Syuci Indriani Gagal ke Final Renang Paralimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
TOKYO - Atlet renang Indonesia Syuci Indriani gagal lolos ke babak final nomor 100 meter gaya dada SB14 putri Paralimpiade Tokyo 2020. Berlaga di Tokyo Aquatics Centre, Minggu (29/8/2021) pagi WIB, Syuci finis di peringkat 10 dari hasil keseluruhan akhir.
Hanya delapan terbaik yang berhak maju ke partai puncak. Syuci yang bertanding pada heat 2 hanya mencatatkan waktu 1 menit 24,06 detik dan finis ke enam dari delapan atlet yang ada pada sesi tersebut. Dia tertinggal 10,71 detik dari pemenang pada heat 2, Alonso Morales Michelle.
Hasil tersebut membuat Syuci gagal untuk mengulangi pencapaiannya pada Olimpiade Rio 2016. Saat itu dia berhasil lolos ke babak final 100 m gaya dada SB14 putri, meski akhirnya harus pulang tanpa medali karena finis di urutan delapan. Selain itu, saat di Rio, dia juga lolos ke babak final nomor gaya ganti perseorangan SM14 dan finis di posisi tujuh.
Dengan hasil ini, Syuci sudah gagal di dua nomor pada Paralimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, dia juga tak mampu melaju ke final saat turun di nomor 100 m gaya kupu-kupu S14 putri. Meski gagal pada nomor 100 m gaya kupu-kupu dan 100 m gaya dada, Syuci masih menyisakan satu nomor lagi pada Paralimpiade Tokyo 2020. Dia akan bertanding pada nomor gaya ganti perseorangan yang dijadwalkan berlaga pada Selasa (31/8/2021).
Sekadar informasi, Michelle yang mewakili Spanyol berhasil mencatatkan waktu 1 menit 13,35 detik dan membuatnya duduk di puncak klasemen dari total 15 atlet yang bersaing pada heat 1 dan heat 2. Dibelakangnya, ada wakil Australia, Leonhardt Palge, yang berhasil finis dengan waktu 1 menit 17,80 detik.
Setelah itu, di posisi tiga dan empat ditempati oleh wakil Brazil, Borges Carneiro Beatriz, dan wakil Australia, Van Rijswijk Ashley. Mereka berdua masing-masing mencatatkan waktu 1 menit 18,34 detik dan 1 menit 18,43 detik. Lalu, Fiddes Louise asal Britania Raya melengkapi posisi lima besar dengan waktu 1 menit 18,55 detik.
Tiga atlet lainnya yang berhasil lolos ke babak final adalah Serizawa Mikika asal Jepang, Lindberg Pernilla asal Swedia dan Shabalina Valeriia yang mewakili Rusia. Mereka bertiga berhasil lolos ke final dengan menorehkan waktu masing-masing 1 menit 18,64 detik, 1 menit 19,39 detik dan 1 menit 21,37 detik.
Hanya delapan terbaik yang berhak maju ke partai puncak. Syuci yang bertanding pada heat 2 hanya mencatatkan waktu 1 menit 24,06 detik dan finis ke enam dari delapan atlet yang ada pada sesi tersebut. Dia tertinggal 10,71 detik dari pemenang pada heat 2, Alonso Morales Michelle.
Baca Juga
Hasil tersebut membuat Syuci gagal untuk mengulangi pencapaiannya pada Olimpiade Rio 2016. Saat itu dia berhasil lolos ke babak final 100 m gaya dada SB14 putri, meski akhirnya harus pulang tanpa medali karena finis di urutan delapan. Selain itu, saat di Rio, dia juga lolos ke babak final nomor gaya ganti perseorangan SM14 dan finis di posisi tujuh.
Dengan hasil ini, Syuci sudah gagal di dua nomor pada Paralimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, dia juga tak mampu melaju ke final saat turun di nomor 100 m gaya kupu-kupu S14 putri. Meski gagal pada nomor 100 m gaya kupu-kupu dan 100 m gaya dada, Syuci masih menyisakan satu nomor lagi pada Paralimpiade Tokyo 2020. Dia akan bertanding pada nomor gaya ganti perseorangan yang dijadwalkan berlaga pada Selasa (31/8/2021).
Sekadar informasi, Michelle yang mewakili Spanyol berhasil mencatatkan waktu 1 menit 13,35 detik dan membuatnya duduk di puncak klasemen dari total 15 atlet yang bersaing pada heat 1 dan heat 2. Dibelakangnya, ada wakil Australia, Leonhardt Palge, yang berhasil finis dengan waktu 1 menit 17,80 detik.
Setelah itu, di posisi tiga dan empat ditempati oleh wakil Brazil, Borges Carneiro Beatriz, dan wakil Australia, Van Rijswijk Ashley. Mereka berdua masing-masing mencatatkan waktu 1 menit 18,34 detik dan 1 menit 18,43 detik. Lalu, Fiddes Louise asal Britania Raya melengkapi posisi lima besar dengan waktu 1 menit 18,55 detik.
Tiga atlet lainnya yang berhasil lolos ke babak final adalah Serizawa Mikika asal Jepang, Lindberg Pernilla asal Swedia dan Shabalina Valeriia yang mewakili Rusia. Mereka bertiga berhasil lolos ke final dengan menorehkan waktu masing-masing 1 menit 18,64 detik, 1 menit 19,39 detik dan 1 menit 21,37 detik.
(sto)