Djokovic Akan Gelar Turnamen Eksebisi untuk Petenis 10 Besar Dunia
loading...
A
A
A
BEOGRAD - Novak Djokovic tampaknya sudah tidak sabar segera kembali ke atas lapangan. Buktinya, atlet asal Serbia itu kini tengah mempersiapkan turnamen eksebisi dan diikuti petenis berperingkat 10 besar dunia.
Turnamen bertajuk Tur Adria ini akan digelar saat semua event tenis profesional ditangguhkan akibat pandemiu global virus corona sejak awal Maret dan tidak akan kembali bergulir sebelum Agustus. Rencananya, ajang ini akan berlangsung mulai Juni mendatang dan dimainkan di empat negara Balkan.
Acara tersebut akan berlangsung dua hari yang dimulai di akademi Djokovic di Beograd, Serbia, dan kemudian pindah ke Kroasia, Montenegro, dan Bosnia. Selain Djokovic yang notabene petenis peringkat satu dunia, turnamen ini juga akan diikuti sejumlah petenis top dunia seperti Dominic Thiem (3), Alexander Zverev (7), dan Grigor Dimitrov (19). Ketiganya akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara di turnamen eksebisi tersebut.
“Saya senang Dominic Thiem, Grigor Dimitrov dan Alexander Zverev akan menjadi tamu saya. Tiga nama besar, mereka semua akan bermain di leg pertama di Beograd. Zverev mungkin bermain di Kroasia juga, sementara Dimitrov bisa muncul di Kroasia dan di Montenegro,” kata Djokovic dilansir tennismagazine.
Djokovic menyatakan, mengikuti turnamen menjadi kebutuhan paling utama bagi petenis di tengah pandemi yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Untuk memastikan keselamatan serta kesehatan peserta, turnamen ini akan menerapkan protokol ketat dan berlangsung tanpa penonton.
Petenis berusia 33 tahun ini menyatakan dirinya masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan turnamen tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan otoritas tiga negara yang siap menjadi tuan rumah. Sebab, kebijakan setiap negara akan berbeda dengan negara lain. (Baca: Bulan Depan, Selandia Baru Kembali Gelar Turnamen Tenis)
“Bosnia dan Montenegro masih belum 100% sebagai tuan rumah dari dua leg terakhir karena tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan infrastruktur,” ucap Djokovic.
Bersama Viktor Troicki (184), Damir Dzumhur (107), dan petenis besar Eropa lainnya, Djokovic akan memainkan kompetisi dengan sistem round-robin, dengan dua grup yang terdiri dari empat petenis yang masing-masing bermain tiga kali.
Djokovic dan Dzumhur, yang berasal dari Sarajevo, Bosnia, dijadwalkan untuk bermain hingga terakhir di Tur tersebut. Turnamen ini sekaligus untuk mendukung proyek-proyek kemanusiaan di wilayah tersebut, termasuk yayasan milik Djokovic. (Lihat Videonya: Ditegur Petugas Akibat Tidak Memakai Masker, Oknum Polisi Melawan)
Pengoleksi 17 gelar Grand Slam itu menambahkan, turnamen ini akan menjadi pembuktian upayanya tetap menjalani latihan selama pandemi virus korona di lapangan pribadi Marbella, Amerika Serikat. Dia mengaku senang masih memiliki waktu untuk menjaga kebugaran selama masa krisis yang melanda berbagai negara di dunia tersebut.
Meski begitu, Djokovic bukan satu-satunya petenis yang mengadakan acara saat tur ditunda. Rekan senegaranya Serbia, Janko Tipsarevic yang baru saja pensiun, sedang mengorganisir ‘kejuaraan Eropa Timur’ di Beograd mulai 15 Juni. Turnamen ini juga melibatkan beberapa petenis yang sama, termasuk Troicki dan Dzumhur, bersama dengan petenis top Kroasia Borna Coric dan Marin Cilic, serta petenis dari Eropa Timur lainnya. (Baca juga: Sederet Bintang Tenis Dunia Comeback Bulan Depan)
Selain itu, Donna Vekic juga telah mempersiapkan sebuah acara untuk federasi nasional di Osijek, Kroasia, 4 Juni mendatang. Dia adalah duta besar untuk wilayah tersebut. Acara tiga hari ini akan mencakup 20 petenis top putra dan putri Kroasia, termasuk Vekic, Ana Konjuh, Cilic dan Coric.
“Saya sangat senang bahwa kita semua akan bermain tenis kompetitif bersama lagi, tetapi juga mulai meningkatkan permainan kami, semoga, tur WTA dan ATP segera dimulai,” kata Vekic.
