Piala Presiden Esports 2021 Targetkan 170 Ribu Peserta

Selasa, 14 September 2021 - 23:30 WIB
loading...
Piala Presiden Esports...
Usai sukses menggelar dua edisi sebelumnya, Piala Presiden Esports (PPE) 2021 akan kembali digelar mulai 3 Oktober mendatang. Pihak panitia menargetkan lebih dari 170 peserta. Foto: Piala Presiden Esports
A A A
JAKARTA - Usai sukses menggelar dua edisi sebelumnya, Piala Presiden Esports (PPE) 2021 akan kembali digelar mulai 3 Oktober mendatang. Tahun ini, pihak panitia menargetkan lebih dari 170 peserta berpartisipasi di turnamen esports terbesar di Indonesia tersebut.



Ketua Panitia Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetio menjelaskan bahwa turnamen ini akan diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.

Sejumlah cabang game yang akan dipertandingkan ada enam yaitu; eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming. Nantinya, para peserta akan memperebutkan hadiah total Rp 2 miliar.

“Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports. Saat ini open registration untuk atlet dan tim esports sudah dibuka dan kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” kata Rangga.

Panitia penyelenggara juga sangat yakin karena turnamen ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah yang berkomitmen untuk terus memajukan ekosistem dan industri esports nasional. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, menggelar PPE 2021.

Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan bahwa penyelenggaraan PPF 2021 ini memang diarahkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Bangsa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan regional asia bahkan dunia.

“Indonesia harus siap untuk menjadi leader dalam dunia esports, baik di kawasan regional maupun internasional. Kita memiliki potensi yang luar biasa besar dari sisi sumber daya generasi muda, ekosistem keolahragaan, dan juga industri esports. Ini yang akan terus kita dorong dan wujudkan melalui penyelenggaraan PPE 2021,” ungkap Moeldoko.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan PPE harus terus bergulir sebagai wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda esports Indonesia. Pasalnya, Piala Presiden Esports selalu memunculkan atlet-atlet potensial memiliki jenjang karir yang jelas di industri esports sejak edisi perdana.

"Kita ingin agar ekosistem ini terus berkembang, menjadi wadah dan sarana melahirkan talenta-talenta muda berprestasi yang akan membawa keharuman nama bangsa di mata dunia,” terang Zainudin.

Tak hanya menjadi wadah kompetisi bagi atlet dan tim esports saja, PPE 2021 dipastikan juga menjadi ruang bagi pengembang game-game lokal yaitu Lokapala. Game ini akan bersanding dengan game populer mancanegara lainnya di turnamen itu.

Antarupa Studios selaku pengembang Lokapala mengapresiasi langkah pemerintah mengakomodasi kepentingan industri game nasional di ajang PPE 2021 serta PON XX Papua mendatang.



“Kami yakin bahwa game yang dibuat anak-anak bangsa punya potensi dan kualitas untuk menjadi besar, dan ajang PPE 2021 serta PON Papua nanti merupakan batu lompatan yang sangat besar bagi industri game dan esports nasional,” tutur Diana Paskarina, COO Anantarupa Studios.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)