan menunjukkan gestur meminta maaf. Ia pun tetap memberi salam baik kepada lawannya, maupun perangkat pertandingan.
Sekadar informasi, pasangan Denmark ini memang bukan pertama kali melawan Praven/Melati. Sebelumnya pada ajang YONEX Thailand Open 2021, Januari lalu, mereka juga bertemu di babak perempat final.
Saat itu, Christiansen/Boje pun mengalami kekalahan tipis atas Praven.Melati dengan skor 21-19 dan 22-20. Pada saat itu pun Christiansen menyesali hasil tersebut karena menurutnya kemenangan hampir mereka peroleh.
(sha)