Vinales Pesimistis Rebut Podium di MotoGP Austria 2021
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Maverick Vinales tampaknya kurang percaya diri dengan kemampuan YZR-M1 Yamaha jelang melakoni balapan di MotoGP Austria 2021, Minggu (15/8/2021) malam WIB. Hal itu ia sampaikan menyusul hasil buruk yang dideritanya di GP Styria, akhir pekan kemarin.
Pada balapan seri 10 MotoGP 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Vinales berada di posisi terakhir atau ke-19 saat balapan selesai, dengan selisih hingga satu menit lebih dengan sang pemenang, Jorge Martin. Tetapi meski sukses menyelesaikan balapan, hal itu tidak masuk dalam hitungan karena dia finis di pit lane.
Dia mengklaim ada perubahan performa motornya saat balapan pertama dengan restart setelah kecelakaan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori. Sebelum kecelakaan itu terjadi, Vinales naik dari posisi sembilan ke posisi lima dan tampil kompetitif.
BACA JUGA: Disenggol Marquez, Aleix Espargaro: Di mana Dewan Keselamatan?
Namun, setelah balapan diulang kembali, performanya menurun drastis. Vinales mengatakan telah mengganti kopling, tetapi tiba-tiba motornya berhenti dan harus kembali ke pit lane.
“Ini benar-benar tidak biasa. Mereka (anggota timnya) tidak tahu mengapa, tapi ada perbedaan besar pada ban, dan ya, saya mencoba untuk melaju dan kemudian motor saya bermasalah dan saya berhenti," kata Vinales dilansir dari Speed Cafe, Selasa (10/8/2021).
“Wah, sulit untuk dijelaskan. Kami mengganti kopling dan saya melakukan start normal dan motor berhenti. Saya tidak tahu," imbuhnya.
BACA JUGA: Marquez Minta Jangan Semua Senggolan Jadi Perdebatan
Ketika ditanya apakah Vinales percaya dengan timnya saat balapan selanjutnya di Red Bull Ring, dia blak-blakan mengkritik timnya. Dia tidak mempunyai kepercayaan pada tim pabrikan asal Jepang itu.
“Saya berlatih sangat keras, saya berusaha, saya melakukan banyak putaran (dalam latihan) dan mengerjakan hal-hal lain, tetapi pada akhirnya, jika dalam satu balapan, motornya bekerja dengan baik dan balapan berikutnya, motornya tidak bekerja, sulit bagi saya. Tidak ada kepercayaan diri pada tim,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
Pada balapan seri 10 MotoGP 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Vinales berada di posisi terakhir atau ke-19 saat balapan selesai, dengan selisih hingga satu menit lebih dengan sang pemenang, Jorge Martin. Tetapi meski sukses menyelesaikan balapan, hal itu tidak masuk dalam hitungan karena dia finis di pit lane.
Dia mengklaim ada perubahan performa motornya saat balapan pertama dengan restart setelah kecelakaan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori. Sebelum kecelakaan itu terjadi, Vinales naik dari posisi sembilan ke posisi lima dan tampil kompetitif.
BACA JUGA: Disenggol Marquez, Aleix Espargaro: Di mana Dewan Keselamatan?
Namun, setelah balapan diulang kembali, performanya menurun drastis. Vinales mengatakan telah mengganti kopling, tetapi tiba-tiba motornya berhenti dan harus kembali ke pit lane.
“Ini benar-benar tidak biasa. Mereka (anggota timnya) tidak tahu mengapa, tapi ada perbedaan besar pada ban, dan ya, saya mencoba untuk melaju dan kemudian motor saya bermasalah dan saya berhenti," kata Vinales dilansir dari Speed Cafe, Selasa (10/8/2021).
“Wah, sulit untuk dijelaskan. Kami mengganti kopling dan saya melakukan start normal dan motor berhenti. Saya tidak tahu," imbuhnya.
BACA JUGA: Marquez Minta Jangan Semua Senggolan Jadi Perdebatan
Ketika ditanya apakah Vinales percaya dengan timnya saat balapan selanjutnya di Red Bull Ring, dia blak-blakan mengkritik timnya. Dia tidak mempunyai kepercayaan pada tim pabrikan asal Jepang itu.
“Saya berlatih sangat keras, saya berusaha, saya melakukan banyak putaran (dalam latihan) dan mengerjakan hal-hal lain, tetapi pada akhirnya, jika dalam satu balapan, motornya bekerja dengan baik dan balapan berikutnya, motornya tidak bekerja, sulit bagi saya. Tidak ada kepercayaan diri pada tim,” ujar pembalap asal Spanyol itu.