Begitu juga dengan Jerman akan melangsungkan tur selama tujuh minggu yang diselenggarakan oleh federasi tenis Jerman (DTB) rencananya berlangsung minggu depan. Ajang itu akan menampilkan 32 petenis putra dan 24 putri, termasuk Jan-Lennard Struff dan Laura Siegemund. Sedangkan dua acara nasional tenis sedang berlangsung di Praha, Republik Ceko, dan Vienna, Austria, pekan ini. (Raikhul Amar)
Turnamen bertajuk Tur Adria ini akan digelar saat semua event tenis profesional ditangguhkan akibat pandemiu global virus corona sejak awal Maret dan tidak akan kembali bergulir sebelum Agustus. Rencananya, ajang ini akan berlangsung mulai Juni mendatang dan dimainkan di empat negara Balkan.
Acara tersebut akan berlangsung dua hari yang dimulai di akademi Djokovic di Beograd, Serbia, dan kemudian pindah ke Kroasia, Montenegro, dan Bosnia. Selain Djokovic yang notabene petenis peringkat satu dunia, turnamen ini juga akan diikuti sejumlah petenis top dunia seperti Dominic Thiem (3), Alexander Zverev (7), dan Grigor Dimitrov (19). Ketiganya akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara di turnamen eksebisi tersebut.
“Saya senang Dominic Thiem, Grigor Dimitrov dan Alexander Zverev akan menjadi tamu saya. Tiga nama besar, mereka semua akan bermain di leg pertama di Beograd. Zverev mungkin bermain di Kroasia juga, sementara Dimitrov bisa muncul di Kroasia dan di Montenegro,” kata Djokovic dilansir tennismagazine.
Djokovic menyatakan, mengikuti turnamen menjadi kebutuhan paling utama bagi petenis di tengah pandemi yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Untuk memastikan keselamatan serta kesehatan peserta, turnamen ini akan menerapkan protokol ketat dan berlangsung tanpa penonton.
Petenis berusia 33 tahun ini menyatakan dirinya masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan turnamen tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan otoritas tiga negara yang siap menjadi tuan rumah. Sebab, kebijakan setiap negara akan berbeda dengan negara lain. (Baca: Bulan Depan, Selandia Baru Kembali Gelar Turnamen Tenis)
“Bosnia dan Montenegro masih belum 100% sebagai tuan rumah dari dua leg terakhir karena tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan infrastruktur,” ucap Djokovic.
Bersama Viktor Troicki (184), Damir Dzumhur (107), dan petenis besar Eropa lainnya, Djokovic akan memainkan kompetisi dengan sistem round-robin, dengan dua grup yang terdiri dari empat petenis yang masing-masing bermain tiga kali.
Djokovic dan Dzumhur, yang berasal dari Sarajevo, Bosnia, dijadwalkan untuk bermain hingga terakhir di Tur tersebut. Turnamen ini sekaligus untuk mendukung proyek-proyek kemanusiaan di wilayah tersebut, termasuk yayasan milik Djokovic. (Lihat Videonya: Ditegur Petugas Akibat Tidak Memakai Masker, Oknum Polisi Melawan)
Pengoleksi 17 gelar Grand Slam itu menambahkan, turnamen ini akan menjadi pembuktian upayanya tetap menjalani latihan selama pandemi virus korona di lapangan pribadi Marbella, Amerika Serikat. Dia mengaku senang masih memiliki waktu untuk menjaga kebugaran selama masa krisis yang melanda berbagai negara di dunia tersebut.
Meski begitu, Djokovic bukan satu-satunya petenis yang mengadakan acara saat tur ditunda. Rekan senegaranya Serbia, Janko Tipsarevic yang baru saja pensiun, sedang mengorganisir ‘kejuaraan Eropa Timur’ di Beograd mulai 15 Juni. Turnamen ini juga melibatkan beberapa petenis yang sama, termasuk Troicki dan Dzumhur, bersama dengan petenis top Kroasia Borna Coric dan Marin Cilic, serta petenis dari Eropa Timur lainnya. (Baca juga: Sederet Bintang Tenis Dunia Comeback Bulan Depan)
Selain itu, Donna Vekic juga telah mempersiapkan sebuah acara untuk federasi nasional di Osijek, Kroasia, 4 Juni mendatang. Dia adalah duta besar untuk wilayah tersebut. Acara tiga hari ini akan mencakup 20 petenis top putra dan putri Kroasia, termasuk Vekic, Ana Konjuh, Cilic dan Coric.
“Saya sangat senang bahwa kita semua akan bermain tenis kompetitif bersama lagi, tetapi juga mulai meningkatkan permainan kami, semoga, tur WTA dan ATP segera dimulai,” kata Vekic.
Begitu juga dengan Jerman akan melangsungkan tur selama tujuh minggu yang diselenggarakan oleh federasi tenis Jerman (DTB) rencananya berlangsung minggu depan. Ajang itu akan menampilkan 32 petenis putra dan 24 putri, termasuk Jan-Lennard Struff dan Laura Siegemund. Sedangkan dua acara nasional tenis sedang berlangsung di Praha, Republik Ceko, dan Vienna, Austria, pekan ini. (Raikhul Amar)
(ysw)